Ibu Menyusui

Tingkatkan Kesadaran Menyusui Melalui Pekan ASI Sedunia

dr. Nitish Basant Adnani BMedSc MSc, 01 Agt 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Dalam rangka Pekan ASI Sedunia, yuk kenali pentingnya menyusui bagi kesehatan ibu maupun bayi!

Tingkatkan Kesadaran Menyusui Melalui Pekan ASI Sedunia

Pekan ASI Sedunia jatuh pada tanggal 1 hingga 7 Agustus setiap tahun. Untuk tahun 2019, tema yang diangkat adalah melindungi, mempromosikan, dan mendukung pemberian ASI melalui kebijakan yang mengedepankan hak ibu, tempat kerja yang memadai untuk menyusui, serta norma sosial yang menyokong kesetaraan gender dan nilai-nilai ramah orang tua. 

Penting untuk diketahui bahwa ASI adalah awal dari masa depan yang lebih baik. Dengan ASI, kebutuhan gizi bayi akan senantiasa terpenuhi sehingga dirinya akan memiliki tumbuh kembang yang paling optimal.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif pada bayi di 6 bulan pertama kehidupannya. Dibilang “eksklusif” adalah karena bayi hanya mendapatkan ASI tanpa adanya asupan lain.

Manfaat ASI bagi ibu dan bayi

Kegiatan menyusui memberikan banyak manfaat bagi ibu dan bayi. Beberapa manfaat yang dimaksud, antara lain:

Mendukung perkembangan kognitif dan sensorik bayi

ASI mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan bayi di 6 bulan pertama kehidupannya. Berdasarkan hasil penelitian yang ada, ASI bermanfaat dalam mendukung perkembangan kognitif dan sensorik bayi. 

Dengan kata lain, pemberian ASI di 6 bulan pertama terbukti mampu membuat bayi memiliki kemampuan otak yang lebih cerdas, sehingga dirinya cenderung tidak mengalami kesulitan saat belajar kelak.

Antibodi

Tahukah Anda bahwa ASI juga mengandung zat antibodi yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh bayi? Ya, ini karena zat antibodi yang ada pada ASI mampu membangun dan mengoptimalkan daya tahan tubuh untuk melawan serangan virus maupun bakteri. 

Faktanya, pemberian ASI eksklusif dapat membantu menurunkan angka kematian bayi akibat berbagai penyakit yang sering timbul di masa kanak-kanak, seperti diare dan pneumonia (infeksi pada paru-paru). Selain itu, ASI eksklusif juga turut membantu proses pemulihan bayi saat dirinya sakit. 

Menurunkan risiko kanker pada ibu

Selain bermanfaat bagi si Kecil, ASI juga memberikan kebaikan yang besar bagi ibu. Pemberian ASI dapat membantu menurunkan berat badan ibu setelah melahirkan, serta menurunkan risiko kanker payudara dan ovarium pada ibu. 

Memperkuat ikatan antara ibu dan bayi

Ibu yang menyusui secara langsung mendapatkan manfaat dalam membangun ikatan (bonding) yang lebih erat pada bayi. Risiko depresi setelah melahirkan juga ditemukan lebih rendah pada ibu yang menyusui bayinya dibandingkan dengan yang tidak. 

Kontrasepsi alami

Pemberian ASI yang berkelanjutan dapat menghentikan proses ovulasi dan menstruasi sementara waktu. Oleh karena itu, menyusui juga sering digunakan sebagai salah satu metode kontrasepsi. 

Namun, metode kontrasepsi dengan menyusui hanya efektif apabila dilakukan secara tepat. Oleh karena itu, jika Anda ingin merasakan manfaat kontrasepsi alami dari kegiatan menyusui, berkonsultasilah lebih lanjut pada dokter.

Melalui Pekan ASI Sedunia, diharapkan bahwa ibu yang sedang hamil atau menyusui bisa mendapatkan informasi yang tepat terkait pemberian ASI kepada sang buah hati. Dengan demikian, ibu akan merasakan segala manfaat sehat menyusui dan bayi sepenuhnya mampu mengalami laju tumbuh kembang yang paling optimal.

Masih punya pertanyaan seputar topik ini? Kamu dapat berkonsultasi dengan dokter secara online melalui layanan Tanya Dokter.

(NB/ RVS)

MenyusuiASIpola asuhBayiManfaat ASITumbuh kembangPekan ASI Sedunia

Konsultasi Dokter Terkait