HomeIbu Dan anakKesehatan Bayi14 Manfaat Kolostrum untuk Kesehatan Bayi
Kesehatan Bayi

14 Manfaat Kolostrum untuk Kesehatan Bayi

Siti Putri Nurmayani, 13 Okt 2023

Ditinjau Oleh dr.Atika

Icon ShareBagikan
Icon Like

Kolostrum ternyata punya banyak manfaat yang luar biasa bagi bayi. Yuk, simak apa saja kelebihan dari cairan ini pada tumbuh kembang si kecil.

14 Manfaat Kolostrum untuk Kesehatan Bayi

Setelah proses melahirkan, payudara umumnya akan mengeluarkan cairan ASI alias air susu ibu yang mengandung banyak nutrisi dan zat imunitas yang baik untuk bayi. Namun, terdapat cairan kental dan berwarna kuning yang akan keluar sebelum ASI. Cairan ini disebut dengan istilah kolostrum. 

Biasanya, cairan kolostrum dihasilkan dalam beberapa hari setelah melahirkan. Meski tidak diproduksi sebanyak ASI, namun kolostrum punya banyak manfaat yang tak kalah penting untuk buah hati. Mari ketahui sederet manfaat kolostrum untuk bayi berikut ini. 

Apa Itu Kolostrum?

Dijelaskan dr. Atika, kolostrum merupakan cairan berwarna kekuningan dan relatif lengket yang keluar sebelum ASI. 

“Cairan ini diproduksi segera setelah melahirkan. Bisa dikatakan, cairan ini mengandung hampir semua zat yang dibutuhkan bayi ketika baru dilahirkan,” tuturnya. 

Meski sering diabaikan, kolostrum ternyata mengandung nutrisi lengkap yang baik untuk tumbuh kembang anak. 

Secara eksklusif, kolostrum hanya dihasilkan pada hari ke-2 sampai hari ke-5 setelah melahirkan. Setelahnya, cairan yang keluar adalah kombinasi antara kolostrum dan ASI. 

Manfaat Kolostrum untuk Bayi

Walau hanya diproduksi dalam waktu singkat, kolostrum menjadi sangat bermanfaat untuk bayi. Berikut sejumlah manfaat kolostrum untuk bayi:

1. Mengandung Nutrisi Lengkap

Kolostrum mengandung banyak nutrisi, mulai dari vitamin, mineral, lemak, karbohidrat, dan enzim pencernaan. 

Tak berhenti sampai di situ, ada juga kandungan protein, immunoglobulin, laktoferin, lactalbumin, dan faktor pertumbuhan (growth factor) yang dapat mendukung tumbuh kembang buah hati.

2. Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh

Melansir dari Cleveland Clinic, kolostrum dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi. 

Cairan ini mengandung laktalbumin dan laktoferin yang lebih banyak dibanding ASI. Kedua kandungan tersebut dapat membantu menunjang sistem kekebalan tubuh bayi agar lebih kuat.

3. Mendukung Pertumbuhan

Menurut Dokter Atika, faktor pertumbuhan (growth factor) yang ada di dalam kolostrum dapat mendukung proses tumbuh dan kembang bayi.

Artikel Lainnya: Cara Memperlancar ASI yang Ampuh dan Mudah Dilakukan

4. Mengandung Komplemen dan Antibodi

Kolostrum juga mengandung banyak komplemen dan antibodi. Ini merupakan agen anti-kuman alami yang bisa menstimulasi pematangan sistem imunitas bayi baru lahir. 

Dengan begitu, si kecil bisa memiliki imun yang kuat dan tidak gampang sakit. 

5. Membantu Bayi Buang Air Besar

Berdasarkan American Pregnancy Association, kolostrum dapat bertindak sebagai pencahar alami. Ini dapat membantu bayi untuk mengeluarkan mekonium atau kotoran pertamanya yang berwarna hitam. 

Penting untuk diingat, mekonium perlu segera dikeluarkan dari tubuh si kecil untuk mengurangi kadar bilirubin yang berlebih sehingga mencegah penyakit kuning pada bayi.

6. Mencegah Gula Darah Rendah

Cairan kolostrum dapat membantu mencegah gula darah rendah atau hipoglikemia pada bayi cukup bulan. Ini berkat kandungan nutrisi makro dan mikro yang ada di dalam kolostrum. 

Kondisi gula darah rendah pada bayi tentu bisa berbahaya. Jika tidak segera diatasi, ini bisa menyebabkan gangguan jantung, bahkan hingga mengancam jiwa.

Artikel Lainnya: Bayi Tidur dengan Mulut Terbuka, Waspadai dan Kenali Penyebabnya

7. Mencegah Terkena Kuman Penyakit

Menurut Dokter Atika, kolostrum mengandung penghambat tripsin yang bisa menjaga kesehatan sel-sel epitel organ cerna. 

“Selain itu, kolostrum juga dapat membentuk suatu pelapis di lambung dan usus bayi yang dapat mencegah penempelan kuman penyebab penyakit,” ungkapnya. 

8. Membantu Pembentukan Usus

Manfaat kolostrum bagi bayi adalah dapat membantu pembentukan usus yang sehat. Ketika masuk ke dalam tubuh bayi, cairan yang berasal dari payudara ini akan melapisi usus. 

Kondisi ini tentu dapat membantu mencegah terserapnya bakteri berbahaya pada usus yang bisa memicu timbulnya penyakit pada si kecil.

9. Mencegah Terjadinya Penyakit Kuning

Kolostrum bisa membantu mencegah terjadinya penyakit kuning. Perlu diketahui, penyakit kuning merupakan kondisi umum karena tingginya kadar bilirubin dalam tubuh si kecil. 

Karena kolostrum memiliki efek pencahar yang dapat membantu membersihkan mekonium alias kotoran pertama bayi, ini bisa mengurangi kemungkinan penyakit kuning pada si kecil. Pasalnya, mekonium yang tidak segera dikeluarkan bisa meningkatkan kadar bilirubin.

10. Membantu Bayi Belajar Menyusu

Aliran kolostrum yang keluar dari puting susu biasanya cukup lambat. Namun, ini bisa membantu bayi untuk belajar menyusu. 

Mempelajari cara menyusui tentu membutuhkan latihan. Selain belajar mengisap dan menelan, si kecil juga bisa mempelajari cara bernapas ketika menyusu.

Artikel Lainnya: ASI Keluar Saat Hamil, Apakah Normal?

11. Mendukung Perkembangan Organ-Organ Tubuh

Kandungan vitamin A, magnesium, tembaga, dan seng dalam kolostrum juga dapat bermanfaat untuk perkembangan organ-organ tubuh si kecil. 

Beberapa kandungan tersebut diperlukan untuk mendukung penglihatan, kesehatan kulit, dan perkembangan jantung serta tulang si kecil.

12. Membantu Regulasi Tubuh

Ternyata, kolostrum juga punya peranan penting dalam membantu regulasi tubuh si kecil.

Kolostrum dapat membantu bayi untuk mengatur suhu tubuh, metabolisme, fungsi paru-paru dan peredaran darah, serta kadar gula darah. Dengan begitu, si kecil dapat menyesuaikan diri dengan dunia luar secepat mungkin.

13. Meningkatkan Kecerdasan

Pemberian kolostrum pada buah hati juga dapat mendukung perkembangan otak. Berkat segudang nutrisi yang ada di alam cairan kolostrum, ini dapat meningkatkan kecerdasan otak bayi. 

Otak bayi baru lahir sangat unik dan sensitif terhadap nutrisi serta aspek lingkungan lainnya. Pemberian kolostrum dan ASI pada masa bayi tentu dapat mendorong perkembangan otak secara optimal di awal kehidupannya.

Artikel Lainnya: 10 Cara Membangunkan Bayi untuk Menyusu

14. Mudah Dicerna

Meski diproduksi dalam jumlah terbatas dan teksturnya lebih kental dibanding ASI, kolostrum dapat dengan mudah dicerna oleh si kecil. 

Selain itu, kadarnya juga cukup untuk dikonsumsi oleh si kecil karena kebutuhan susu pada bayi baru lahir belum terlalu banyak.

Ternyata, ada banyak manfaat kolostrum pada bayi. Oleh karenanya, jangan lewatkan kesempatan untuk memberikan asupan ini pada si kecil. 

Sebab, proses melahirkan tidak hanya memengaruhi fisik dan psikis ibu, tetapi juga memengaruhi bayi baru lahir yang harus beradaptasi dengan lingkungan luar. Kolostrum pun menjadi salah satu bantuan awal yang bisa diberikan untuk buah hati. 

Bila punya pertanyaan seputar pemberian kolostrum, yuk segera konsultasi dengan dokter laktasi lewat layanan Tanya Dokter. Mama dan Papa juga bisa bertanya dan janjian langsung ke dokter anak menggunakan fitur Temu Dokter di aplikasi KlikDokter, ya!

(NM)

Konsultasi Dokter Terkait