HomeInfo SehatPernapasanKiat agar Tak Kena ISPA Saat Ibadah Haji
Pernapasan

Kiat agar Tak Kena ISPA Saat Ibadah Haji

Krisna Octavianus Dwiputra, 24 Jul 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Infeksi saluran pernapasan akut alias ISPA adalah ancaman nyata bagi jemaah haji. Ikuti kiat ini agar tak kena ISPA saat menunaikan ibadah haji.

Kiat agar Tak Kena ISPA Saat Ibadah Haji

Beberapa masalah kesehatan bisa terjadi saat jemaah menjalankan ibadah haji, salah satunya adalah infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA. Karena ancamannya begitu nyata, ada kiat agar tak kena ISPA yang bisa diikuti para jemaah haji.

Menurut dr. Dyan Mega Inderawati dari KlikDokter, ISPA merupakan infeksi yang terjadi pada salah satu atau lebih bagian saluran napas. Gejalanya meliputi pilek atau hidung tersumbat, sakit tenggorokan, pegal-pegal, sakit kepala, dan meriang.

Kenali penularan ISPA

Infeksi tersebut dapat disebabkan oleh virus maupun bakteri. Salah satu jenis infeksi saluran pernapasan akut yang paling sering ditemui adalah common cold, yang ditandai dengan gejala batuk dan pilek.

"ISPA dapat menular melalui beberapa cara, misalnya menghirup udara yang terkontaminasi, berkontak lansung dengan penderita, menyentuh, atau terpapar cairan (droplet) dari tubuh penderita. Artinya, bila Anda berada di suatu tempat bersama ribuan orang lain seperti saat sedang haji, risiko terkena ISPA bisa berlipat ganda," ujar dr. Dyan.

Saat ibadah haji, jutaan umat berkumpul dari berbagai belahan dunia berkumpul. Belum lagi kondisi cuaca dan udara dan daya tahan tubuh melemah akibat kecapekan, bisa saja jemaah mengalami ISPA.

"Sebagian besar kasus ISPA bersifat self-limiting disease atau akan sembuh dengan sendirinya. Namun, proses perjalanan penyakit itu tetap dapat menyebabkan gangguan aktivitas. Beberapa kasus bahkan ISPA memerlukan perawatan intensif di rumah sakit," sambung dr. Dyan.

Dilansir dari Antara, ISPA adalah keluhan utama jemaah haji saat berobat ke Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja (Daker) Makkah.

"Penyakitnya di kloter didominasi ISPA. Kemudian hipertensi, paru menahun yang banyak dirawat di KKHI Mekkah, sedangkan yang dirujuk di RSAS didominasi pneumonia dan jantung," kata Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Makkah Panitia Penyelenggara Haji Indonesia 2019, Muhammad Imran.

Sampai saat ini, KKHI sedang merawat sebanyak 15 pasien. Total, KKHI telah menangani 76 calon haji, beberapa di antaranya telah diperbolehkan kembali ke pondokannya dan beberapa yang lain dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).

Kita agar tak terkena ISPA saat ibadah haji

Meski banyak diderita jemaah haji di Tanah Suci, tetapi bukan berarti jemaah pasti tertular. Ada beberapa tindakan pencegahan yang bisa dilakukan, yakni:

1. Istirahat yang cukup

Ketika tubuh tidak dalam kondisi yang prima, jemaah bisa lebih mudah terkena ISPA. Saran dari dr. Dyan adalah jemaah sebisa mungkin beristirahat cukup selama berhaji. Usahakan untuk tetap tidur 7-8 jam per hari.

2. Cukupi kebutuhan cairan

Minum air putih secara cukup dapat menjaga hidrasi tubuh, apalagi untuk jemaah yang mayoritas aktivitasnya dilakukan di luar ruangan yang panas terik. Jika tidak terhidrasi dengan baik, virus dan bakteri bisa masuk ke dalam tubuh dan akhirnya menyebabkan ISPA.

3. Pakai masker

Jika jemaah mendapati banyak orang di sekitar batuk-batuk atau bersin-bersin, ditambah kondisi tubuh kurang prima, jangan pikir dua kali untuk pakai masker agar terhindar dari virus atau bakteri penyebab ISPA.

"Anda bisa pakai masker jika ingin terhindar dari penyakit ISPA. Sebisa mungkin saat beraktivitas di luar ruangan, itu Anda pakai dan sediakan yang banyak supaya bisa ganti," ujar dr. Dyan.

4. Jangan malas cuci tangan

Salah satu tindakan yang efektif mencegah ISPA dan penyakit menular lainnya adalah menjaga kebersihan tangan. Cucilah tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan, setelah menggunakan toilet, setelah menyentuh barang atau permukaan yang banyak disentuh orang lain, atau sesederhana saat merasa tangan kotor.

5. Konsumsi vitamin C

Vitamin C sangat penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin ini juga diketahui bisa mempercepat pemulihan jika jemaah sudah terlanjur terkena ISPA ringan. Sumber makanannya adalah brokoli, jeruk, pepaya, paprika merah, kubis, stroberi, kiwi, kembang kol, ubi jalar, dan masih banyak lagi.

Kiat agar tak kena ISPA yang dipaparkan di atas bisa Anda lakukan untuk melindungi diri Anda saat ibadah haji. Hindari memforsir diri. Istirahatlah jika lelah dan cari tempat teduh untuk beristirahat. Prioritaskan pula pola makan sehat, perbanyak minum air putih, dan istirahat cukup agar daya tahan tubuh terjaga.

(RN/ RVS)

ibadah hajiInfeksi Saluran Pernapasan AtasInfeksi Saluran Pernapasan AkutPenularan ISPAISPA saat Ibadah HajiMencegah ISPA

Konsultasi Dokter Terkait