Perawatan Wanita

Turun Berok Juga Bisa Dialami Wanita?

dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, 09 Sep 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tak cuma pada pria, ternyata hernia atau turun berok juga bisa terjadi pada wanita! Simak penyebab dan gejala turun berok pada wanita di sini.

Turun Berok Juga Bisa Dialami Wanita?

Turun berok selama ini cukup identik diderita kaum pria. Padahal, sebenarnya turun berok bisa dialami siapa saja, termasuk para wanita meski tergolong jarang. 

Turun berok adalah kondisi ketika organ di dalam perut tidak berada di posisi yang semestinya. Hal ini disebabkan melemahnya otot-otot di sekitar pinggul dan perut, sehingga tidak kuat menahan organ dalam perut.

Kondisi tersebut tidak boleh disepelekan. Lantas, bagaimana turun berok pada wanita bisa terjadi? Apa bedanya dengan yang dialami pria?

Penyebab Turun Berok pada Wanita

Turun berok bisa terjadi karena adanya kelemahan otot pada bagian tubuh yang berfungsi untuk menyangga posisi organ. Jika keluhan rasa sakit akibat turun berok semakin parah, maka harus segera ke dokter.

Adapun beberapa faktor yang bisa menyebabkan turun berok, yaitu:

  • Terlalu sering mengangkat beban berat
  • Mengejan terlalu keras ketika sembelit atau susah buang air besar
  • Berat badan berlebih
  • Adanya cairan yang menumpuk pada rongga perut

Artikel lainnya: Bolehkah Memijat Benjolan Hernia? Ini Jawaban Dokter

Gejala Turun Berok pada Wanita

Bolehkah Memijat Benjolan Hernia? Ini Jawaban Dokter

Mirip gejala pada pria, wanita yang mengalami turun berok akan merasakan adanya benjolan pada bagian tubuh tertentu. Biasanya benjolan ini akan disertai rasa nyeri. 

Selain itu, benjolan tersebut juga dapat masuk kembali atau menghilang saat berbaring dan akan kembali ketika batuk atau mengejan.

Hernia atau turun berok bisa datang dalam berbagai bentuk gejala dan menyebabkan rasa sakit yang konsisten atau menetap. 

Faktanya, penelitian dalam Journal of Ultrasound in Medicine edisi 2016 menemukan, hernia jenis inguinalis dan femoralis adalah penyebab umum nyeri panggul pada wanita dalam USG panggul.

Selain pada area sekitar selangkangan atau pubis, wanita juga bisa terkena hernia atau munculnya benjolan pada beberapa bagian tubuh berikut:

  • Bagian atas paha bagian dalam (femoralis)
  • Lokasi sayatan bedah (insisi)
  • Sekitar pusar (umbilical)

Gejala turun berok pada wanita yang umum meliputi:

  • Rasa sakit menyerupai sensasi seperti terbakar di beberapa bagian tubuh tertentu
  • Nyeri di selangkangan saat batuk, tertawa, atau mengangkat sesuatu
  • Sensasi konstan yang terasa di area selangkangan
  • Rasa sakit yang memburuk terutama di sore atau malam hari

Artikel lainnya: Jangan Disepelekan, Ini Bahaya Turun Berok dan Cara Mengatasinya

Jenis Hernia yang Bisa Terjadi pada Wanita

Jangan Anggap Sepele, Ini Bahaya Turun Berok (Chinnapong/Shutterstock)

Ada empat jenis turun berok atau hernia yang bisa dialami wanita, yakni:

1. Hernia Hiatus

Jika kamu memiliki benjolan pada diafragma ke arah rongga dada, maka kamu bisa dikatakan mengidap hernia hiatus

Benjolan itu bisa muncul karena ada organ dari rongga perut yang naik ke atas dan melewati diafragma, yang pada akhirnya memisahkan rongga dada dan rongga perut. 

Jika wanita berusia di atas 50 tahun dan memiliki berat badan berlebih, maka akan ada kemungkinan mengalami hernia hiatus.

2. Hernia Fermoralis

Hernia fermoralis merupakan jenis hernia yang paling sering menimpa wanita. Kondisi ini terjadi ketika usus menonjol ke paha bagian atas dan selangkangan. Alhasil, benjolan pada kedua area tersebut akan terlihat.

Para penderita hernia fermoralis tidak sadar jika memiliki benjolan. Sebab, tonjolan yang muncul akan sangat kecil dan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. 

Namun, rasa sakit biasanya akan muncul jika benjolan sudah semakin besar dan ketika mengejan atau mengangkat beban yang berat.

3. Hernia Inguinalis Tidak Langsung

Berbeda dengan hernia fermoralis, benjolan yang disebabkan oleh hernia inguinalis tidak langsung akan berukuran cukup besar dan menimbulkan rasa sakit dan sensasi terbakar. Umumnya kondisi ini akan lebih berisiko pada ibu hamil.

Benjolan itu biasanya akan muncul pada area selangkangan. Rasa sakit yang dihasilkan akan semakin terasa ketika mengangkat beban berat, batuk, dan membungkuk.

Artikel lainnya: Mengapa Hernia Hiatus Tingkatkan Risiko GERD?

4. Hernia Umbilikus

Hernia umbilikus adalah kondisi ketika usus, lemak, dan cairan muncul ke dinding rongga perut yang dekat dengan pusar. Akibatnya, benjolan di pusar akan tampak.

Umumnya hernia umbilikus menimpa wanita yang sudah memiliki anak (terutama dalam jumlah banyak) dan memiliki berat badan berlebih.

Untuk pengobatannya, pastikan kamu terlebih dahulu mengetahui jenis turun berok apa yang sedang dialami. Tindakan operasi akan diperlukan jika benjolan memiliki ukuran cukup besar dan menimbulkan sakit dengan intensitas berat.

Jika kamu mendapati turun berok pada area perut maupun selangkangan, segera periksakan ke dokter guna mendeteksi jenis hernia dan pengobatan yang sesuai.

Gunakan aplikasi KlikDokter untuk tanya dokter lebih cepat. #JagaSehatmu dan jangan biarkan turun berok mengganggu aktivitasmu!

(FR/JKT)

Referensi:

  • NHS UK. Diakses 2022. Hernia.
  • Journal of Ultrasound in Medicine. Dikases 2022. For Women, Hernias Can Be a Pain.
  • Frontiers in Surgery. Diakses 2022. Groin Hernias in Women—A Review of the Literature.
  • Journal of The Society of Laparoscopic and Robotic Surgeons. Diakses 2022. Hernias as a Cause of Chronic Pelvic Pain in Women.
Hernia

Konsultasi Dokter Terkait