Panduan Perawatan Gigi Anak Down Syndrome

Lahir dengan kondisi berkebutuhan khusus membuat anak down syndrome memerlukan perhatian ekstra. Tidak hanya terkait aktivitas, tapi juga dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut mereka.

Faktanya, anak dengan down syndrome lebih berisiko mengalami kerusakan gigi dibandingkan orang pada umumnya. Oleh karena itu, apabila perawatan gigi anak down syndrome tidak dilakukan dengan saksama, risiko penyakit dapat berlipat ganda.

Artikel Lainnya: Cara Menjaga Kesehatan Gigi Anak dengan Sindrom Down

Beberapa alasan mengapa anak down syndrome rentan mengalami masalah gigi dan mulut, antara lain:

• Sistem Kekebalan Tubuh yang Rendah

Sebagian besar anak dengan down syndrome mengalami penyakit gusi. Tingkat keparahannya pun bervariasi, dari derajat sedang hingga berat. Kondisi ini disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh mereka yang lebih lemah dibandingkan anak pada umumnya.

• Bernapas Melalui Mulut

Anak down syndrome  biasanya bernapas melalui mulut. Perilaku ini membuat dapat menyebabkan mulut kering (xerostomia), gigi lebih maju ke depan (tonggos), lidah lebih lebar, gigi berjejal (maloklusi), dan timbul bau mulut (halitosis).

• Obat-obatan

Anak down syndrome perlu mengonsumsi obat untuk mengendalikan kejang dan risiko infeksi. Obat yang dikonsumsi umumnya terasa manis, sehingga anak bisa lebih tenang.

Di sisi lain, rasa manis pada obat tersebut bisa memberikan dampak buruk pada kesehatan gigi dan gusi.

• Jarang Menyikat Gigi

Karena memiliki kemampuan yang terbatas, anak down syndrome cenderung kesulitan untuk menjaga kebersihan giginya sendiri. Akibatnya, mereka lebih berisiko mengalami penumpukan plak pada gigi. Kondisi ini dapat memperparah penyakit gusi yang sering terjadi pada anak down syndrome.

Artikel Lainnya: Tips Merawat Gigi Anak yang Baru Tumbuh

Perawatan gigi anak berkebutuhan khusus penting untuk dilakukan sejak dini. Berikut ini panduan yang bisa Anda ikuti untuk merawat gigi anak down syndrome:

1. Bersihkan Gigi Secara Rutin

Jika si kecil berusia di bawah satu tahun atau belum memiliki gigi, orang tua dapat membersihkan gusinya dua kali sehari dengan kain bersih yang lembut dan lembap.

Jika si kecil sudah berusia dua tahun atau telah memiliki gigi, sikatlah giginya sebanyak dua kali sehari. Gunakan sikat gigi yang lembut dan pasta gigi yang mengandung fluoride seukuran biji beras.

2. Bersihkan Sela-sela Gigi

Orang tua harus mendampingi dan membantu anak down syndrome untuk membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang khusus. Hal ini bertujuan agar sisa kotoran terangkat sempurna, sehingga kuman penyebab penyakit tidak mudah berkembang.

3. Batasi Camilan

Batasi frekuensi camilan yang mengandung gula tinggi, agar si kecil terhindar dari masalah gigi dan mulut.

4. Perbanyak Air Putih

Anak dengan down syndrome perlu minum air putih dalam jumlah cukup setiap hari. Selain untuk mencegah dehidrasi, hal tersebut juga bertujuan untuk mengatasi mulut kering sehingga tidak memicu munculnya masalah pada gigi dan mulut.

5. Kunjungan Rutin ke Dokter Gigi

Ajak si kecil berkunjung ke dokter gigi paling tidak setiap enam bulan sekali. Pilihlah dokter gigi spesialis anak yang sudah berpengalaman dalam menangani pasien anak berkebutuhan khusus, agar perawatan yang diberikan optimal dan sesuai kondisi si kecil.

Butuh usaha ekstra dalam merawat gigi anak down syndrome. Jika Anda mengalami kesulitan, segera minta bantuan pada dokter gigi dengan berkonsultasi melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi KlikDokter.

(NB/JKT)