Kehamilan

Perlukah Periksa Gigi Sebelum Merencanakan Program Hamil?

drg. Wiena Manggala Putri, 19 Mei 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Saat program hamil, biasanya wanita menahan diri untuk tidak periksa gigi karena khawatir akan memengaruhi kandungannya. Padahal, pemeriksaan gigi penting untuk dilakukan.

Perlukah Periksa Gigi Sebelum Merencanakan Program Hamil?

Dalam merencanakan suatu program hamil atau promil, calon ibu perlu mempersiapkan dirinya dengan baik. Serangkaian pemeriksaan dan tes harus dilalui guna mengetahui kondisi kesehatan calon ibu. Salah satunya adalah pemeriksaan gigi sebelum hamil.

Mengapa penting bagi calon ibu untuk memeriksakan gigi sebelum hamil? Simak selengkapnya dalam artikel berikut. 

Lakukan Ini Sebelum Merencanakan Program Hamil

Bagi beberapa wanita, mempersiapkan tubuh untuk kehamilan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kehamilan dapat berjalan dengan lancar dan Anda memiliki bayi yang sehat.

Kebiasaan buruk seperti merokok atau mengonsumsi alkohol harus dihentikan. Ganti dengan pola hidup yang sehat dan konsumsi makanan yang bergizi. Selain itu, temui seorang dokter untuk perawatan kesehatan sebelum Anda melakukan promil. Dokter akan memeriksa kondisi kesehatan tubuh Anda yang dapat memengaruhi kehamilan.

Beberapa hal yang mungkin akan dianjurkan oleh dokter adalah tes darah dan vaksin. Dokter juga akan menanyakan perihal obat-obatan yang dikonsumsi serta riwayat kondisi kehamilan sebelumnya. Hal ini penting sebagai langkah-langkah pencegahan cacat lahir.

Artikel Lainnya: Selain Kehamilan, Kondisi Ini Juga Butuh Pemeriksaan USG

Alasan Diperlukannya Pemeriksaan Gigi Sebelum Kehamilan

Penting bagi Anda untuk memiliki gigi dan gusi yang sehat selama masa kehamilan. Oleh karena itu, periksa gigi dan mulut hendaknya dilakukan sebelum Anda memutuskan untuk hamil. Berikut beberapa alasan lain mengapa pemeriksaan gigi sebelum hamil itu penting:

  1. Pemeriksaan X-ray

Sebelum hamil, pemeriksaan X-ray masih boleh dilakukan untuk melihat adanya potensi masalah gigi di kemudian hari. Sedangkan jika pemeriksaan ini dilakukan saat kehamilan, dapat memberikan radiasi terhadap ibu dan janin.

  1. Kerusakan Gigi Dapat Diatasi

Jika Anda memiliki gigi yang rusak, dapat segera diatasi dengan aman. Misalnya, gigi yang berlubang dalam bisa dilakukan perawatan saluran akar hingga pembuatan mahkota gigi atau crown.

  1. Perubahan Hormon

Peran hormon kehamilan sangat besar pengaruhnya terhadap kesehatan gigi dan mulut. Hormon tersebut akan membuat gigi Anda jadi lebih rentan terhadap kerusakan gigi. 

Jika Anda mengalami gusi yang membengkak dan mudah berdarah saat hamil, hal ini dapat memengaruhi kesehatan bayi. Oleh karena itu, pemeriksaan gigi sebelum hamil sangat penting dilakukan. 

Artikel Lainnya: Ibu Hamil, Perhatikan 3 Hal Ini Saat USG Trimester 3

Berbagai Masalah Gigi yang Membahayakan Ibu Hamil

Calon ibu yang tidak memperhatikan kesehatan gigi dan mulutnya dapat menimbulkan berbagai masalah gigi saat hamil. Hal ini tentu dapat membahayakan ibu dan janin. Karena itulah, pemeriksaan gigi sebelum hamil itu penting.

Berikut masalah gigi yang bisa membahayakan ibu hamil:

Gigi Berlubang

Kerusakan gigi yang tidak segera dirawat dapat menularkan bakteri ke bayi selama kehamilan. Ini dapat menyebabkan masalah gigi pada bayi Anda di kemudian hari.

Radang Gusi

Radang gusi dikenal dengan istilah gingivitis. Jika tidak segera diatasi dapat menyebabkan penyakit gusi yang lebih serius. Kondisi tersebut ditandai dengan gusi yang berwarna merah, bengkak, dan mudah berdarah. 

Artikel Lainnya: Apakah Ibu Hamil Boleh Cabut Gigi?

Penyakit Periodontal

Adalah lanjutan dari gingivitis yang tidak diobati atau dikenal dengan periodontitis. Ini menyebabkan infeksi serius pada masalah gusi dan tulang yang menopang gigi. Gigi pun dapat menjadi longgar hingga lepas. 

Erosi Gigi

Muntah yang terjadi akibat mual di pagi hari dapat merusak lapisan pelindung gigi atau enamel karena terlalu lama berkontak dengan asam.

Tumor Kehamilan

Atau disebut juga granuloma piogenik. Ini merupakan suatu benjolan yang terbentuk pada gusi, biasanya di antara gigi. Tumor tersebut berwarna merah dan mudah berdarah.

Kondisi ini disebabkan plak yang terlalu banyak menempel di permukaan gigi. Tumor tersebut biasanya akan hilang dengan sendirinya setelah melahirkan. Namun pada beberapa kondisi, tumor ini mungkin perlu dihilangkan oleh dokter.

Dengan melakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan tubuh maupun gigi dan mulut, adanya masalah pada calon ibu dapat dicegah. Program hamil pun dapat berjalan dengan lancar.

Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan gigi ibu hamil atau masalah kesehatan lainnya, silakan berkonsultasi dengan dokter kami melalui layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. 

[FY/ RS]

periksa gigiProgram HamilGigi dan Mulut

Konsultasi Dokter Terkait