Waspada! Ini 4 Penyebab Jemaah Haji Gampang Sakit

Ibadah haji dipenuhi oleh rangakaian aktivitas yang sangat menguras fisik. Oleh sebab itu, agar ibadah haji bisa berjalan lancar, Anda harus bisa menjaga kesehatan dengan baik, salah satunya dengan mengenali beberapa penyebab yang biasanya membuat jemaah haji gampang sakit selama di Tanah Suci.

Selain itu, Anda juga harus menjaga kondisi fisik agar selalu prima. Sebab, saat kondisi fisik menurun, maka berbagai macam penyakit pun akan semakin mudah menyerang.

Penyebab gampang sakitnya para jemaah haji di Tanah Suci

Berikut adalah beberapa hal yang paling sering menjadi penyebab sakitnya jemaah haji selama di Tanah Suci:

1.     Cuaca panas

Sebagian besar kegiatan ibadah haji merupakan aktivitas fisik yang dilakukan di luar ruangan. Dengan begitu, terik matahari serta panas dan keringnya cuaca di Tanah Suci akan meningkatkan risiko jemaah haji terserang berbagai gangguan kesehatan.

“Cuaca yang panas saat berada di Mekah (Makkah) maupun Madinah pasti akan sangat berpengaruh kepada kondisi kesehatan jemaah haji. Jika para jemaah haji tidak rajin meminum air putih, maka tak heran jika kemudian banyak yang jatuh pingsan karena kepanasan dan dehidrasi,” jelas dr. Alvin Nursalim dari KlikDokter.

2.     Sudah memiliki riwayat sakit sebelumnya

“Jemaah haji yang sudah memiliki riwayat penyakit, seperti penyakit jantung atau asma, harus lebih berhati-hati saat hendak menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Kenapa? Sebab, dua penyakit ini bisa kambuh kapan dan di mana saja, termasuk saat menunaikan ibadah haji,” kata dr. Alvin.

Menurut dr. Alvin, jemaah haji yang memiliki riwayat asma, sebaiknya menghindari pemicunya, seperti kelelahan yang berlebih. Lalu, mereka juga wajib membawa obat-obatan untuk membantunya bernapas saat asma tersebut kambuh.  

3. Perjalanan yang panjang

Selain di luar ruangan, sebagian besar kegiatan ibadah haji juga dilakukan dengan berjalan kaki. Bagi Anda yang tidak terbiasa berjalan kaki dengan jarak yang cukup panjang, ini bisa menjadi penyebab lain gampangnya Anda jatuh sakit.

Olahraga yang cukup sebelum berangkat ke Tanah Suci bisa membuat Anda jadi terbiasa dengan aktivitas fisik yang akan dilakukan di sana. Selain itu, jemaah haji juga diwajibkan untuk mengonsumsi makanan kaya vitamin D dan kalsium agar tulang tetap sehat.

4. Kelelahan

Untuk para jemaah haji, khususnya yang sudah lanjut usia, kemampuan fisik memang bisa menjadi masalah utama saat menjalankan ibadah haji. Selain menghambat aktivitas ibadah, kondisi fisik yang tidak stabil juga bisa menimbulkan beragam gangguan kesehatan.

Maka dari itu, untuk mengatasi kelelahan yang rentan dialami para jemaah haji, ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti:

1. Memiliki kondisi yang sehat

Jika para jemaah haji memiliki masalah kesehatan yang sudah diderita saat masih berada Indonesia, sebaiknya diperiksakan terlebih dahulu sebelum berangkat ke Tanah Suci.

“Sebaiknya para jemaah haji sudah memastikan kondisi tubuhnya sehat secara fisik maupun psikis. Harus dicek terlebih dahulu oleh dokter yang bersangkutan. Kalau kondisinya oke, baru dia diizinkan untuk berangkat,” tutur dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter.

2. Olahraga teratur

Olahraga juga menjadi hal yang penting untuk dilakukan saat akan berangkat ibadah haji. Lakukan olahraga setidaknya sebanyak 3 kali dalam seminggu.

Tidak perlu yang berat, para jemaah haji lansia bisa melakukan olahraga seperti jalan kaki, berenang, naik sepeda, dan senam. Durasinya pun tidak perlu terlalu lama, cukup 30 menit saja sehari.

3. Cukup tidur

Selain olahraga secara rutin, durasi istirahat atau waktu tidur yang cukup juga sangat diperlukan oleh para jemaah haji. Menurut dr. Karin, waktu yang paling ideal untuk tidur adalah 7 sampai 8 jam sehari.

4. Minum vitamin

Vitamin atau suplemen untuk tubuh juga boleh diminum oleh jemaah Haji. Vitamin C, B dan D adalah vitamin yang paling tepat untuk jemaah yang akan berangkat ke Tanah Suci.

Nah, sekarang Anda sudah tahu apa saja yang biasanya menjadi penyebab jemaah haji gampang sakit saat berada di Tanah Suci. Untuk menghindarinya, jangan lupa untuk selalu menjaga pola hidup yang sehat dan mengobati penyakit yang sudah ada sebelum berangkat.

[MS/ RVS]