Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeIbu Dan anakKesehatan AnakMasalah Kesehatan Anak yang Sering Muncul
Kesehatan Anak

Masalah Kesehatan Anak yang Sering Muncul

dr. M. Dejandra Rasnaya, 10 Jul 2023

Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Karena sistem imunnya tak seperti orang dewasa, anak-anak rentan terserang penyakit. Simak 10 masalah kesehatan dan penyakit anak di sini.

Masalah Kesehatan Anak yang Sering Muncul

Masa kanak-kanak merupakan masa yang penting agar anak bereksplorasi dengan lingkungan dan berbagai hal dalam proses belajarnya. 

Namun, organ tubuh anak masih dalam proses perkembangan, sehingga rentan terkena penyakit pada anak dan mengganggu proses belajar tersebut.

Salah satu faktor yang menyebabkan masalah kesehatan pada anak adalah sistem kekebalan tubuh yang belum sempurna. 

Simak dan waspadai penyakit yang sering terjadi pada anak berikut ini:

1. Demam

Demam adalah kondisi peningkatan suhu di atas 38 derajat Celsius dan merupakan gejala yang paling sering muncul pada anak karena sistem kekebalan yang masih berkembang. 

Demam bukanlah suatu penyakit yang berdiri sendiri, melainkan gejala dari suatu penyakit pada anak. 

Umumnya gejala ini disebabkan oleh penyakit infeksi, namun bisa juga karena anak dehidrasi atau kurang cairan. Apabila anak demam lebih dari tiga hari meskipun sudah diberikan obat penurun panas, disarankan segera berobat ke dokter.

2. ISPA

ISPA pada Anak

Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) umumnya ditandai dengan gejala batuk dan pilek, baik disertai demam ataupun tidak. 

Batuk pilek merupakan keluhan kesehatan yang sering dialami anak. Penyebarannya melalui droplet atau percikan ludah yang keluar dari hidung atau mulut anak lain yang sedang sakit melalui batuk atau bersin.

3. Diare

Diare juga merupakan penyakit yang sering terjadi pada anak, umumnya dikarenakan infeksi saluran pencernaan. 

Pengertian diare itu sendiri adalah peningkatan frekuensi BAB lebih dari tiga kali sehari, dengan perubahan konsistensi kotoran (feses) menjadi cair. Penyakit ini sering disertai muntah, demam, sakit perut, hingga dehidrasi.

4. Konstipasi

Konstipasi adalah kesulitan BAB selama dua minggu atau lebih. Hal ini biasanya sering terjadi karena anak tidak mau makan sayur, buah, atau makanan berserat lainnya. 

Selain itu, bisa juga disebabkan kondisi anak yang takut BAB karena sebelumnya keras dan nyeri, atau akibat toilet jorok, bau, dan ada kecoa.

Artikel Lainnya: Penyakit Menular yang Mengintai Anak Selama di Sekolah

5. Ruam pada Kulit

Kemerahan pada kulit juga merupakan masalah kesehatan yang sering muncul pada anak. 

Tanda-tanda kemerahan pada kulit anak bisa muncul karena ruam popok, biang keringat, alergi (susu, makanan, atau obat), hingga infeksi virus.

6. Kejang

P3K Anak: Tindakan Pertama Pada Anak Kejang Demam

Kejang terjadi karena adanya kelainan aktivitas listrik di otak, sehingga menyebabkan gerakan tubuh yang tidak terkendali disertai kehilangan kesadaran. 

Meskipun terlihat mengkhawatirkan, umumnya kejang yang terjadi adalah kejang demam dan tidak berbahaya. 

Kejang pada anak juga bisa terjadi karena penyakit epilepsi, yang sering terjadi pada anak berusia di atas 5 tahun.

7. Infeksi Telinga

Rongga hidung orang dewasa memiliki saluran seperti pipa yang berhubungan menuju rongga telinga dalam. Pada anak-anak, saluran yang disebut tuba eustachius itu masih mendatar. 

Akibatnya, ketika anak pilek, lendir lebih mungkin mencapai rongga telinga dalam dan mengakibatkan infeksi telinga. Infeksi ini ditandai dengan nyeri telinga dan demam.

8. Obesitas

Awas, Anak Obesitas Rentan Alami Kerusakan Hati! (Kwanchai C/Shutterstock)

Obesitas pada anak merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup umum terjadi di Indonesia. Kondisi ini tidak hanya terjadi pada anak-anak berstatus ekonomi menengah ke atas, tetapi juga pada anak-anak ekonomi rendah. 

Kondisi kelebihan berat badan ini disebabkan ketidakseimbangan antara asupan makanan yang tinggi kalori dan lemak, dibarengi dengan rendahnya aktivitas fisik anak. 

9. Kurang Gizi

Di sisi lain, Indonesia juga menghadapi masalah gizi yang berlawanan dengan obesitas, yaitu kurang gizi atau gizi buruk. 

Banyak anak-anak yang tanpa disadari sebenarnya kurang gizi. Hal ini dapat Mama-Papa ketahui dari terhambatnya pertumbuhan berat badan dan tinggi badan dibanding usianya. 

Apabila kurang gizi terjadi dalam jangka panjang, anak bisa mengalami stunting dan tentunya menghambat tumbuh kembangnya.

Artikel Lainnya: Penyakit Autoimun yang Sering Mengintai Anak

10. Terlambat Bicara

Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi si Kecil Terlambat Bicara

Kondisi terlambat bicara juga merupakan penyakit anak yang cukup sering terjadi.

Banyak orangtua yang membiarkan anak balitanya bermain dengan gadget tanpa dikontrol. Hal ini sering menjadi penyebab anak terlambat bicara. 

Ini karena anak yang bermain gadget biasanya hanya menerima informasi tanpa dibarengi kebiasaan menyampaikan informasi. 

Padahal, stimulasi pada anak menjadi kunci perkembangan anak, termasuk kemampuan komunikasinya.

Itu dia sejumlah penyakit anak yang cukup umum terjadi. Jaga tumbuh kembang si kecil tetap optimal dengan menerapkan pola hidup sehat dan rutin kontrol dengan dokter anak.

Bila ingin konsultasi lebih lanjut seputar masalah kesehatan anak, gunakan Tanya Dokter Anak Tanya Dokter Anak di aplikasi KlikDokter.

(FR/AYU)

Kesehatan AnakTumbuh kembangPenyakit Anak

Konsultasi Dokter Terkait

Tanya Dokter