Bangun Tidur Langsung Makan Makanan Dingin Bikin Sakit Jantung?

Akhir-akhir ini, informasi yang mengatakan bahwa bangun tidur langsung makan makanan dingin bisa bikin sakit jantung beredar lagi di dunia maya. Tanpa pikir panjang, beberapa orang langsung mempercayainya. Alhasil, tak sedikit juga orang yang takut mengonsumsi makanan dingin tersebut, meski sebelumnya tak punya faktor risiko. 

Suhu dingin dan gagal jantung

Hal itu pun ditanggapi oleh dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter. Menurutnya, kabar yang menyebutkan bahwa es atau makanan dingin lainnya adalah musuh bagi organ jantung hanya hoaks semata. Pasalnya, tak ada hubungannya antara suhu dingin dengan kegagalan organ jantung.

Namun, bagaimana jika makanan atau minuman itu benar-benar dingin sehingga bikin tubuh “kaget” dan berpengaruh pada kinerja jantung? 

“Sedingin apa sih makanan atau minuman yang baru keluar dari freezer atau kulkas? Dingin memang, tetapi suhunya sama sekali tidak menyakiti tubuh. Lagi pula, udara di sekitar Anda kan terbilang hangat dan lembap, maka suhu dingin dari makanan itu pun bisa diseimbangkan dengan suhu di sekitar,” tutur dr. Karin. 

Menurutnya, suhu dingin dari makanan atau minuman yang dikonsumsi saat baru bangun tidur sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan kegagalan organ jantung. Kecuali, Anda menceburkan diri ke dalam air dingin bersuhu ekstrem atau berada di lingkungan bersuhu sangat dingin tanpa perlindungan. Itu memang menimbulkan radang dingin yang bisa berujung pada kematian jaringan tubuh. 

Benarkah makanan atau minuman hangat selalu lebih baik?

Dalam unggahan di Facebook tersebut, ada juga tambahan soal anjuran untuk minum atau makan makanan yang panas atau hangat saja. Sebab, menurut informasi tersebut, suhu hangat jauh lebih baik ketimbang suhu dingin. 

Suhu dingin itu sendiri memang berpotensi menurunkan daya tahan tubuh seseorang, tetapi bukan berarti suhu hangat atau panas jauh lebih baik. 

Pasalnya, suhu dingin maupun suhu panas yang terlalu ekstrem dari makanan atau minuman sama-sama punya efek negatif jika tidak dikonsumsi sebagaimana mestinya. Misalnya saja, pada seseorang yang sedang terkena heatstroke (serangan panas) hingga dia kehilangan kesadaran.

Apabila Anda memberinya air hangat, itu tidak akan membantu menurunkan suhu tubuhnya. Orang yang terkena heatstroke harus diberi air dingin agar suhu tubuhnya menurun.

Selain itu, penerita heatstroke mesti ditempatkan di area yang sejuk. Jika yang diberikan malah air hangat dan tetap dibiarkan di lokasi yang panas, bukan tak mungkin organ vital, seperti jantung serta otak menjadi rusak dan berakibat fatal (kematian). 

Begitu pula ketika Anda meneguk minuman dari air mendidih atau makanan yang baru saja matang, bukannya merasakan kelezatan, yang ada mulut serta lidah Anda seperti terbakar. Jadi, tak selamanya yang makanan dan minuman hangat atau panas itu lebih baik dari yang dingin. Selama suhunya ekstrem dan tidak dimanfaatkan sesuai kondisi, keduanya bisa “mencelakakan”. 

Ini lo yang menyebabkan sakit jantung!

Ketimbang menganggap bahwa air dingin atau es krim yang Anda konsumsi dari lemari es sebagai penyebab sakit jantung, lebih baik Anda mengkhawatirkan faktor lain yang lebih krusial terkait penyakit tersebut. Adapun beberapa hal (selain faktor riwayat keturunan) yang dapat menyebabkan sakit jantung, antara lain:

• Kebiasaan makan berlebih dan makan makanan berlemak
• Minum alkohol dan punya kebiasaan merokok yang susah dihilangkan
• Jarang berolahraga
• Sering begadang
• Duduk terlalu lama.

Informasi tentang bangun tidur langsung makan makanan dingin bisa bikin sakit jantung – yang banyak beredar di media sosial – tidak perlu Anda percayai. Bukan suhu yang diperhatikan bila ingin membicarakan penyebab sakit jantung, melainkan porsi dan jenis makanannya. Jika Anda mengalami gejala yang mengarah pada penyakit jantung  segera periksakan diri ke dokter.  

[HNS/ RVS]