Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeGaya hidupSehat dan BugarBahaya Kesehatan Akibat Jakarta Termasuk Kota Terpolusi di Dunia
Sehat dan Bugar

Bahaya Kesehatan Akibat Jakarta Termasuk Kota Terpolusi di Dunia

dr. Alvin Nursalim, SpPD, 06 Agt 2019

Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Waspadai sejumlah bahaya kesehatan akibat Jakarta jadi salah satu kota terpolusi di dunia. Apa saja penyakit yang mengancam warga Jakarta?

Bahaya Kesehatan Akibat Jakarta Termasuk Kota Terpolusi di Dunia

Jakarta masuk sebagai salah satu kota terpolusi di dunia, tentu bukan prestasi. Kualitas udara yang buruk rentan memunculkan sejumlah bahaya kesehatan yang mengancam warganya. 

Mengacu data dari AirVisual, kualitas udara Jakarta sering masuk ke daftar sepuluh besar kota dengan tingkat polusi paling tinggi di dunia. Meski pemerintah masih tampak tenang, tetapi polusi udara tak boleh diremehkan, karena kesehatan tubuh adalah taruhannya.

Polusi udara adalah penyebab utama kematian dan berbagai penyakit secara global. Sebanyak 4,2 juta kematian setiap tahunnya berhubungan dengan kualitas udara yang buruk. Kematian ini berhubungan dengan penyakit jantung, stroke, penyakit paru obstruktif kronis, kanker paru-paru, dan infeksi pernapasan akut pada anak-anak.

Bahaya kesehatan yang bisa muncul akibat polusi udara

Lebih lengkapnya, berikut ini adalah berbagai bahaya yang ditimbulkan akibat menghirup polusi udara.

  1. Penyakit paru obstruktif kronis

Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) adalah penyakit kerusakan pembuluh udara paru yang progresif. Kemampuan pernapasan penderitanya diperkirakan akan memburuk dari waktu ke waktu, meskipun dengan pengobatan semaksimal mungkin.

Gejala PPOK antara lain: batuk kronis, produksi dahak, sesak napas, dan hambatan aktivitas pada individu. Sedangkan faktor risikonya meliputi: genetik atau keturunan, paparan terhadap bahan berbahaya seperti asap rokok, debu, bahan kimia di lingkungan kerja, polusi udara, dan infeksi.

Polusi udara tak hanya menjadi salah satu penyebab PPOK. Namun, berbagai penelitian menyimpulkan bahwa polusi udara berhubungan dengan perburukan gejala dari PPOK. Selain itu, udara yang berpolusi juga meningkatkan risiko kekambuhan PPOK.

  1. Kanker paru

Kanker paru-paru adalah penyebab kematian laki-laki nomor satu di Tanah Air. Pada penyakit kanker paru, sel paru menjadi abnormal dan tumbuh dengan tidak terkontrol. Sel paru ini juga tidak dapat berfungsi layaknya sel paru normal, sehingga menyebabkan gangguan fungsi. Kebanyakan kasus dari kanker paru berhubungan dengan rokok.

Para tahun 2013, International Agency for Research on Cancer (IARC) mengonfirmasi bahwa polusi udara di luar ruangan adalah penyebab kanker yang perlu diperhitungkan.

Partikel kecil seperti debu yang berukuran sangat kecil berhubungan dengan kejadian kanker paru. Partikel polusi udara terkecil yang dikenal sebagai PM10 dan PM2.5 berhubungan dengan kanker paru. Sampai saat ini, belum ada hasil penelitian yang benar-benar memahami bagaimana partikel-partikel tersebut dapat merusak DNA dalam sel seseorang, hingga menyebabkan kanker.

  1. Penyakit jantung

Tak hanya berimbas pada kesehatan paru, polusi udara juga diketahui dapat merusak dinding pembuluh darah. Penelitian menunjukkan bahwa polusi udara dapat memengaruhi jantung, dengan merusak dinding bagian dalam pembuluh darah.

Pembuluh darah dapat menjadi lebih sempit dan lebih keras, sehingga membatasi pergerakan aliran darah ke jantung dan otak. Kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan risiko tekanan darah tinggi, yang pada akhirnya memperberat kesehatan jantung Anda.

Agar terhindar dari ancaman penyakit di atas, lindungi diri dari paparan polusi udara dengan memakai masker. Masker dapat menyaring udara yang masuk ke saluran napas, sehingga kadar polusi yang terhirup bisa ditekan.

Selain itu, perhatikan juga polusi di dalam rumah yang bisa terjadi akibat asap rokok. Jika ada anggota keluarga yang merokok, minta untuk berhenti atau paling tidak buatlah aturan bahwa merokok hanya boleh dilakukan di luar rumah, apalagi jika di rumah ada anak kecil.

Beberapa penyakit di atas hanyalah beberapa contoh dari sederet bahaya kesehatan akibat polusi udara di Jakarta. Sudah pasti bukan sebuah prestasi ketika Jakarta menjadi salah satu kota terpolusi di dunia. Untuk itu pemerintah dan seluruh warganya perlu bersama-sama memperbaiki kualitas udara di Jakarta.

Beberapa langkah mudah yang bisa Anda lakukan adalah menghentikan kebiasaan merokok, dan mulai menggunakan angkutan umum daripada menggunakan mobil pribadi.

Jika masih punya pertanyaan mengenai topik ini, Anda bisa chat dokter melalui fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter.

(RN/ RVS)

PPOKPolusi UdaraAsap Rokoksesak napasJakartaPolusiInfeksi Pernapasan AkutStrokePenyakit Paru Obstruktif KronisBahaya Kesehatankanker paruPenyakit Jantung

Konsultasi Dokter Terkait

Tanya Dokter