Kulit

Sering Garuk-Garuk Kepala, Ini Penyebab Ketombe Balik Lagi

Ayu Maharani, 29 Agt 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sudah diobati, tetapi Anda tetap saja garuk-garuk kepala akibat ketombe balik lagi. Apa, sih, penyebabnya?

Sering Garuk-Garuk Kepala, Ini Penyebab Ketombe Balik Lagi

Munculnya ketombe di kulit ketombe sering membuat seseorang yang mengalaminya garuk-garuk kulit kepala. Bukan cuma tak nyaman, ketombe juga bisa merusak penampilan. Sudah diobati tetapi ketombe masih bandel balik lagi, apa, sih penyebabnya?

Normalnya, jamur hidup di kulit kepala dan di kulit bagian tubuh yang berambut. Namun jika jamur terlalu banyak, tubuh akan memberikan respons peradangan, sehingga menyebabnya gatal dan terjadinya ketombe.

Pada kasus yang ringan, ketombe dapat diatasi dengan menggunakan sampo yang mengandung selenium atau zinc pyrithione. Keduanya bisa membantu mengendalikan produksi jamur. Namun pada kasus yang lebih berat, butuh penanganan dari dokter spesialis kulit dan kelamin, misalnya dengan obat antiradang dan – atau – antijamur dalam bentuk sampo, krim, dan lain-lain.

Ketombe balik lagi, apa yang terjadi?

Mengutip dari CNN, masalah ketombe pada rambut sebetulnya tak bisa disembuhkan. Sampo anti ketombe pada dasarnya bertugas untuk menunda, meredakan gejalanya, dan memelihara kondisi kulit kepala. Sehingga, ketika berhenti menggunakan sampo anti ketombe, masalah tersebut bisa balik lagi.

Hal itu pun dibenarkan oleh dr. Alvin Nursalim, SpPD, dari KlikDokter. Menurutnya, masalah ketombe yang datang lagi bukan salah sampo anti ketombe.

“Itu karena kondisi kulit kepala tiap orang berbeda-beda. Jika punya masalah ketombe, berarti jenis kulit kepala Anda berminyak,” jelasnya.

“Kondisi minyak berlebih pada kulit kepala itu hanya bisa dikontrol dengan produk sampo anti ketombe. Saat rutin digunakan, kondisi kulit kepala menjadi lebih ideal karena terjaga keseimbangan minyaknya oleh sampo. Nah, saat sampo tidak dipakai lagi, ya, minyak kembali lagi. Ujung-ujungnya masalah ketombe balik lagi,” lanjutnya.

Jika selama ini sampo anti ketombe yang Anda gunakan berhasil mengurangi atau menghentikan keluhan ketombe, dr. Alvin menyarankan Anda untuk meneruskan pemakaiannya.

“Tandanya itu cocok dengan kulit kepala dan rambut Anda. Tidak ada efek sampingnya. Kalau ingin melembutkan rambut setelah menggunakan sampo tersebut, tinggal tambahkan kondisioner. Jangan malah diganti samponya,” tegas dr. Alvin.

Penyebab lain ketombe rambut datang lagi

Selain menghentikan pemakaian sampo anti ketombe, ada beberapa penyebab lain yang bikin ketombe balik lagi.

  • Jarang keramas

Karena kesibukan, adanya dry shampoo yang dapat mengatasi masalah rambut lepek secara instan, atau memang karena kebiasaan, Anda jarang keramas.

Menurut dr. Adeline Jaclyn dari KlikDokter, jarang keramas bisa membuat sel-sel kulit mati di kulit kepala menumpuk, sehingga menciptakan serpihan yang bikin Anda garuk-garuk kepala.

  • Tak cocok dengan produk perawatan rambut yang baru

Ketimbang menyalahkan sampo anti ketombe yang sebelumnya Anda pakai, siapa tahu penyebabnya adalah Anda alergi terhadap produk perawatan yang baru. Tidak cocok dengan produk rambut tertentu bisa menimbulkan gatal-gatal dan kulit mengelupas. Ini disebut sebagai dermatitis kontak.

  • Anda sedang stres

“Pada beberapa orang, stres dapat memicu atau bahkan memperparah ketombe. Hal ini berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh yang terganggu,” terang dr. Adeline.

  • Malas menyisir rambut

Menyisir rambut sebenarnya bukan cuma untuk mencegah rambut kusut. Namun menyisir rambut juga bisa membantu pergantian kulit yang normal, sehingga tidak ada penumpukan sel kulit mati.

  • Kekurangan zink, vitamin B, dan beberapa jenis lemak

Agar kondisi kulit kepala dan rambut bisa lebih terjaga kesehatannya, perbanyak asupan makanan seperti daging merah, hati, gandum, tiram, dan dark chocolate.

  • Pemakaian produk penataan rambut terlalu banyak

Hair spray, gel rambut, wax, atau mousse bisa menumpuk pada rambut dan kulit kepala, sehingga membuatnya semakin berminyak,” kata dr. Nadia Octavia dari KlikDokter menambahkan.

  • Penutup kepala kotor

Jika terbiasa menggunakan helm, topi, atau penutup kepala lainnya untuk berkendara atau beraktivitas, perhatikan kebersihannya. Cucilah atau ganti secara rutin.

Selain itu, dr. Nadia mengatakan bahwa Anda yang berhijab juga harus memperhatikan kebersihan penutup kepala tersebut.

“Hindari memakai jilbab dan – atau – ciput yang sama berulang kali, apalagi hingga berhari-hari. Ganti setiap kali Anda usai beraktivitas,” sarannya.

Jika Anda sedang sibuk garuk-garuk kepala karena ketombe balik lagi, coba cek apakah penyebabnya karena penghentian sampo anti ketombe atau karena penyebab lainnya. Jika ingin lebih yakin, sebaiknya berkonsultasi saja ke dokter spesialis kulit dan kepala, sehingga penanganannya tepat dan menyeluruh.

(RN/ RVS)

RambutkepalaPenyebab Ketombekulit kepalaKulit Kepala BerminyakDermatitis KontakKetombeObat Ketombe

Konsultasi Dokter Terkait