Tips Parenting

6 Cara Bangun Waktu Berkualitas dengan Anak

Krisna Octavianus Dwiputra, 04 Agt 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Demi tumbuh kembang si Kecil serta kuatnya ikatan orang tua dan anak, lakukan cara ini untuk membangun waktu berkualitas dengan anak.

6 Cara Bangun Waktu Berkualitas dengan Anak

Sesibuk-sibuknya orang tua, membangun waktu berkualitas dengan anak perlu diperjuangkan. Ini bisa berdampaknya pada kebahagiaan, tumbuh kembang, kesehatan mentalnya, dan kuatnya ikatan antara orang tua dan anak. Tak sulit, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencapainya.

Dari KlikDokter, dr. Devia Irine Putri setuju bahwa waktu berkualitas dengan anak sangat penting. Nantinya, anak diharapkan menjadi sosok yang terbuka. Hebatnya lagi, waktu berkualitas bersama anak bisa membuatnya terhindar dari ancaman depresi.

"Menghabiskan waktu berkualitas dengan anak sangat penting. Kalau sampai hubungan antara orang tua dan anak tidak dekat, Anda sebagai orang tua bisa tak tahu perkembangan anak. Anak juga bisa tidak terbuka kepada orang tua. Nantinya, anak yang tertutup bisa rentan mengalami depresi. Misalnya jika ia di-bully di sekolah tetapi ia tidak bercerita, itu bisa memicu stres,” kata dr. Devia memberi penjelasan.

Membangun waktu berkualitas dengan anak

Keterbatasan waktu bisa menjadi penghalang kebersamaan antara orang tua dan anak. Namun, sebaik mungkin Anda harus memaksimalkan waktu yang ada. Dilansir dari beberapa sumber, cara membangun waktu berkualitas dengan anak di bawah ini patut Anda contoh.

Fokus dengan anak

Saat sedang capek atau sibuk, banyak orang tua yang membiarkan anaknya bermain sendiri tanpa pengawasan. Jika berlangsung terus-menerus, kebiasaan ini bisa membuat Anda kehilangan masa-masa perkembangan anak.

Luangkan waktu untuk fokus dengan anak. Perhatikan saat anak bermain, jika mungkin Anda bisa ikut bermain, atau dengarkan saat ia bercerita. Ini jauh lebih baik ketimbang menjaga anak tetapi Anda sambil mengerjakan hal lain.

Perbaiki barang rusak

Anda bisa mengajak anak ikut serta dalam perbaikan rumah. Ini bisa Anda manfaatkan untuk menghabiskan waktu yang berkualitas sekaligus mengajari anak mengenai peralatan dan kehidupan di waktu bersamaan.

Misalnya, minta ia memegangi senter, membantu mengambikan obeng, sekaligus jelaskan apa yang sedang Anda dan ia lakukan. Saat usia anak lebih besar, Anda bisa memegangi senter untuknya. Daripada marah-marah ada barang rusak, lihat momen tersebut sebagai kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama.

Selanjutnya

  1. Jalan-jalan bersama sebelum tidur

Jelang waktu tidur bisa bikin frustasi orang tua dengan anak yang masih kecil. Salah satu teknik yang bisa Anda coba adalah mengajaknya jalan-jalan setelah ia menggunakan piama sebelum tidur. Tak hanya bisa menenangkan Anda dan anak, tetapi ini bisa menjadi waktu spesial dengannya.

Pastikan anak sudah siap untuk tidur, sudah sikat gigi, membersihkan wajah, dan memakai piama. Lalu, letakkan anak di stroller-nya, atau menaiki sepeda roda tiganya, atau pakaikan sepatunya, lalu jalan santai di lingkungan sekitar rumah sambil mengajaknya berbicara. Sekembalinya dari jalan-jalan, anak akan siap untuk tidur.

  1. Coba permainan anak

Jika anak suka bermain video game, daripada kesal melihatnya terus bermain, lebih baik main saja bersama anak Anda. Memainkan game yang disukai anak bisa membuatnya merasa lebih dekat dengan orang tuanya. Namun ingat, tetap atur batas waktu dan jangan sampai ia ketagihan main game.

  1. Sesekali beri anak kejutan

Tak ada salahnya sesekali membuat kejutan untuk anak. Tak perlu membelikannya barang-barang mahal, Anda bisa menyelipkan pesan sayang di buku tulis atau buku pelajarannya, membuatkannya bekal makanan favoritnya, dan lain-lain.

  1. Makan malam dengan tema spesial

Makan malam bersama keluarga adalah momen spesial. Jadikan momen ini lebih spesial dengan merencanakan makan malam bertema. Misalnya pizza night, Chinese food night, sushi night, dan sebagainya. Apabila anak bersemangat dan menikmatinya, ia akan lebih terbuka dan berbagi banyak cerita.

Anda pun bisa melibatkan anak dalam memasak atau persiapan makan malam lainnya. Misalnya, beri ia tugas untuk mencuci sayuran, menyusun bahan-bahan pembuat pasta, atau memecahkahkan telur, sambil bergosip tentang hari Anda dan hari-harinya di sekolah.

Enam poin di atas hanyalah segelintir cara untuk membangun waktu berkualitas dengan anak. Kompaklah dengan pasangan untuk mewujudkannya, sesibuk apa pun Anda. Ingat, waktu berjalan cepat, tahu-tahu anak sudah beranjak dewasa dan Anda pun hanya bisa menyesal karena kehilangan momen pertumbuhannya.

(RN/ RVS)

Tumbuh Kembang AnakPertumbuhan AnakAnakkesehatan mental anakAnak depresiDepresiWaktu berkualitas

Konsultasi Dokter Terkait