HomeGaya hidupDiet dan NutrisiTips Sukses Jalankan Diet Ayurveda
Diet dan Nutrisi

Tips Sukses Jalankan Diet Ayurveda

dr. Karin Wiradarma, 10 Sep 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Ingin menurunkan berat badan? Mungkin diet Ayurveda adalah alternatif yang perlu Anda coba. Inilah tips sukses menjalankannya.

Tips Sukses Jalankan Diet Ayurveda

Rasanya, memiliki berat badan ideal adalah dambaan hampir semua orang. Namun apa daya, menurunkan berat badan tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Banyak sekali kisah diet yang gagal. Namun pernahkah Anda mendengar tentang diet Ayurveda? Mungkin diet ini adalah salah satu alternatif yang bisa Anda coba. 

Sudah berusaha diet, tapi berat badan masih belum turun juga. Memang ada beberapa hal yang menyebabkan diet gagal, di antaranya adalah cara diet yang salah, diet yang tidak cocok, terlalu banyak cheating, kurang olahraga, dan lain sebagainya.

Lebih personal

Diet Ayurveda adalah diet berdasarkan prinsip Ayurveda yang memiliki fokus untuk menyeimbangkan energi di dalam tubuh dan pikiran. Berbeda dengan jenis diet lainnya, diet yang telah dikenal sejak ribuan tahun lalu ini tidak hanya bertujuan untuk menyehatkan tubuh, tapi juga pikiran Anda. 

Selain itu, dengan pemilihan jenis makanan tertentu untuk setiap tipe bentuk tubuh yang berbeda, diet ini juga menawarkan sistem diet yang lebih personal pada setiap orang.

Mirip dengan prinsip ilmu pengobatan tradisional Cina, Ayurveda juga menganut adanya 5 elemen seperti udara, air, ruangan, api, dan tanah. Lalu, diet Ayurveda juga akan ditentukan oleh jenis tubuh atau energi (dosha) yang Anda miliki.

Makanan yang dikonsumsi dan dihindari

Dosha sendiri sering disebut juga sebagai tipe pikiran tubuh, yang kemudian terbagi lagi menjadi 3 tipe, yaitu:

Dosha pitta (gabungan api dan air)

Orang-orang yang pandai, pekerja keras, dan tegas dalam mengambil keputusan. Namun, mereka yang memiliki bentuk tubuh sedang ini umumnya mudah terkena masalah pencernaan, jantung, dan tekanan darah tinggi.

Dosha vata (gabungan udara dan ruangan)

Orang-orang yang kreatif, energik, dan memiliki bentuk tubuh kurus. Biasanya, mereka mudah terkena masalah pencernaan, kelelahan, dan cemas berlebih.

Dosha kapha (gabungan tanah dan air)

Orang-orang yang bersifat tenang dan setia. Mereka memiliki bentuk tubuh lebih besar dan sering kali bermasalah dengan berat badan, asma, depresi, dan diabetes.

Setelah membagi seperti di atas, diet Ayurveda akan menganjurkan untuk mengonsumsi makanan tertentu berdasarkan jenis dosha Anda. Misalnya, dosha pitta dianjurkan untuk mengonsumsi makanan seperti daging unggas, putih telur, tahu, susu, jeruk, pir, nanas, pisang, melon, mangga, kol, kembang kol, seledri, timun, zucchini, sayur berdaun hijau, ubi, wortel, dan labu. 

Lalu, jika Anda memiliki dosha vatta, maka dianjurkan untuk mengonsumsi makanan seperti daging unggas, makanan laut, tahu, susu, yoghurt, keju, pisang, blueberry, stroberi, mangga, ubi, bit, lobak, wortel, dan kacang merah, serta membatasi konsumsi buah kering dan sayur mentah. 

Sementara pada dosha kapha, dianjurkan untuk mengonsumsi daging unggas, makanan laut, putih telur, susu kacang, susu kambing, apel, blueberry, pir, ceri, kentang, dan jamur, serta membatasi konsumsi kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak. 

Selain itu, ketiga dosha tersebut juga harus membatasi konsumsi daging merah, pemanis buatan, dan makanan yang diproses. Sebaliknya, semua dosha disarankan untuk mengonsumsi makanan utuh yang mengalami sedikit pemrosesan seperti buah dan sayur.

Sisi positif dan negatif diet Ayurveda

Telah banyak diketahui bahwa mengonsumsi makanan yang melalui pemrosesan dan bahan-bahan tambahan buatan memang dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti kegemukan, diabetes, hipertensi, penyakit jantung, stroke, dan kanker. Selain itu, diet ini juga dapat membantu menurunkan berat badan karena pembatasan makanan yang diterapkannya.

Meski demikian, diet Ayurveda juga bersifat subjektif, terutama dalam menentukan dosha apa yang Anda miliki. Hal tersebut tentunya akan berdampak pada jenis makanan yang harus Anda konsumsi dan hindari. 

Selain itu, banyaknya pembatasan makanan yang diterapkan dapat berujung pada kebingungan dan kesulitan dalam mempersiapkan makanan yang akan Anda konsumsi. 

Sejauh ini, memang belum banyak bukti ilmiah yang dapat mendukung dasar teori diet Ayurveda. Oleh karena itu, dokter spesialis gizi pun masih tetap berpegang kepada rekomendasi diet gizi lengkap dan seimbang sesuai dengan pedoman “piramida makanan” dan “isi piringku” yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia. 

Tapi, jika Anda ingin tetap mencoba diet Ayurveda untuk menurunkan berat badan, silakan ikuti tips yang telah dijabarkan di atas. Jangan lupa juga untuk mengimbanginya dengan olahraga secara rutin. 

[MS/ RVS]

SayurkegemukanPola Makan SehatBerat BadanbuahBerat Badan IdealDietObesitasDiet ayurveda

Konsultasi Dokter Terkait