Diet dan Nutrisi

Minuman Protein Tidak Membantu Otot Setelah Olahraga?

dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, 21 Sep 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Katanya, minuman protein tak cukup membantu otot setelah olahraga. Lalu bagaimana fakta medisnya?

Minuman Protein Tidak Membantu Otot Setelah Olahraga?

Penggiat olahraga pasti cukup kenal dengan minuman protein. Berdasarkan penelitian, minuman protein ternyata tidak efektif membantu membangun otot dan meningkatkan pemulihannya setelah olahraga. Meski demikian ada banyak orang yang mengonsumsi miuman protein ini setelah olahraga.

Produk minuman protein umumnya tersedia dalam bentuk bubuk. Cara minumnya adalah dilarutkan dengan air. Ada pula yang lebih praktis, yaitu sudah dijual dalam bentuk kemasan siap minum.

Dampak minuman protein untuk pemulihan otot tidak signifikan?

Nah, jika Anda termasuk yang sering mengandalkan minuman protein seperti protein shake setelah melakukan latihan angkat beban demi perbaikan otot, hasil studi menyebut bahwa hasilnya tidak seefektif itu.

Studi baru dari Universitas Lincoln, Inggris, menunjukkan bahwa protein shake tidak lebih efektif dalam meningkatkan pemulihan otot maupun mengurangi nyeri otot pasca olahraga dibandingkan dengan minuman berkabohidrat tinggi (salah satu contohnya adalah minuman berenergi). Temuan tersebut tentu menjadi perbincangan di kalangan olahragawan, sehingga perlu dibahas lebih lanjut.

Studi yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Lincoln, Inggris, ini merekrut 30 partisipan pria usia 20 dan 30 tahun. Semua partisipan setidaknya punya pengalaman latihan resistensi selama satu tahun sebelum studi.

Partisipan studi yang diterbitkan dalam jurnal kesehatan “Journal of Human Kinetics” ini dibagi menjadi tiga kelompok. Ada yang diberikan minuman whey protein hydrolisate, susu, dan minuman berkarbohidrat tinggi dengan tambahkan rasa untuk diminum setelah latihan intensif.

Selesai latihan, para partisipan diuji ulang dan diminta untuk menilai tingkat nyeri otot mereka dari skala nol (yaitu tidak mengalami nyeri otot) hingga skala 200 (nyeri otot parah). 

Para peneliti juga meminta partisipan untuk menyelesaikan serangkaian penilaian ketahanan dan kekuatan, termasuk melempar bola latihan medicine ball saat duduk dan lompat setinggi mungkin dari posisi jongkok. Hasilnya, tidak ada perbedaan dalam respons pemulihan dan skor nyeri pada tiga kelompok yang berbeda.

Kesimpulannya, tidak ada manfaat tambahan dalam mengonsumsi minuman protein yang berkaitan dengan pemulihan otot. Meskipun protein dan karbohidrat sangat penting untuk perbaikan serat otot setelah latihan kekuatan intensif, tetapi studi menunjukkan bahwa mengombinasikan protein setelah olahraga tidak memengaruhi respons pemulihan otot atau pengurangan nyeri otot. Peneliti menyimpulkan bahwa praktik nutrisi harian yang sehat dan seimbang berperan lebih efektif. 

Alternatif minuman untuk memulihkan tubuh usai berolahraga

Berikut ini adalah jenis minuman yang bisa dikonsumsi setelah berolahraga untuk mengembalikan elektrolit yang hilang dan kadar gula darah ke jumlah yang normal, mengurangi kerusakan atau nyeri otot selama dan setelah berolahraga.

  1. Air kelapa

Air kelapa sangat kaya akan elektrolit dan antioksidan. Berdasarkan sebuah studi, air kelapa mengandung potasium (elektrolit penting yang hilang lewat keringat yang membantu penyimpanan karbohidrat untuk energi) lima kali lebih banyak dibandingkan dengan minuman olahraga.

  1. Susu cokelat

Minuman ini memberikan tubuh pasokan protein, kalsium, dan karbohidrat yang diperlukan untuk proses pemulihan otot dan perkembangan otot, terutama setelah olahraga yang intens.

Ada satu tip yang pantas Anda coba, yaitu mencampurnya dengan pisang, lalu blender. Dengan tambahan pisang, susu cokelat jadi diperkaya elektrolit dan potasium yang dibutuhkan tubuh.

  1. Jus jeruk

Gula alami dalam jus jeruk (jeruk asli) cukup untuk menggantikan sebagian gula yang digunakan tubuh. Jus jeruk juga mengandung karbohidrat dan potasium, tetapi yang membedakannya dengan minuman lainnya adalah kandungan vitamin C yang tinggi.

  1. Yoghurt

Yoghurt memberikan sejumlah protein yang penting untuk proses pemulihan tubuh. Supaya tidak hambar, tambahkan buah-buahan seperti stroberi, pisang, atau blueberry. Selain tinggi protein dan karbohidrat, ada pula tambahan asupan elektrolit dan antioksidan.

Hasil studi baru-baru ini menemukan bahwa minuman protein tidak seefektif yang selama ini dikira dalam membantu pemulihan otot setelah berolahraga. Meski demikian, studi tersebut masih memiliki kekurangan dan butuh studi lebih lanjut. Sebagai alternatif, empat minuman di atas juga bisa membantu memulihkan kondisi tubuh setelah berolahraga.

(RN/ RVS)

Protein ShakeproteinkeringatyoghurtOlahragaMinuman berenergiAir KelapaNyeri Ototminuman protein

Konsultasi Dokter Terkait