HomeInfo SehatKesehatan UmumIkutan Tahap Layering Serum ala Beauty Vlogger, Aman atau Tidak?
Kesehatan Umum

Ikutan Tahap Layering Serum ala Beauty Vlogger, Aman atau Tidak?

Ayu Maharani, 07 Agu 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Teknik layering serum untuk perawatan kulit kerap dilakukan beauty vlogger. Mau ikut tren ini, tapi aman tidak, sih?

Ikutan Tahap Layering Serum ala Beauty Vlogger, Aman atau Tidak?

Kalau sering nonton konten beauty vlogger di YouTube, mungkin Anda tak asing lagi dengan istilah layering serum, yaitu menggunakan beberapa jenis serum sekaligus Sebelum ikut-ikutan mencobanya, ketahui dulu apakah teknik ini aman atau tidak.

Pakai serum berlapis-lapis belum tentu efektif

Logika sederhananya, makin banyak skin care yang dipakai, maka kerjanya di kulit akan makin maksimal. Namun, dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter punya pandangan yang berbeda.

Katanya, tak semua cocok dengan tahapan penggunaan skin care, yang dalam hal ini adalah penggunaan serum yang berlapis-lapis. Meskipun teknik tersebut direkomendasikan oleh beauty vlogger kesayangan yang punya kondisi kulit serupa dengan Anda.

Perlu diketahui bahwa formulasi serum sangat terkonsentrasi dan dirancang untuk terserap dengan cepat oleh kulit. Mereka yang memasukkan serum dalam ritual kecantikan harian biasanya memang menargetkan hasil yang lebih signifikan. Alhasil, karena “kejar target”, keinginan untuk mencampurkan atau menggunakan beberapa serum sekaligus dalam sekali waktu jadi lebih tinggi.

Tidak dianjurkan dalam dunia medis

Mungkin sebagian orang bisa merasakan hasil manis dari layering serum. Namun, itu bergantung pada kondisi kulit pemakainya. Teknik yang terkenal di Korea Selatan ini biasanya digunakan untuk mengatasi kondisi kulit kering, spesifiknya menjadikan kulit menjadi lembap dan sehat.

Bila tahapan layering serum diaplikasikan di wajah penduduk negara tropis yang kondisi kulitnya cenderung berminyak, maka langkah tersebut bisa menjadi bumerang.

Layering serum sangat berisiko untuk pemilik kulit tipe kombinasi atau berminyak. Bukannya jadi sehat, tetapi kulit bisa makin berminyak, berkomedo, timbul beruntusan, bahkan jerawat berukuran besar karena pori-pori terseumbat,” kata dr. Karin menjelaskan.

Kombinasi bahan yang bisa jadi petaka

Main campur-campur serum tapi pengetahuan akan kandungannya minim, bisa membahayakan kulit Anda. Oleh karena itu, Anda perlu membekali dulu dengan ilmu soal serum jika ingin melakukan layering serum agar tidak mengalami gangguan pada kulit.

Dalam produk perawatan kecantikan - termasuk serum - terdapat dua jenis zat, yaitu zat aditif dan zat aktif. Bila Anda menggunakan beberapa serum sekaligus dan ternyata tidak cocok, akan sulit untuk menentukan zat atau bahan mana yang memicu terjadinya alergi. Oleh karena itu, menggunakan lebih dari satu serum sangat tidak dianjurkan.

Beberapa perpaduan bahan dalam serum di bawah ini disebut-sebut bisa bikin masalah pada kulit wajah Anda. Adapun kombinasi maut serum yang dimaksud antara lain:

  • Vitamin C dan retinol. Keduanya bekerja di kadar pH yang berbeda dan jika disatukan dapat menyebabkan iritasi. Vitamin C bekerja di di pH kurang dari 3,5, sedangkan retinol bekerja maksimal di pH 5,5-6.
  • AHA/BHA dan retinol. Ketika digunakan sekaligus, bahan aktif tersebut mampu membuat kulit Anda sangat kering, kemerahan, iritasi, hingga mengelupas.
  • Benzoil peroksida dan retinol. Kombinasi kedua bahan ini dapat menghilangkan fungsi satu sama lain. Jadi, beli serum mahal-mahal bisa sia-sia!

Lakukan perawatan sederhana

Ketimbang menerapkan layering serum yang berisiko, dr Karin menyarankan Anda para pemilik kulit berminyak dan sensitif untuk melakukan perawatan wajah rumahan yang relativ lebih sederhana.

“Yang paling penting itu adalah cleanser, sunblock, dan krim. Toner boleh dipakai, boleh juga tidak. Sesuaikan saja,” katanya. Selain itu, ada tips tambahan dalam memilih produk skin care khusus kulit berminyak dan sensitif, yaitu:

  • Selalu pilih produk yang kandungannya seringan mungkin.
  • Pilih toner yang tidak terlalu melembapkan, karena bisa bikin kulit terlalu lengket.
  • Pilih produk non-comedogenic.
  • Pilih produk yang teksturnya gel atau semi gel (bukan krim tebal) serta berbahan dasar air.

Meski apa yang ditampilkan beauty vlogger dalam ritual kecantikannya tampak brilian dan bikin iri, tetapi belum tentu aman, lho. Contohnya adalah teknik tahapan layering serum yang banyak dilakukan. Agar tak jadi “korban” karena ikut-ikutan atau salah pilih produk, sebaiknya konsultasikan masalah kulit Anda ke dokter spesialis kulit agar penanganannya tepat sasaran.

(RN/ RVS)

Perawatan KulitKecantikanBeauty VloggerSerumLayering Serum

Konsultasi Dokter Terkait