HomeIbu Dan anakKesehatan AnakBekas Imunisasi Anak Terlihat Bengkak dan Biru, Perlukah Khawatir?
Kesehatan Anak

Bekas Imunisasi Anak Terlihat Bengkak dan Biru, Perlukah Khawatir?

dr. Devia Irine Putri, 03 Agu 2023

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Setelah anak menjalani imunisasi, tak jarang pada kulit bekas imunisasi mendadak bengkak dan timbul warna kebiruan. Normalkah hal ini?

Bekas Imunisasi Anak Terlihat Bengkak dan Biru, Perlukah Khawatir?

Sebenarnya sudah menjadi hal yang umum diketahui bahwa setelah anak mendapatkan imunisasi akan ada efek yang menyertai. Salah satunya adalah bekas imunisasi pada kulit yang disuntik akan bengkak dan berwarna biru.

Selain efek itu, ada pula kondisi demam yang terkadang dialami oleh sebagian besar anak setelah mendapatkan imunisasi. Beragam efek itulah yang membuat banyak orang tua yang khawatir mengenai pemberian imunisasi pada anak. Tak jarang orang tua bahkan memutuskan untuk tidak memberikan imunisasi kepada buah hatinya.

Lalu jika ada warna bekas imunisasi terlihat membengkak dan berwarna biru, wajar atau tidak sih?

Manfaat Imunisasi Bagi Anak

Tidak bisa dimungkisi hampir semua penyakit infeksi yang menular dan berbahaya seperti polio, campak, difteri hingga hepatitis – dapat dicegah lewat imunisasi. Bahkan saat ini, imunisasi pada anak menjadi salah satu bentuk tindakan pencegahan terhadap penyakit infeksi yang berbahaya.

Tujuan dari imunisasi sendiri selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak juga mengeliminasi penyakit yang dapat menyebabkan kecacatan dan kematian pada anak.

Menurut Kemenkes RI, imunisasi adalah upaya untuk meningkatkan kekebalan seseorang terhadap suatu penyakit, sehingga tidak mudah sakit atau hanya mengalami sakit ringan saja. Oleh sebab itu, imunisasi menjadi program dari pemerintah yang wajib diikuti oleh semua anak.

Efek Samping Imunisasi pada Anak

Ciri-Ciri Imunisasi BCG yang Gagal

Efek samping dari pemberian imunisasi dapat saja terjadi, tetapi umumnya hanya bersifat ringan. Dalam dunia kesehatan, efek samping ini disebut dengan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).

KIPI merupakan kejadian medis yang tidak diinginkan dan terjadi setelah pemberian imunisasi. KIPI sendiri dapat terjadi dalam bentuk ringan maupun berat.

Penyebab terjadinya pun KIPI bermacam-macam, seperti terkait vaksin (reaksi dari komponen vaksin, cacat mutu vaksin), kesalahan prosedur (ukuran jarum yang digunakan, salah lokasi penyuntikan) maupun akibat kecemasan karena takut disuntik (mata berkunang-kunang, pingsan, hingga badan lemah mendadak).

Gejala yang muncul akibat KIPI dapat berupa gejala lokal atau bersifat sistemik (seluruh tubuh) yang terjadi dalam waktu cepat maupun lambat. Semakin reaksi pasca imunisasi muncul secara cepat, maka semakin berat pula gejala yang muncul.

Artikel Lainnya: Anak Terlambat Imunisasi, Bahayakah?

Gejala yang bersifat lokal dan sering terjadi adalah timbul kemerahan hingga kebiruan, pembengkakan, gatal dan nyeri pada tempat penyuntikan selama 1-2 hari. Sedangkan yang bersifat sistemik dapat berupa demam, kejang, reaksi alergi seperti gatal-gatal, dan yang paling parah adalah syok anafilatik.

Bahayakah Bekas Imunisasi yang Bengkak dan Kebiruan?

Reaksi lokal KIPI seperti kebiruan dan bengkak pasca imunisasi merupakan hal yang wajar terjadi. Hal ini dapat disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah yang berada di bawah kulit akibat tusukan jarum suntik.

Sama halnya apabila kamu mengambil darah untuk pemeriksaan darah di laboratorium, bekas tusukan jarum akan tampak bengkak dan kebiruan. Biasanya kondisi ini akan hilang dalam beberapa hari.

Untuk mengurangi keluhan ini, kamu dapat mengompres bekas tusukan imunisasi tersebut dengan air dingin selama 10 menit dan jika diperlukan, berikan parasetamol untuk si Kecil ketika mengurangi rasa tidak nyaman akibat nyeri yang terjadi.

Tetapi, kamu harus waspada apabila bengkak dan kebiruan pada bekas suntikan imunisasi semakin meluas diikuti dengan muncul benjolan yang mengeluarkan nanah dan anak mengalami demam.

Artikel Lainnya: Selain Imunisasi Wajib, Perlukah Imunisasi Tambahan untuk Anak?

Bila terjadi demikian, segera bawa anak kamu ke dokter terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Kondisi ini bisa saja terjadi akibat adanya infeksi pada sekitar tempat penyuntikan.

Bekas suntikan imunisasi yang membengkak dan kebiruan merupakan hal yang normal terjadi. Namun, kondisi ini menjadi mengkhawatirkan apabila ada faktor lain seperti adanya infeksi di sekitar bekas tusukan jarum, kejang maupun adanya reaksi lambat dari alergi. Jika anak mengalami kondisi itu, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Yuk, #JagaSehatmu dan kesehatan si kecil dengan menggunakan fitur di aplikasi KlikDokter. Mama dan Papa bisa konsultasi ke dokter secara online atau janjian langsung dengan dokter dengan satu aplikasi saja!

[NP/ RVS]

Imunisasi

Konsultasi Dokter Terkait