Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeIbu Dan anakKehamilanBolehkah Ibu Hamil Makan Timun?
Kehamilan

Bolehkah Ibu Hamil Makan Timun?

dr. Reza Fahlevi, 07 Jun 2022

Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Tak sedikit wanita yang menolak makan timun saat hamil, karena dianggap dapat meningkatkan risiko keguguran. Benarkah? Ini faktanya!

Bolehkah Ibu Hamil Makan Timun?

Mungkin Anda sering dengar bahwa timun tidak baik dikonsumsi untuk ibu hamil. Ya, makan timun saat berbadan dua banyak dikaitkan dengan risiko keguguran. Bagaimana faktanya? Bolehkah ibu hamil makan timun?

Jawabannya, boleh. Sebab, hingga saat ini tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan hubungan antara timun dan keguguran. Justru, makan timun saat hamil bisa mendatangkan berbagai manfaat.

Timun merupakan salah satu sayuran yang sering dijumpai dan dikonsumsi oleh orang Indonesia. Timun dapat dimakan langsung sebagai lalapan atau diolah menjadi jus atau es timun serut.

Di balik kelezatan dan kesegarannya, timun mengandung banyak air, nutrisi, vitamin, dan antioksidan yang bagus untuk kesehatan. Yuk, simak apa saja manfaat timun untuk ibu hamil berikut ini.

1. Sumber Asupan Cairan Tubuh

Memenuhi kebutuhan cairan tubuh sangatlah penting bagi ibu hamil. Timun dapat menjadi sumber cairan karena 96 persen kandungan di dalamnya terdiri atas air. Oleh karena itu, konsumsi timun baik untuk mencegah dehidrasi. 

Timun bisa menjadi alternatif asupan cairan tubuh karena selain tinggi air, rasanya juga manis dan menyegarkan. 

2. Meringankan Rasa Mual

Mual dan muntah merupakan keluhan yang sering terjadi pada trimester pertama. Sering kali, keluhan ini membuat ibu jadi malas minum air putih dan memilih minuman berperisa. 

Timun dapat menjadi salah satu pilihan untuk dikonsumsi ibu hamil. Selain banyak kandungan vitaminnya, rasa segar dari timun bisa membantu meringankan mual.

Banyak orang menyukai timun dan mengolahnya menjadi minuman, karena cita rasanya yang sederhana serta aromanya tidak menyengat.

Artikel lainnya: Beragam Manfaat Sayur Kale Untuk Ibu Hamil

3. Sumber Serat

Sebagai bagian dari kelompok sayur-sayuran, timun tentunya kaya akan serat. Dalam satu buah timun ukuran sedang, terdapat sekitar dua gram serat. 

Serat bermanfaat dalam menjaga mikroba usus sehingga baik untuk kesehatan organ pencernaan. Tak hanya itu, serat dapat menjaga kadar gula tetap normal. 

4. Menghindarkan dari Sembelit

Karena kandungan serat dan air yang tinggi, timun dapat mengurangi sembelit. Terutama bagi ibu hamil yang berisiko mengalami sembelit

Umumnya sembelit terjadi pada trimester pertama dan ketiga. Karena itulah, mengonsumsi timun menjadi salah satu cara untuk mencegah sembelit pada ibu hamil.

Artikel lainnya: Bahayakah Sering Mengkonsumsi Kangkung Saat Hamil?

5. Sumber Vitamin

Timun kaya akan kandungan berbagai jenis vitamin, terutama vitamin C dan K. 

Vitamin C membantu menyerap zat besi bagi ibu hamil agar tidak anemia. Sedangkan vitamin K penting untuk pembekuan darah, khususnya saat proses melahirkan agar perdarahan akibat melahirkan tidak banyak. 

Timun juga tinggi vitamin B1, B2, B3, B5, B6, dan B9. Vitamin B ini dapat mengurangi keluhan mual, berperan dalam perkembangan janin terutama otak, serta mencegah kelainan pembentukan organ.

6. Sumber Mineral

Banyak mineral yang bisa Anda dapat dari makan timun saat hamil, di antaranya magnesium dan mangan yang cukup tinggi. Selain itu, terdapat mineral lain seperti kalsium, zat besi, kalium, fosfor, seng, tembaga, yodium, dan belerang. 

Semua mineral ini penting untuk menjaga tekanan darah ibu hamil, pembentukan tulang bayi, dan pembentukan organ-organ lainnya. 

Artikel lainnya: Tips Makan Sayuran Mentah Bagi Ibu Hamil

7. Baik untuk Kekebalan Tubuh

Timun mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk melawan radikal bebas yang ada di tubuh. Antioksidan mampu menjaga daya tahan tubuh dan sel-sel tubuh dari kerusakan. 

Dengan begitu, berbagai penyakit akibat adanya radikal bebas dapat berkurang risikonya. Sebut saja diabetes, penyakit jantung, penyakit Parkinson, dan sebagainya.

8. Mencegah Obesitas

Kalori dalam timun itu termasuk rendah. Timun juga bebas lemak dan tinggi serat. Bila dikonsumsi rutin, timun tidak akan menyebabkan kelebihan kalori yang memicu terjadinya obesitas

Justru timun baik untuk obesitas, karena orang yang obesitas umumnya memiliki kadar stres oksidatif yang tinggi dalam tubuh. 

Sifat timun sebagai antioksidan memiliki dampak baik bagi tubuh dalam mengurangi stres oksidatif dan mencegah berbagai penyakit. 

Artikel lainnya: Daftar Sayuran yang Baik bagi Ibu Hamil

9. Menjaga Tekanan Darah

Mineral seperti kalium dan magnesium yang ada dalam timun sangat bermanfaat untuk tekanan darah. 

Kalium merupakan mineral yang dapat menarik natrium pada ginjal, sehingga berpengaruh terhadap tekanan darah. 

Sedangkan, magnesium dalam timun dapat menurunkan tekanan darah untuk ibu hamil dengan preeklampsia atau eklampsia

10. Memelihara Kesehatan Kulit

Berbagai perawatan wajah sering kali mengandung ekstrak mentimun. Hal tersebut dikarenakan timun memiliki efek menenangkan kulit, terutama bagi yang memiliki kulit sensitif dan mengalami iritasi. 

Timun juga dapat menghidrasi kulit sehingga membantu menjaga kelembapan kulit. Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam timun pun sangat baik untuk kesehatan serta kecantikan kulit. 

Begitu banyak manfaat timun untuk kesehatan tubuh, terutama ibu hamil. Namun, pastikan Anda sudah mencuci bersih timun sebelum mengonsumsinya, ya.

Lebih baik lagi jika timun dikonsumsi setelah diolah (melalui proses masak), karena ibu hamil disarankan menghindari makanan yang mentah agar terhindar dari efek samping berupa infeksi toksoplasma.

Dapatkan informasi lainnya mengenai kehamilan di aplikasi KlikDokter. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter melalui layanan Live Chat 24 jam. Untuk memantau kondisi kehamilan atau kesehatan janin, bisa lewat Kalender Kehamilan

[RS]

KehamilanTimun

Konsultasi Dokter Terkait

Tanya Dokter