HomeInfo SehatBerita KesehatanEnema Kopi yang Dilakukan Katy Perry, Apa Manfaatnya?
Berita Kesehatan

Enema Kopi yang Dilakukan Katy Perry, Apa Manfaatnya?

Ayu Maharani, 22 Jul 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Ingin lebih sehat, salah satu cara yang dilakukan oleh Katy Perry adalah dengan menempuh metode enema kopi. Apa itu dan apa saja manfaatnya?

Enema Kopi yang Dilakukan Katy Perry, Apa Manfaatnya?

Pelantun “I Kissed a Girl”, Katy Perry, diketahui sedang fokus ingin sehat dan terlihat awet muda dengan pengobatan kuno atau alternatif. Salah satu metode yang ia tempuh adalah dengan enema kopi. Apakah itu dan apa saja manfaatnya bagi kesehatan?

“Saya suka hal-hal seperti itu, seperti tempat-tempat kesehatan, penyembuhan, dan perbaikan diri,” kata Katy dalam acara radio “Smallzy’s Surgery”. 

“Khususnya saat saya atau Anda makin tua dan sadar bahwa sel-sel tubuh sedang sekarat. Saya melakukan apa yang disebut Panca Karma dan banyak enema (kopi),” kata Katy seperti dilansir di Daily Mail.

Jangan bayangkan enema kopi serupa dengan ngopi biasa, ya! Metode ini adalah jenis metode pembersihan usus besar dalam pengobatan alternatif. Saat prosedur berlangsung, campuran kopi berkafein yang diseduh dengan air dimasukkan ke dalam usus besar melalui rektum.

Enema kopi bisa bikin awet muda?

Entah apa yang membuat tunangan aktor Orlando Bloom ini tergoda dengan metode ini. Namun profesor kedokteran Universitas Georgetown, Amerika Serikat, Ranit Mishori mengatakan kepada Health, enema kopi tidak terbukti bisa mencegah penuaan seperti apa yang dikatakan oleh Katy. Bahkan, dikatakan lebih banyak efek sampingnya.

Enema kopi dianggap dapat merangsang aliran empedu dan produksi glutation, antioksidan detoksifikasi. Terdengar menjanjikan, ya? Tapi tunggu dulu, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum ikut-ikutan melakukan metode ini.

Untuk banyak orang, manfaat yang bisa langsung dirasakan dari metode tersebut adalah menciptkan pergerakan usus yang membantu membersihkan usus. Selain itu, banyak juga yang mengklaim manfaat tambahan lainnya seperti meningkatkan imunitas, menambah energi, mengobati penyakit autoimun, menghilangkan parasit dari saluran pencernaan, menghilangkan logam berat dari tubuh, meredakan depresi, hingga mengobati kanker.

Sayangnya, belum ada penelitian yang membuktikan atau membantah bahwa enema kopi bisa bermanfaat untuk kesehatan. Bukti-bukti yang ada kebanyakan masih anecdotal. Dalam pengobatan umum, pembersihan usus dianggap tidak perlu karena sistem pencernaan tubuh pada dasarnya mampu membuang limbah, racun, dan bakteri dengan sendirinya.

Teori bahwa limbah usus besar beracun bagi tubuh dikenal sebagai autointoksikasi. Menurut sebuah tulisan yang dipublikasikan di “The Journal or Lancaster General Hospital” tahun 2014, tidak ada bukti yang mendukung teori tersebut.

Risikonya mungkin lebih banyak

Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa enema kopi bisa berbahaya. Menurut National Cancer Institute, ada tiga kematian dalam literatur yang tampaknya berkaitan dengan metode tersebut. Satu kasus mungkin terjadi akibat infeksi bakteri, meski ini tak bisa dikonfirmasi. Dua kasus lainnya muncul akibat ketidakseimbangan elektrolit.

Tertulis di “American Journal of Gastroenterology”, enema kopi menyebabkan proktokolitis (peradangan di usus besar dan rektum) pada beberapa wanita di Korea. Disebutkan juga bahwa enema kopi berisiko dan harus dipertimbangkan kembali sebagai pengobatan alternatif.

Metode pembersihan usus ini juga bisa menjadi masalah jika Anda sensitif terhadap kafein atau jika sedang minum obat yang bisa berinteraksi dengan kafein.

Pembersihan usus besar juga bisa menyebabkan: luka bakar di dubur, mual, muntah, kram perut, perut kembung, dehidrasi, perforasi (pelubangan) usus, serta infeksi akibat penggunaan peralatan yang tidak steril.

Adakah cara lainnya untuk awet muda?

Tentu saja ada cara lain! Menurut dr. Astrid Wulan Kusumoastuti dari KlikDokter, awet muda juga bisa diraih secara alami lewat asupan makanan seperti:

  1. Dark chocolate

Dark chocolate adalah makanan yang kaya akan flavanol. Flavanol adalah senyawa kimia yang termasuk ke dalam grup flavonoid, yang terkenal akan kemampuannya dalam menurunkan risiko penyakit jantung dan berbagai penyakit kronis.

Ada penelitian yang menemukan bahwa konsumsi flavanol kakao dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah, sehingga mendukung kesehatan jantung dan sirkulasi darah. 

“Sirkulasi darah yang baik penting untuk kesehatan kulit, sehingga dark chocolate dengan kandungan flavanolnya dapat membantu membuat kulit terlihat awet muda dan sehat. Flavanol juga dapat membantu mengatasi paparan sinar UV yang dapat merusak kulit dan merupakan penyebab timbulnya tanda penuaan dini yang utama,” ungkap dr. Astrid.

  1. Jeruk dan lemon

Vitamin C memegang peranan penting dalam kesehatan kulit dan tubuh secara umum. Buah-buahan seperti jeruk dan lemon kaya akan vitamin C, sehingga baik untuk dikonsumsi jika ingin awet muda.

“Vitamin C berperan penting dalam pembentukan kolagen, yang merupakan komponen penting dalam regenerasi kulit dan menjaganya tetap kenyal dan lembut. Selain itu, vitamin C juga penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh, sehingga Anda terhindar dari berbagai penyakit,” jelas dr. Astrid.

  1. Alpukat

Alpukat terkenal sebagai buah yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang bersahabat dengan tubuh. Kata dr. Astrid, lemak jenis tersebut membantu menjaga kulit tetap lembap sekaligus membantu tubuh menyerap berbagai vitamin dan nutrisi pada pencernaan.

“Asam lemak pada alpukat juga dapat membantu melawan proses inflamasi dalam tubuh, yang dapat menimbulkan berbagai penurunan fungsi tubuh dan memicu munculnya tanda-tanda penuaan dini.”

  1. Yoghurt

Agar awet muda, kesehatan tulang dan gigi juga harus dijaga. Makanan yang tinggi kalsium seperti yoghurt membantu mencapainya. Imbangi juga dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin D agar kalsium bisa diserap dengan baik oleh tubuh.

Sebelum ikut-ikutan metode alternatif enema kopi seperti yang dilakukan oleh Katy Perry, pikir-pikir dulu, deh! Pasalnya, metode ini belum terbukti secara medis dan disebut-sebut lebih banyak menimbulkan risiko terhadap kesehatan ketimbang manfaatnya. Untuk lebih jelasnya lagi, diskusikan metode ini dengan dokter Anda.

(RN/ RVS)

DetoksifikasiKaty PerryAwet MudaRegenerasi KulitEnema KopiMembersihkan UsusPembersihan Usus

Konsultasi Dokter Terkait