HomeGaya hidupDiet dan Nutrisi7 Manfaat Kayu Manis yang Sudah Teruji untuk Kesehatan
Diet dan Nutrisi

7 Manfaat Kayu Manis yang Sudah Teruji untuk Kesehatan

Tamara Anastasia, 16 Jul 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Selain untuk menyedapkan masakan, manfaat kayu manis untuk kesehatan juga tidak kalah banyak. Apa saja?

7 Manfaat Kayu Manis yang Sudah Teruji untuk Kesehatan

Kayu manis atau cinnamon sejak dulu tak hanya populer sebagai rempah masakan, tetapi konsumsinya juga bisa membawa manfaat yang sudah teruji untuk kesehatan tubuh. Percayalah, berbagai manfaat kayu manis sayang untuk dilewatkan begitu saja!

Rempah dengan aroma khas ini diketahui menyimpan keampuhan sebagai antijamur, antiinflamasi, dan antiseptik. Dirangkum dari berbagai sumber, inilah deretan manfaat kayu manis yang bisa Anda rasakan.

1. Agen antiinflamasi

Dikutip dari Reader’s Digest, sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal medis “Food Function” tahun 2015 menyebutkan, antioksidan yang terdapat dalam kayu manis bisa bersifat antiiflamasi.

Senyawa cinnamaldehyde dalam kayu manis dikatakan sebagai senyawa bioaktif yang paling kuat dari 115 makanan lainnya yang telah diuji. Untuk itu, kayu manis sangat bermanfaat bagi Anda yang menderita nyeri di otot dan mengalami pembengkakan.

2. Mengurangi risiko penyakit jantung

Sebuah ulasan dalam jurnal medis “Annals of Family Medicine” tahun 2013 menemukan bahwa konsumsi 120 gram kayu manis tiap harinya dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, serta kolesterol total.

Ada pula studi dalam “The Journal of Nutrition” tahun 2011 yang menyebutkan, orang-orang yang menerapkan diet tinggi rempah seperti kayu manis dan kunyit serta makanan berlemak mencatat adanya penurunan kadar trigliserida.

3. Melindungi dari kanker

Tingginya kadar antioksidan dalam kayu manis dapat melindungi tubuh dari kerusakan DNA dan mutasi sel yang terkait dengan kanker. Meski demikian, studi yang ada belum melakukan uji coba pada manusia.

Sebagai contoh, sebuah studi pada tikus dalam jurnal “Molecules” tahun 2010 mengungkapkan bahwa kayu manis adalah kontributor ampuh enzim detoksifikasi di usus besar.

4. Menurunkan risiko diabetes

Dikutip dari laman Healthline, kayu manis ternyata juga dapat menurunkan risiko diabetes. Salah satu buktinya adalah kemampuannya dalam mengurangi jumlah glukosa yang masuk ke aliran darah setelah makan. Ini dilakukan dengan cara enzim memperlambat penguraian karbohidrat di saluran pencernaan.

Lalu, hasil studi klinis yang diterbitkan dalam jurnal “Diabetes Care” pada tahun 2003 mengatakan bahwa kayu manis dapat mengurangi faktor risiko terkait diabetes. Studi lain menemukan bahwa mengonsumsi 1 gram kayu manis per hari dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengelola kondisi diabetes tipe 2.

Selanjutnya

5. Meningkatkan fungsi otak

Aroma khas yang dimiliki kayu manis dapat memberikan sensasi relaks pada otak. Di samping itu, sebuah penelitian mengatakan bahwa responden yang diberi permen kayu manis saat mengerjakan tugas, memiliki respons visual-motorik dan fokus yang lebih baik.

Hal ini diamini oleh dr. Nitish Basant Adnani, BMedSc, MSc, dari KlikDokter. Ia mengatakan bahwa ada penelitian yang dilakukan oleh spesialis neurolog yang mengevaluasi 11 partisipan yang menjalami uji keseimbangan dengan mata tertutup.

“Dari 11 partisipan tersebut, 10 menunjukkan peningkatan keseimbangan yang signifikan saat dipaparkan terhadap aroma roti panggang kayu manis dibandingkan aroma lainnya,” ungkap dr. Nitish.

Selain itu, dr. Nitish juga mengatakan bahwa para pakar menyebut aroma kayu manis dapat menurunkan rasa lelah dan meningkatkan pemusatan perhatian, karena adanya stimulasi sistem persarafan.

6. Penyegar napas

Selain menyebabkan turunnya rasa percaya diri, bau mulut juga bikin orang lain ogah dekat-dekat Anda. Jika bau mulut sudah telanjur singgah di mulut, kayu manis bisa menjadi solusinya.

Anda bisa mengunyah kayu manis atau merebusnya terlebih dulu, lalu jadikan air rebusan tersebut dipakai sebagai obat kumur tiap hari.

Ditambahkan oleh drg. Callista Argentina dari KlikDokter, “Ekstrak kayu manis dapat berfungsi untuk antibakteri, antiperadangan, dan antijamur, sehingga dapat mencegah terjadinya radang gusi.”

7. Melembapkan kulit

Kalau ditanya, tak ada yang mau punya masalah kulit kering. Selain membuat penampilan jadi kurang menarik, kulit kering juga bisa menimbulkan rasa gatal berlebih.

Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan lulur yang terbuat dari campuran kayu manis sebagai usaha untuk mengembalikan kelembapan kulit. Anda juga bisa mencampur bubuk kayu manis dengan bahan lainnya seperti madu, minyak zaitun, dan minyak almon.

Itulah tujuh manfaat kayu manis untuk kesehatan yang sudah teruji lewat penelitian. Pastikan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan, karena ada efek samping yang menyertainya. Agar lebih aman jika Anda memiliki kondisi medis tertentu konsutasikan dengan dokter terlebih dahulu jika Anda hendak mengonsumsi kayu manis.

(RN/ RVS)

antioksidanManfaat Kayu ManisKayu ManisBau MulutAntiradangAntiiflamasiMelembapkan KulitEfek Samping Kayu ManisPenyegar Napas

Konsultasi Dokter Terkait