Sehat dan Bugar

Langkah Cermat Hindari Cedera Saat Yoga

dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, 15 Feb 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Gerakan-gerakan yoga memiliki risiko cedera. Bagaimana cara mencegah cedera yoga yang efektif? Mari ketahui tipsnya bagi pemula di sini.

Langkah Cermat Hindari Cedera Saat Yoga

Yoga merupakan jenis aktivitas fisik yang sudah ada sejak lama, yaitu sekitar 3000 sebelum masehi. Hingga saat ini pun masih dipercaya sebagai sistem kesehatan yang menyeluruh (holistik).

Beberapa penelitian menyatakan bahwa olahraga ini dapat membantu mengatasi serangkaian masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, radang sendi (osteoartritis), asma, dan gula darah tinggi. 

Selain itu juga bisa menurunkan berat badan, mengoptimalkan keseimbangan tubuh, menurunkan risiko depresi dan kecemasan, meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, serta meningkatkan persepsi yang baik dalam diri seseorang.

Namun, untuk mendapatkan manfaatnya, Anda harus tahu bagaimana melakukan setiap gerakan yoga. Jika tidak tahu dan memaksakan diri untuk melakukan olahraga tersebut, risiko terjadinya cedera yoga bisa sangat tinggi.

Nah, bagi Anda yang masih pemula berikut ini adalah beberapa cara mencegah cedera ketika melakukan aktivitas yoga. 

1. Latihan di Bawah Bimbingan Instruktur

Dilansir dari Verywell Health, langkah pertama untuk menghindari cedera saat yoga adalah dengan melakukan latihan di bawah pengawasan instruktur profesional. 

Dalam aliansi yoga yang ada di Amerika Serikat, para instruktur yoga yang tergolong sebagai profesional wajib memiliki 200 sampai 500 jam pelatihan semasa hidupnya.

Jadi, pastikan Anda memiliki instruktur yang juga memiliki banyak pengalaman dalam melatih maupun melakukan semua jenis gerakan yoga. 

2. Jangan Memaksakan Diri

Kebanyakan kasus cedera saat yoga diakibatkan karena Anda terlalu memaksakan diri untuk melakukan gerakan atau postur yang sulit. 

Akibat gengsi melihat teman sekelas yang sudah bisa melakukan postur tersebut, Anda jadi ikut memaksakan tubuh sehingga cedera mungkin saja terjadi. 

Ketahui kapasitas dan kemampuan diri Anda sendiri. Jika merasa belum siap untuk melakukan gerakan tersebut, jangan dilakukan. Ingat, tujuan Anda yoga adalah untuk merasakan manfaat sehat, bukan untuk pamer.

Jangan sungkan untuk minta istirahat pada instruktur jika Anda merasa lelah atau kesakitan saat melakukan gerakan atau postur tertentu. 

3. Cari Informasi yang Memadai

Sebelum benar-benar melakukannya, Anda bisa bertanya-tanya terlebih dahulu pada orang yang sudah mencoba yoga sebelumnya. 

Anda bisa bertanya tentang yoga pada orang-orang yang sudah pernah mencoba, baik teman, saudara, atau mungkin bertanya langsung pada instruktur yoga.

Hal yang bisa Anda tanyakan adalah pola dan tempat latihan yang sesuai. Di samping itu, Anda juga bisa mengajak teman atau kerabat untuk berlatih bersama sehingga bisa saling memotivasi.

Artikel Lainnya: Tak Disangka, Gerakan Yoga Berikut Ini Bisa Atasi Sembelit!

4. Siapkan Peralatan Sebelum Latihan

Sebelum mulai, siapkan peralatan yang diperlukan. Matras merupakan peralatan yang tidak boleh ketinggalan. Pilihlah matras dengan ukuran yang sesuai dengan postur tubuh dan berbahan kesat atau tidak licin. 

Pemilihan bahan matras berguna untuk menurunkan risiko cedera saat latihan. Selain itu, gunakan juga pakaian yang tidak membatasi ruang gerak saat latihan yoga. Terakhir, pastikan pakaian Anda menyerap keringat dengan baik.

5. Ketahui Bagian Rawan Cedera

Paha belakang, punggung bagian bawah, leher, dan lutut merupakan bagian tubuh yang paling rawan cedera saat yoga. Jika Anda melakukan gerakan yang berpusat pada area tubuh tersebut, berhati-hatilah.

Disarankan pula untuk melakukan gerakan dengan perlahan ketika melibatkan area tersebut. Ini tentu untuk meminimalisir cedera. 

6. Sesuaikan Waktu Latihan

Durasi waktu latihan yoga dapat bervariasi pada setiap individu, tergantung tujuan dan kemampuan tubuh masing-masing. Namun, yoga sebaiknya dilakukan paling tidak 1 jam setiap sesi, sebanyak 2 sampai 3 kali dalam seminggu.

Sesuaikan durasi waktu latihan dengan kemampuan Anda secara bertahap. Jika sudah merasa lelah atau sakit, jangan paksakan diri. Jangan samakan kemampuan Anda dengan orang lain.

7. Hindari Pose yang Bisa Berbahaya untuk Anda. 

Posisi membungkuk ke depan yang berulang-ulang dan dalam waktu lama, mungkin akan bermasalah. Terutama bagi individu yang diketahui menderita osteopenia, osteoporosis, serta masalah pada punggung bawah. 

Jika Anda memiliki riwayat medis apa pun yang dapat memengaruhi mobilitas Anda, hindari posisi ekstrem pada berbagai segala arah. 

Sebaiknya konsultasikan kepada dokter atau instruktur yoga profesional mengenai gerakan yang cocok untuk kondisi tubuh Anda. 

Artikel Lainnya: Yoga, Pilates, dan Zumba, Mana yang Lebih Sehat?

8. Cobalah Gaya Yoga yang Berbeda

Sebenarnya, aktivitas fisik ini merupakan bentuk olahraga yang populer, sehingga lebih mudah untuk menemukan pilihan. 

Jika Anda mencobanya, lalu tidak menyukainya, kurang cocok, atau justru membuat cedera, bukan berarti harus menyerah. 

Teruslah bereksplorasi sehingga Anda terhindar dari cedera yang bisa melukai tubuh. Misalnya, mungkin mencoba kelas dengan kursi, di mana Anda tidak harus turun ke tanah.

Dari penjelasan di atas, Anda kini tidak perlu ragu atau takut saat mencoba aktivitas  yoga. 

Asalkan Anda mengikuti arahan dari instruktur dengan saksama dan mempersiapkan segalanya dengan baik, risiko cedera saat yoga bisa dihindari. Akhirnya segala manfaat yoga bisa benar-benar Anda rasakan. Selamat mencoba!

(PUT/AYU)

Referensi: 

  • UW Health. Diakses 2022. Preventing yoga injuries.
YogaOlahragacedera

Konsultasi Dokter Terkait