HomeInfo SehatGinjal dan Saluran KemihSering Minum Susu Penambah Berat Badan, Amankah bagi Ginjal?
Ginjal dan Saluran Kemih

Sering Minum Susu Penambah Berat Badan, Amankah bagi Ginjal?

dr. Valda Garcia, 23 Mei 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Susu penambah berat badan sering menjadi alternatif asupan orang-orang bertubuh kurus. Namun, amankah produk ini? Adakah efek sampingnya? Yuk, cari tahu!

Sering Minum Susu Penambah Berat Badan, Amankah bagi Ginjal?

Badan terlalu kurus terbukti dapat meningkatkan risiko penyakit, seperti osteoporosis, anemia, hingga gangguan tumbuh kembang. 

Tidak heran, sebagian orang dengan kondisi tubuh demikian mengonsumsi susu penambah berat badan. Alasannya, tentu saja agar bobot tubuh lebih ideal sehingga terhindar dari risiko kesehatan.

Memang, bagi beberapa orang, susu penambah berat badan bisa memberikan hasil yang diharapkan. Akan tetapi, apakah susu jenis ini aman bagi ginjal jika sering dikonsumsi?

Adakah Efek Samping Susu Penambah Berat Badan pada Ginjal?

Meski cukup efektif menambah bobot tubuh, banyak juga yang menduga bahwa susu penambah berat badan bisa membahayakan ginjal.

Lantas, bagaimana fakta medis yang sebenarnya? Secara umum, kandungan dalam susu penambah berat badan sifatnya aman. Kecuali, ada produsen nakal yang dengan sengaja menambahkan steroid ke dalam susu yang menyebabkan susu tidak aman dikonsumsi.

Susu penambah berat badan biasanya dikonsumsi orang yang bermasalah dengan bobot tubuhnya. Susu jenis ini pun dapat dikonsumsi oleh orang yang mengalami gangguan makan. 

Biasanya, susu penambah berat badan tinggi kalori, karena memang tujuannya membuat tubuh lebih berisi. 

Artikel Lainnya: Daftar Buah yang Bisa Bantu Naikkan Berat Badan

Perhatikan Ini Jika Mau Minum Susu Penambah Berat Badan

Meski cukup aman, Anda yang ingin mengonsumsi susu penambah berat badan tetap tidak boleh bertindak sembarangan. Anda harus berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter.

Artinya, tidak boleh membuat diagnosis sendiri dengan menyatakan bahwa tubuh Anda terlalu kurus. Semuanya harus dikonsultasikan dengan ahlinya, sehingga manfaat susu penambah berat badan bisa dirasakan lebih optimal.

Selain itu, kalau memang ingin membeli susu penambah berat badan yang dijual bebas di pasaran, Anda mesti memperhatikan kandungannya. 

Cara paling aman adalah dengan melihat labelnya. Periksalah terlebih dulu apakah susu tersebut sudah mendapat izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atau belum. Jika belum, sebaiknya jangan dibeli atau dikonsumsi.

Kalau Anda ragu dengan susu penambah berat badan, sebenarnya masih ada cara lain yang lebih aman untuk meningkatkan bobot tubuh. Cara tersebut adalah dengan mengubah pola makan. Berikut panduannya:

  • Atur Porsi Makan

Untuk meningkatkan bobot tubuh, Anda perlu makan setidaknya 3 kali dalam sehari dengan porsi lebih banyak. Tetap pastikan sajian Anda terdiri dari menu sehat dan bergizi seimbang. 

Pola makan bergizi seimbang adalah hidangan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, serta mineral yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. 

Perkiraan jumlah yang disarankan per hari adalah 50% karbohidrat, 20% protein, dan 30% lemak.

Artikel Lainnya: Tips Menaikkan Berat Badan bagi Penderita Celiac

  • Perbanyak Protein dan Karbohidrat

Mengonsumsi lebih banyak asupan mengandung protein dan karbohidrat dapat membantu meningkatkan berat badan. Beberapa asupan yang dimaksud, misalnya roti, nasi, umbi-umbian, ikan, daging, tempe, dan tahu. 

  • Hindari Asupan Tinggi Gula

Anda mesti menghindari konsumsi makanan atau minuman yang tinggi kandungan gula, seperti soft drink,  kue kering, brownies, dan sejenisnya.

Makanan-makanan tersebut memang dapat meningkatkan berat badan, namun bukan dengan cara yang sehat. Jika dikonsumsi kebanyakan, makanan tinggi gula malah bisa membuat Anda terkena penyakit diabetes.

  • Jangan Lupakan Camilan

Sisipkan juga 2 kali makanan kecil di antara waktu makan besar. Tetap ingat untuk memilih menu yang sehat, seperti biskuit keju dan susu, yoghurt, atau jus buah.

  • Olahraga Teratur

Berolahraga teratur bisa meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Selain itu, Anda pun lebih mungkin merasa lapar setelah berolahraga. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk mengonsumsi makanan tambahan yang menyehatkan, seperti sayur atau buah-buahan.

  • Perbanyak Minum Air Putih

Jangan lupa untuk memperbanyak minum air putih. Hal itu dapat memperbaiki metabolisme tubuh dan melancarkan pencernaan. 

Orang dewasa dianjurkan untuk minum air putih setidaknya 1,5‒2 liter per hari. Jika banyak berkeringat, Anda bisa mengonsumsi air putih lebih banyak.

Intinya, susu penambah berat badan memang cukup aman dikonsumsi. Agar lebih aman lagi, Anda sebaiknya tetap berkonsultasi kepada dokter sebelum mengonsumsi produk tersebut. 

Anda chatting langsung dengan tenaga kesehatan ahli melalui layanan tanya dokter di Live Chat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.

(NB/JKT)

susuBerat BadanginjalKurusHari Susu Sedunia

Konsultasi Dokter Terkait