Kehamilan

Penyakit Gusi pada Ibu Hamil Picu Bayi Lahir Prematur?

dr. Theresia Rina Yunita, 28 Jul 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Jangan sepelekan penyakit gusi pada ibu hamil. Kondisi ini bisa picu bayi lahir prematur, lo! Berikut penjelasannya.

Penyakit Gusi pada Ibu Hamil Picu Bayi Lahir Prematur?

Bagi Anda para ibu hamil, jaga kesehatan gigi dan mulut dengan baik agar tidak terkena penyakit gusi. Sebab, menurut beberapa penelitian medis, penyakit gusi pada ibu hamil bisa memicu bayi lahir prematur.

Kelahiran prematur terjadi ketika seorang bayi lahir dengan usia kehamilan kurang dari 37 minggu. Tentunya dalam kondisi ini, organ-organ janin belum terbentuk dan berfungsi secara sempurna.

Pada kondisi ini, gusi ibu hamil yang meradang dan terinfeksi jika tidak ditangani akan berlanjut menjadi peradangan pada jaringan yang lebih dalam, yaitu periodontal.

Penyakit gusi pada ibu hamil

Peradangan ini dalam dunia medis dikenal sebagai periodontitis. Bakteri yang menginfeksi gusi ini diduga dapat memasuki aliran darah plasenta dan menuju janin. Hal ini dapat mengganggu kantung ketuban yang melindungi janin, sehingga terjadilah pecah ketuban dini.

Masalah gigi merupakan hal yang umum dialami wanita yang sedang mengandung. Hal ini didasarkan pada hipotesis bahwa akumulasi plak terjadi akibat perubahan hormonal selama kehamilan. Penumpukan plak atau karang gigi ini lambat laun dapat mengakibatkan penyakit gusi atau gingivitis.

Selain akibat perubahan hormonal yang pasti dialami semua wanita hamil, ketidakpekaan wanita hamil dalam menjaga kebersihan dan kesehatan rongga mulut juga ikut berperan penting. Hal ini akan memperparah kondisi penyakit gusi ibu hamil.

Umumnya, gingivitis tidak menimbulkan keluhan bahkan rasa sakit ataupun ngilu. Oleh karena itu, jarang sekali seseorang menyadari kondisi ini dan berobat ke dokter gigi.

Maka dari itu wajib hukumnya memastikan kesehatan gigi dan mulut sebelum hamil dengan memeriksakan diri rutin ke dokter gigi tiap enam bulan sekali. Ketika dinyatakan hamil, Anda pun harus lebih memperhatikan kesehatan rongga mulut.

Memasuki trimester dua, kontrol ke dokter gigi juga tetap harus dilakukan secara rutin untuk menjaga kesehatan rongga mulut ibu hamil. 

Jika mengalami gingivitis, ada beberapa gejala penyakit gusi yang dapat Anda temukan, yaitu gusi berwarna lebih terang, bengkak dan mudah berdarah. Selain itu, dapat pula ditemukan bau mulut yang kurang sedap.

Tips mencegah penyakit gusi bagi ibu hamil

Menjaga kesehatan rongga mulut di saat hamil amat dianjurkan. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan:

  • Menyikat gigi

Sikat gigi sebaiknya minimal dua kali sehari, terutama ketika sesudah makan pagi dan makan malam sebelum tidur.

  • Flossing

Merupakan cara membersihkan gigi menggunakan dental floss (benang gigi). Cara ini berguna untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang menyelip di antara sela gigi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi.

  • Menggunakan obat kumur antibakteri

Yang terakhir adalah berkumur dengan obat kumur antibakteri yang merupakan penyebab plak pada gigi serta penyakit pada gusi. Lakukan berkumur secara rutin setelah menyikat gigi.

Selain tiga langkah membersihkan gigi yang baik dan benar di atas, Anda pun harus menjaga pola makan dengan menghindari makanan-makanan manis. Karena gula yang terkandung dalam makanan tersebut dapat memicu penyakit gusi pada ibu hamil dan berisiko menyebabkan bayi lahir prematur.

[NP/ RVS]

penyakit gusikesehatan gigi dan mulutGingivitisBayi Lahir Prematurgusi ibu hamilkesehatan rongga mulut ibu hamilgejala penyakit gusiobat kumur antibakteriIbu Hamil

Konsultasi Dokter Terkait