HomeGaya hidupSehat dan BugarTips Membuat Udara Lebih Sehat di Rumah Anda
Sehat dan Bugar

Tips Membuat Udara Lebih Sehat di Rumah Anda

Krisna Octavianus Dwiputra, 18 Jul 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Polusi udara tak hanya ada di jalan raya dan pusat industri. Di rumah pun bisa. Kalau mau udara lebih sehat di rumah apa yang harus dilakukan?

Tips Membuat Udara Lebih Sehat di Rumah Anda

Kalau Anda berpikir polusi hanya ada di jalan raya, perkantoran, dan pusat industr, saatnya berpikir ulang. Karena polusi sangat mungkin ada di rumah Anda. Tapi ada cara untuk bisa membuat udara lebih sehat di rumah.

"Ini bisa Anda buktikan sendiri. Ketika Anda mengalami beberapa keluhan saat berada di rumah, terutama yang terkait dengan pernapasan, tetapi berangsur membaik jika meninggalkan rumah. Jika pernah, kemungkinan sumber masalahnya ada pada kebersihan, khususnya kualitas udara di rumah," ujar dr. Caessar Pronocitro M.Sc Sp.A kepada KlikDokter.

Bahkan, berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan RI pada 2011 mengenai Pedoman Penyehatan Udara dalam Ruang Rumah, pencemaran udara dalam ruang—terutama rumah—sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Pada umumnya, orang lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah. Itu sebabnya rumah menjadi sangat penting sebagai lingkungan mikro yang berkaitan dengan risiko dari pencemaran udara.

Beberapa gangguan kesehatan yang bisa dialami jika kualitas udara di rumah buruk, antara lain:

  • Iritasi mata
  • Iritasi hidung dan tenggorokan
  • Sakit kepala
  • Mual
  • Nyeri otot
  • Asma
  • Flu dan penyakit–penyakit virus lainnya

Ada juga gangguan kesehatan yang dampaknya tidak secara langsung dirasakan, tapi berbahaya, terutama setelah bertahan-tahun terpapar. Penyakit itu adalah gangguan paru-paru, penyakit jantung, dan kanker.

Membuat udara di rumah lebih sehat

Jika Anda kerap mengalami gangguan kesehatan di dalam rumah - tapi sembuh saat Anda meninggalkan rumah – segera benahi kualitas udara di rumah Anda. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan:

1. Jauhi produk pembersih yang berbahaya

Beberapa produk pembersih rumah memiliki bahan kimia keras yang dapat menyebabkan masalah pernapasan atau memicu serangan alergi atau asma. Baca label kemasan dengan hati-hati dan jauhi label yang memiliki senyawa organik mudah menguap, seperti volatile organic compound (VOC), wewangian, atau bahan yang mudah terbakar. Anda bisa membuat pembersih sendiri dengan sabun dan air putih, cuka, atau soda kue.

2. Tanaman hias

Ini bisa lebih dari sekadar indah untuk dilihat, terutama jika rumah Anda tidak berventilasi baik. Selain menghilangkan karbon dioksida dan meningkatkan kadar oksigen, beberapa tanaman bahkan dapat membantu membersihkan udara dari uap kimia.

Selanjutnya

3. Bersihkan filter AC

Jika filter pendingin udara (AC) Anda kotor, kualitas udara di rumah bisa sangat buruk. Rajin-rajinlah membersihkannya agar dapat mencegah udara kotor masuk. Jika tidak rajin membersihkannya, tumpukan debu dan jamur dapat terjadi.

Cucilah filter AC setidaknya setiap 3 bulan sekali. Jika menderita asma atau alergi, Anda perlu membersihkannya sebulan sekali.

4. Bersihkan kamar mandi secara rutin

Jamur sangat mungkin tumbuh di kamar mandi. Bahayanya, jamur-jamur itu bisa menyebabkan gejala alergi, seperti batuk atau bersin, atau masalah pernapasan lain.

Jamur menyukai area yang lembap. Jadi jaga agar kamar mandi tetap bersih. Jangan menggantung handuk basah di kalam kamar mandi karena bakteri menyukainya. Jika Anda melihat jamur di bak mandi atau area lain, Anda mungkin perlu membersihkannya lebih sering untuk menghindarkan Anda dari penyakit.

5. Jangan sembarangan pilih penyegar udara

Bahkan bau yang menyenangkan dapat menyebabkan masalah. Beberapa pengharum ruangan memiliki kandungan volatile organic compound atau VOC di dalamnya yang dapat mengganggu hidung dan tenggorokan. Semprotan aerosol lainnya, termasuk beberapa produk kesehatan dan kecantikan, juga mengandung VOC.

6. Pastikan buah dan sayuran selalu segar

Jika Anda menyimpan buah dan sayuran terlalu lama, keduanya bisa ditumbuhi jamur. Sering-seringlah memeriksa buah dan sayuran yang disimpan, dan buang jika sudah berjamur atau berlendir. Agar tetap segar, jangan dicuci sebelum Anda menyimpannya tapi cucilah sebelum Anda memakannya.

7. Hati-hati dengan kecoak

Serangga ini dapat menyebabkan masalah bahkan setelah mereka mati. Ketika mereka mati, tubuh mereka terurai menjadi potongan-potongan kecil yang bisa mencemari udara. Hal yang sama dapat terjadi dengan kotoran mereka. Potongan-potongan kotoran kecoak dapat masuk ke seprai, bantal, dan kain, serta memicu serangan asma atau alergi.

8. Cuci seprai dan karpet secara berkala

Cuci seprai, sarung bantal, selimut, dan karpet sekali seminggu untuk membantu menghilangkan debu, jamur, tungau, dan hal-hal lain yang dapat memengaruhi pernapasan Anda.

Ungkapan home sweet home dapat sebenar-benarnya terwujud jika kebersihan udara turut terjaga. Pastikan rumah Anda memiliki udara sehat sehingga seluruh anggota keluarga bisa nyaman dan sehat di tinggal dalamnya. Cara-cara di atas dapat membantu Anda mewujudkannya.

[HNS/ RVS]

rumahKesehatan KeluargaPolusikualitas udaraKeluarga SehatUdara Sehat

Konsultasi Dokter Terkait