HomeIbu Dan anakTips Parenting3 Kiat Bunda Ajari Si Kecil untuk Tidak Jajan Sembarangan
Tips Parenting

3 Kiat Bunda Ajari Si Kecil untuk Tidak Jajan Sembarangan

Tim Redaksi KlikDokter, 10 Jul 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Jajan sembarangan dapat berujung pada berbagai penyakit, salah satunya infeksi saluran pencernaan.

3 Kiat Bunda Ajari Si Kecil untuk Tidak Jajan Sembarangan

Si Kecil memang membutuhkan makanan selingan di antara makan besar. Sering kali hal tersebut justru membuat Si Kecil jadi suka jajan sembarangan, terutama di sekitar lingkungan sekolahnya.

Namun, Bunda tidak perlu langsung panik karena jajan sembarangan dapat diakali dengan berbagai cara. Salah satunya dengan menyiapkan bekal makanan dan minuman yang bisa Si Kecil bawa ke sekolah. 

Si Kecil memang sering memiliki rasa penasaran dan ingin mencoba sesuatu yang baru. Tak jarang hal ini memicu mereka untuk jajan sembarangan di tempat yang belum terjamin kebersihan dan kualitas gizi makanannya. Bahkan, jajanan tersebut bisa saja mengandung pengawet atau zat berbahaya lainnya. 

Risiko penyakit akibat Si Kecil jajan sembarangan

Jajan sembarangan tentu saja bisa membuat Si Kecil jadi rentan terkena berbagai macam penyakit. Berikut adalah beberapa penyakit yang paling sering timbul akibat suka jajan sembarangan:

Diare dan muntaber

Diare dan muntaber adalah penyakit yang paling sering terjadi ketika Si Kecil jajan sembarangan. Penyakit ini terjadi akibat berbagai kuman dari jajanan yang menyebabkan infeksi saluran pencernaan. Jika tak ditangani secara cepat dan tepat, diare dan muntaber dapat berbahaya serta dapat menyebabkan dehidrasi. 

Demam tifoid

Demam tifoid atau tipes juga merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pencernaan oleh bakteri Salmonellatyphii. Bakteri ini sering kali ditemukan pada makanan dan minuman yang tidak terjamin kebersihannya. Gejala penyakit ini antara lain demam lebih dari satu minggu, diare, konstipasi, mual dan muntah. 

Alergi

Makanan jajanan biasanya kurang diketahui kandungannya. Sehingga, tidak menutup kemungkinan dapat memicu terjadinya reaksi alergi pada Si Kecil. 

Bahan makanan yang sering menyebabkan alergi adalah kacang-kacangan, susu, telur, dan makanan laut. Reaksi alergi pun bisa beragam, mulai dari keluhan kulit seperti gatal, kemerahan, bentol-bentol, bengkak, hingga ke saluran pernapasan dan pencernaan seperti sesak napas, diare, dan sebagainya.

Kiat agar Si Kecil tidak jajan sembarangan

Agar Si Kecil terhindar dari risiko penyakit-penyakit akibat jajan sembarangan, tentu Bunda tidak boleh kalah cerdik dalam menyiasatinya. Berikut adalah kiat-kiat yang dapat Bunda lakukan:

Membawakan Si Kecil bekal sehat

Meski hal ini memerlukan usaha lebih, terutama bagi Bunda yang bekerja, Bunda tetap harus berusaha menyiapkan bekal sehat untuk Si Kecil agar kebutuhan gizi hariannya dapat selalu terpenuhi. Hal ini juga akan membuat Si Kecil tidak jajan sembarangan dan pastinya bisa mendukung tumbuh kembang serta kesehatannya.

Membuat bekal sehat tetap terlihat menarik

Terkadang yang membuat Si Kecil suka malas makan bekal adalah tampilannya yang kurang menarik. Oleh karena itu, Bunda dapat membuat bentuk dan warnanya lebih bervariasi agar Si Kecil lebih suka dan semangat dalam menyantap bekalnya.

Menyiapkan bekal makanan kesukaan Si Kecil

Selain variasi bentuk dan warna, tentu saja memilih menu yang disukai Si Kecil adalah cara yang paling ampuh untuk membuatnya mau memakannya. Namun harus selalu diingat, menu tersebut harus tetap menyehatkan.

Pilihan menu sehat untuk bekal Si Kecil

Berikut adalah beberapa pilihan menu untuk bekal sehat Si Kecil:

Yoghurt

Yoghurt merupakan salah satu bekal yang sehat karena mengandung protein dan kalsium, sehingga bermanfaat untuk pertumbuhan tulang Si Kecil. Yoghurt juga mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan sistem pencernaan Si Kecil.

Telur

Telur juga dapat dijadikan bekal Si Kecil, serta dapat diolah menjadi berbagai menu. Selain protein, telur juga mengandung beberapa jenis vitamin dan mineral, termasuk vitamin B12, riboflavin, dan selenium. Selain itu, telur juga mengandung lutein dan zeaxanthin, dua jenis karotenoid yang baik bagi kesehatan mata.

Roti isi

Roti isi adalah bekal sehat yang cukup berat karena merupakan sumber karbohidrat. Roti isi dapat dibuat asin dengan isi seperti telur, keju, sayuran, dan daging, serta dapat juga dibuat manis dengan keju dan coklat. Menu ini juga dapat divariasikan bentuknya agar Si Kecil menjadi senang.

Buah

Buah tentunya merupakan bekal yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Pilihlah buah yang kaya vitamin C karena dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh Si Kecil, serta membantu menangkal demam dan flu. Buah seperti sitrus dan stroberi, selain enak rasanya, juga dapat menangkal penyakit.

Susu

Susu adalah bekal sehat yang praktis untuk Si Kecil. Pilih susu dengan kandungan nutrisi yang dapat mendukung kecerdasan multitalenta dan daya tahan tubuh Si Kecil. 

Bunda bisa memberikan Si Kecil bekal MorinagaChil*Go! yang enak bernutrisi. Kaya akan kandungan kolin, yodium, zat besi, vitamin B kompleks, dan inositol untuk kecerdasan multitalenta, serta serat pangan inulin 1700 mg, kalsium, seng, Vitamin A, C, dan E untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Selain itu, susu cair steril ini memiliki berbagai varian rasa seperti cokelat, vanila, stroberi, pisang, dan melon madu. Jadi, Si Kecil akan lebih semangat untuk mengonsumsinya.

Jajan sembarangan memang dapat berdampak buruk bagi kesehatan anak, tapi rasanya sulit mencegah Si Kecil melakukannya karena Bunda mungkin tak bisa selalu mengawasinya selama di sekolah. Oleh karena itu, lebih baik mencegahnya dengan menyiapkan bekal yang sehat dan menarik untuk Si Kecil.

[MS/ RH]

Nutrisi AnakAdvertorialJajanan Anakanak jajanjajan sembaranganBekal SehatBekal Sekolah Anak

Konsultasi Dokter Terkait