Cegah Anak Rewel di Hari Pertama Sekolah dengan Cara Ini

Hari pertama sekolah merupakan salah satu momen yang mendebarkan dan menyenangkan, baik bagi si Kecil maupun orang tua. Anak rewel di hari pertama sekolah pun menjadi pemandangan yang umum terjadi.

Sebab, di momen inilah anak akan mulai bertemu dengan teman-teman baru dan beradaptasi dengan lingkungan barunya di sekolah. Melihat teman, lingkungan dan situasi baru, memang bisa membuat anak jadi stres dan akhirnya rewel.

Meski mulai bersekolah merupakan hal yang menarik, hal tersebut tidaklah mudah bagi semua anak. Apalagi jika sebelumnya anak lebih banyak menghabiskan waktu di rumah bersama orang terdekatnya di rumah.

Lakukan ini agar si Kecil tak rewel

Umumnya, dibutuhkan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu sampai si Kecil bisa merasa nyaman berpisah dengan orang tua selama di sekolah. Namun demikian, sebenarnya hari pertama sekolah bisa dilewati dengan baik dan tanpa rewel, jika persiapan yang baik telah dilakukan oleh orang tua.

Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan agar si Kecil merasa nyaman dan tidak rewel di hari pertamanya masuk sekolah:

1. Perkenalkan berbagai aktivitas yang akan dilakukan di sekolah

Orang tua perlu mengetahui aktivitas apa saja yang akan dilakukan di sekolah. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan observasi kegiatan belajar di sekolah atau menanyakannya langsung kepada pihak sekolah.

Selanjutnya, perkenalkan berbagai aktivitas tersebut di rumah sekitar 2-3 bulan sebelum sekolah. Sebagai contoh, jika ada kegiatan memperkenalkan diri sendiri setiap pagi di sekolah, orang tua dan si Kecil dapat mulai melatihnya di rumah setiap pagi sambil bermain setelah sarapan.

2. Lakukan kunjungan ke sekolah terlebih dahulu bersama si Kecil

Sebelum sekolah dimulai, lakukan kunjungan ke sekolah beberapa kali bersama si Kecil untuk menyiapkan mentalnya. Hal tersebut akan membuat si Kecil belajar mengenal lingkungan barunya. Orang tua dapat memulainya secara bertahap.

Misalnya, kunjungan pertama hanya berupa duduk di ruang tunggu sekolah dan mengamati anak-anak yang bermain di sekolah. Kunjungan selanjutnya, orang tua bisa meminta izin pihak sekolah agar si Kecil bisa mencoba bermain di taman bermain sekolah.

Jika anak terlihat senang dan nyaman, Anda sebagai orang tua bisa meminta pihak sekolah agar si Kecil dapat mencoba mengikuti kegiatan di kelas selama beberapa saat. Sebagian sekolah di kota besar menyediakan kesempatan trial untuk calon murid baru. Hal itu bisa dimanfaatkan untuk memperkenalkan situasi sekolah kepada si Kecil.

3. Pertemukan si Kecil dengan guru

Agar anak merasa nyaman dan aman di sekolah, sangat penting untuk mengenal gurunya. Anak juga perlu meyakini bahwa guru tersebut adalah orang yang baik dan penyayang. Oleh karenanya akan sangat baik jika si Kecil bisa berkenalan dengan gurunya sebelum sekolah dimulai.

Sehingga, saat hari pertama sekolah dimulai, si Kecil sudah tak merasa asing dengan guru.

4. Jangan meninggalkan si Kecil diam-diam tanpa pamit

Sebagian orang tua meninggalkan anaknya di kelas secara sembunyi-sembunyi tanpa berpamitan dengan si Kecil. Misalnya saja saat si Kecil sedang tertarik dengan mainan dan ’lengah’ terhadap kehadiran orang tuanya, biasanya orang tua mengendap-ngendap dan pergi tanpa pamit.

Hal ini tak disarankan, karena justru bisa membuat si Kecil tidak merasa aman. Kali berikutnya ia berangkat ke sekolah, bisa jadi ia merasa cemas dan khawatir akan kehilangan orang tuanya secara mendadak di sekolah.

Alih-alih meninggalkan anak diam-diam, akan sangat baik jika si Kecil memahami bahwa Anda tak bisa bersamanya sepanjang waktu di sekolah.

Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan pada si Kecil, ”Setelah nyanyi lagu ini di kelas, Ibu keluar, ya. Kita ketemu lagi di depan kelas setelah kamu selesai makan di sekolah”. Selalu berikan penjelasan sekalipun si Kecil menangis saat Anda meninggalkannya.

5. Sering menyebut nama teman-teman si Kecil

Orang tua perlu mengetahui nama-nama teman si Kecil di kelasnya. Jika memungkinkan, akan sangat baik jika Anda juga mengenal teman-teman si Kecil dengan baik.

Selanjutnya, cobalah untuk lebih sering menyebut nama-nama tersebut saat menghabiskan waktu dengan si Kecil, sehingga ia dapat merasa lebih mengenal lingkungan sekolahnya.

Misalnya, saat si Kecil sedang bermain balok di rumah, orang tua bisa menyebut ”Mona dan Lisa, teman kamu di sekolah, juga senang main balok. Kamu bisa bermain dengan mereka di sekolah besok”.

Dengan persiapan yang matang, sebenarnya hari pertama sekolah bisa berjalan dengan baik dan nyaman. Namun, bila anak rewel di hari pertamanya di sekolah, cobalah cara-cara di atas agar anak merasa bahwa sekolah pun bisa menjadi tempat yang menyenangkan baginya.

[NP/ RVS]