Kehamilan

Ibu Hamil Sering Kencing di Malam Hari, Normalkah?

Tamara Anastasia, 31 Jul 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Lebih sering kencing saat hamil memang wajar. Namun, bagaimana bila ibu hamil sering kencing di malam hari? Apakah ini normal?

Ibu Hamil Sering Kencing di Malam Hari, Normalkah?

Sering kencing di malam hari adalah keluhan yang sering dilontarkan ibu hamil. Keluhan ini biasanya dirasakan di awal kehamilan. Keinginan sering kencing ini akan berkurang ketika kehamilan memasuki trimester kedua. Namun, saat kehamilan masuk trimester ketiga, keluhan ini akan kembali muncul. Apakah hal ini normal?

Menurut dr. Astrid Wulan Kusumoastuti dari KlikDokter, tidak ada patokan berapa banyak ibu hamil harus kencing di malam maupun siang hari. “Sebenarnya tidak ada patokan yang tepat berapa banyak ibu hamil harus kencing. Kalau ada yang bilang di malam hari ibu hamil normalnya hanya boleh kencing dua kali, ya itu salah.” 

Menurutnya, keinginan ibu hamil untuk buang air kecil juga didukung oleh faktor lingkungan. Misalnya, suhu udara dingin atau tidak, habis minum banyak atau tidak, lalu ukuran kantong kemihnya besar atau tidak, ukuran janinnya sudah besar atau tidak.

Sering kencing saat hamil

Seperti dijelaskan dr. Resthie Rachmanta Putri dari KlikDokter, keinginan lebih sering kencing selama kehamilan adalah normal. Secara umum, kehamilan di trimester pertama dan ketiga akan membuat seorang wanita lebih sering buang air kecil.

Menurut dr. Resthie, pada trimester pertama, rahim yang terletak di belakang kandung kemih mulai membesar. Kandung kemih akan mengalami penekanan sehingga tidak dapat menyimpan urine dalam jumlah banyak.

“Selain itu, jumlah darah yang bersirkulasi dalam tubuh ibu meningkat pesat dibandingkan sebelum hamil. Ginjal pun akan bekerja keras menyaring darah tersebut, dan kelebihannya akan dikeluarkan melalui urine,” tutur dr. Resthie.

Pada trimester kedua, keluhan sering buang air kecil sudah tidak dirasakan. Sebab, rahim membesar dan posisinya agak bergeser ke atas sehingga tidak menekan kandung kemih lagi.

Namun, menjelang persalinan pada trimester ketiga, rahim mulai turun ke dalam rongga panggul dan menekan kandung kemih lagi. Akibatnya, wanita hamil kembali sering berkemih.

Tips agar tidak sering kencing di malam hari

Pada dasarnya sering kencing saat hamil adalah hal yang alamiah, selama masih dalam tahap wajar. Namun, apabila sering kencing di malam hari justru mengganggu tidur ibu hamil, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar waktu istirahat tidak terganggu: 

1. Hindari konsumsi makanan yang mengandung banyak cairan

Ibu hamil memang membutuhkan asupan cairan yang lebih banyak dibandingkan wanita yang tidak mengandung. Namun pada malam hari, hindarilah mengonsumsi makanan yang mengandung banyak cairan. Misalnya, buah semangka, stroberi, dan melon. 

2. Batasi minum air sejam sebelum tidur

“Jangan minum terlalu banyak kalau sudah mau tidur. Beri jeda sekitar 1-2 jam sebelum tidur kalau mau minum air putih yang banyak,” kata dr. Astrid.

Akan tetapi, ini bukan berarti ibu tidak boleh minum air. Tubuh ibu hamil dan janin membutuhkan asupan cairan yang cukup. “Kondisi dehidrasi dapat menyebabkan air ketuban berkurang dan menyebabkan infeksi saluran kencing pada ibu hamil, ” dia menjelaskan. 

3. Atur suhu ruangan

Suhu ruangan yang dingin dapat memengaruhi keinginan ibu hamil untuk buang air kecil. Hindari memasang AC dengan suhu yang terlalu dingin, agar Anda tidak sering terbangun di malam hari untuk buang air kecil. 

Jadi, sering kencing di malam hari pada ibu hamil adalah normal dan wajar terjadi. Hal ini sebagai akibat dari perubahan fisik yang terjadi selama kehamilan. Agar tidak terlalu mengganggu waktu tidur Anda karena harus bolak-balik ke toilet, lakukan tiga tips di atas.

[HNS/ RVS]

Rahimkandung kemihKencingSering KencingSering Kencing Di Malam HariIbu Hamil Sering KencingIbu HamilHamil

Konsultasi Dokter Terkait