Kulit

Jerawat di Dagu Muncul Terus, Apa Penyebabnya?

Ayu Maharani, 29 Jul 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sudah pakai sabun dan obat antijerawat, tetapi jerawat di dagu tetap muncul? Coba kenali penyebabnya agar bisa diatasi dengan tepat.

Jerawat di Dagu Muncul Terus, Apa Penyebabnya?

Jerawat muncul di dahi? Itu masih bisa ditutupi dengan memakai poni. Nah, bagaimana kalau muncul jerawat di dagu? Tak mungkin, kan, ditutupi pakai rambut juga?

Meski sudah memakai sabun cuci muka dan obat antijerawat, tapi ternyata tetap tak bisa mengusir jerawat di dagu secara permanen. Lalu, faktor apa yang menyebabkan jerawat di dagu muncul terus-menerus?

Munculnya jerawat di dagu memang sangat menyebalkan karena bisa menarik perhatian orang lain yang melihatnya. Selain itu, jerawat di dagu juga bikin Anda tak bisa menyandarkan dagu di meja jika merasa lelah, karena jika jerawat kena tekanan, rasanya akan perih!

Kebersihan yang tidak terjaga

Faktor pertama yang dapat memicu timbulnya jerawat di dagu adalah kebersihan yang kurang terjaga. Mungkin saja, selama ini Anda hanya fokus membersihkan bagian pipi. Sehingga, bagian bawah wajah seperti dagu justru tidak Anda bersihkan dengan maksimal.

Ingat, tak cuma pipi yang memiliki pori-pori, tapi dagu juga punya. Jadi, sebelum cuci muka pakai air dan sabun, bersihkan juga bagian dagu dengan pembersih make-up. Setelah mencuci muka, aplikasikan toner, tunggu hingga terserap, dan oleskan obat antijerawat.

Saat beraktivitas di luar rumah, agar peradangan jerawat di dagu tak semakin parah akibat kontaminasi debu, tutupi jerawat dengan acne pad.

Perubahan hormon, khususnya pada wanita

Coba Anda ingat-ingat lagi, apakah munculnya jerawat di dagu selalu berdekatan dengan tanggal haid atau menstruasi? Jika iya, maka penyebabnya adalah perubahan hormone. Sayangnya, hal ini sulit dicegah.

Saat kadar hormon androgen mengalami peningkatan, kelenjar minyak akan memproduksi minyak secara berlebih. Alhasil, pori-pori di wajah dapat tersumbat dan jerawat pun muncul.

Akan semakin besar risikonya bila Anda malas membersihkan wajah. Wanita mengalami peningkatan hormon androgen saat dia memasuki masa pubertas dan akan menstruasi.

Namun, mereka yang hormonnya tidak seimbang dan memiliki masalah sindrom ovarium polikistik (PCOS) juga lebih mungkin mengalami jerawat di dagu.

Khusus pada pria, ada rambut yang tumbuh ke dalam

Pria yang memiliki rambut di bagian bawah wajahnya (jenggot atau janggut), pasti akan akrab dengan kegiatan cukur-mencukur. Ternyata, kebiasaan mencukur jenggot dapat membuat rambut di sekitar dagu tumbuh ke dalam kulit.

Akibatnya, terjadilah peradangan berupa benjolan yang bentuknya seperti jerawat. Kalau ternyata penyebabnya memang karena ada rambut yang tumbuh ke dalam, tetapi Anda obati dengan sabun antijerawat, tentu saja hasilnya tak akan maksimal.

Bagaimana mengatasinya?

Untuk mengatasi jerawat, sudah seharusnya Anda lebih rajin dan telaten dalam membersihkan wajah. Selain itu, dr. Nadia Octavia dari KlikDokter menyarankan Anda untuk periksa ke dokter kulit jika jerawat di dagu sudah mulai parah dan banyak.

“Ya, obat yang umumnya digunakan untuk mengatasi jerawat, antara lain mengandung retinoic acid, benzoil peroksida, dan antibiotik topikal atau oles. Semua obat tersebut dapat menimbulkan iritasi dan efek samping lainnya, sehingga penggunaannya harus berada di bawah pengawasan dokter,” jelas dr. Nadia.

Sedangkan untuk pengobatan rumahan, Anda bisa menggunakan produk yang mengandung asam salisilat dan triklosan yang bersifat antibakteri untuk mencegah penyumbatan pori-pori. Lalu, jangan gemas untuk memencet jerawat di dagu! Jika ingin meredakan peradangannya dan mengempiskannya, cobalah berikan kompres dingin di dagu selama 5 menit.

Itulah tiga penyebab munculnya jerawat di dagu. Untuk mengatasinya, memang lebih difokuskan pada masalah yang dipicu kebersihan wajah yang tak terjaga. Jika ternyata jerawat disebabkan oleh rambut yang tumbuh ke dalam atau alergi lain yang lebih berat, sebaiknya jangan cuma mengandalkan pengobatan rumahan. Periksalah ke dokter sebelum jerawat tambah banyak, meradang, dan meninggalkan bekas yang susah hilang.

[MS/ RVS]

Obat JerawathormonkulitdaguPori-porijerawat di daguJerawat

Konsultasi Dokter Terkait