Yuk, Jaga Kesehatan Jantung dengan Liburan!

Liburan merupakan suatu hal yang selalu dinanti, di mana pekerjaan dan kewajiban tertentu dapat sementara dilupakan. Tak hanya untuk kesehatan mental, ternyata liburan juga bermanfaat untuk kesehatan jantung, dan hal ini diungkapkan oleh para peneliti di Syracuse University.

Para peneliti menemukan bahwa orang yang lebih sering berlibur dalam 12 bulan terakhir memiliki risiko yang lebih rendah untuk terkena gejala dan sindrom metabolik. Ini ditandai dengan adanya gangguan pada tekanan darah, gula darah, serta kadar lemak dalam tubuh.

Sindrom metabolik merupakan kumpulan faktor risiko yang mendukung akan adanya penyakit jantung. Semakin banyak Anda memiliki gejalanya, semakin tinggi risiko untuk mengalami penyakit jantung. 

Penelitian Membuktikan

Studi ini dilakukan pada 63 pekerja yang dibayar untuk pergi liburan. Para peneliti kemudian mengambil sampel darah partisipan dan menilai kebiasaan liburan mereka selama 12 bulan ke belakang. 

Hasilnya, mereka yang mengambil kurang lebih lima kali liburan dalam setahun dan menggunakan dua minggu untuk berlibur, menyatakan stresnya berkurang. Padahal, biasanya rata-rata orang stres karena kurangnya waktu untuk bepergian, mengurus anak, serta stres yang berkaitan dengan beban keuangan. 

Selain itu, ditemukan juga bahwa angka gejala sindrom metabolik pada partisipan tersebut turun hingga seperempat persen. 

Temuan ini dianggap penting, karena para peneliti melihat adanya penurunan dalam risiko penyakit jantung pada orang yang lebih sering berlibur. Para ahli juga yakin karena gejala metabolik dapat diubah, berarti sindrom metabolik dapat dihilangkan sama sekali dengan perubahan gaya hidup.

Hal ini menandakan bahwa seseorang dapat mengurangi gejala metaboliknya, serta menurunkan risiko akan penyakit jantung dengan pergi berlibur.

Walaupun masih dicari jenis liburan yang bermanfaat bagi jantung yang sehat, Anda harus menggunakan waktu yang tersedia untuk berlibur. Penelitian membuktikan bahwa cara tersebut dapat berpengaruh pada kesehatan seseorang secara keseluruhan.

Belum sempat berlibur? Tak masalah! Tapi agar niat untuk liburan bisa terwujud, mulailah merencanakannya dari jauh hari. Jadi Anda bisa membuat persiapan, seperti mengatur jadwal kerja. 

Sambil menunggu waktu liburan yang Anda rencanakan tiba, berikut ada beberapa perubahan dalam gaya hidup yang perlu dilakukan. Hal ini juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung Anda.

• Berolahraga

Mulai secara perlahan agar Anda tidak kaget atau berakhir tidak konsisten dalam melakukannya. American Heart Association merekomendasikan untuk meningkatkan intensitas olahraga selama 30-60 menit, selama 3 kali seminggu. 

Konsultasikan kepada dokter jika Anda memiliki kekhawatiran atau batasan khusus dalam memulai suatu program olahraga.

• Konsumsi diet yang sehat

Lengkapi menu diet Anda dengan buah dan sayuran, protein tanpa lemak, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak. Selain itu, kurangi lemak trans, lemak jenuh kolesterol, serta garam.

• Kurangi berat badan

Jika memiliki berat badan berlebih, berusahalah untuk menurunkannya dengan menjaga pola makan dan rutin berolahraga.

• Berhenti merokok sekarang

Kebiasaan merokok telah dikenal dapat merusak kesehatan jantung. Jadi, sudah waktunya untuk berhenti merokok. Anda bisa mencoba terapi hipnotis juga untuk mengatasinya.

• Rencanakan pemeriksaan kesehatan secara rutin dengan dokter

Karena sindrom metabolik tidak menunjukkan gejala khusus secara umum, Anda membutuhkan pemeriksaan rutin. Pemeriksaan meliputi tekanan darah, kadar kolesterol, serta kadar gula darah.

Sambil menikmati waktu liburan, Anda juga bisa mendapatkan berbagai manfaat –baik untuk kesehatan mental maupun fisik. Bahkan, kegiatan menyenangkan ini juga membawa kebaikan untuk kesehatan jantung. Selamat merencanakan liburan! 

[NP/ RH]