HomeInfo SehatGigi MulutCara Atasi Masalah Gigi dan Mulut yang Sering Menyerang Kaum Milenial
Gigi Mulut

Cara Atasi Masalah Gigi dan Mulut yang Sering Menyerang Kaum Milenial

drg. Wiena Manggala Putri, 08 Jul 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Pola hidup yang tidak sehat sering dilakukan oleh kaum milenial. Oleh karena itu, masalah gigi dan mulut pun dapat timbul.

Cara Atasi Masalah Gigi dan Mulut yang Sering Menyerang Kaum Milenial

Aktivitas kaum milenial yang padat menyebabkan mereka kurang menjaga kesehatan gigi dan mulut. Akibatnya, penyakit yang muncul pun tak terhindarkan. Untuk mengatasinya, dibutuhkan perawatan yang tepat.

Riset menunjukkan bahwa 1 dari 3 orang memiliki gigi sensitif. Bahkan, jumlah milenial (berusia 18–35 tahun) yang menderita gigi sensitif lebih besar, yaitu 2 dari 5 orang.

Gigi sensitif adalah rasa nyeri tajam dan pendek yang timbul karena tereksposnya dentin. Kondisi ini bisa terjadi akibat penggunaan sikat gigi dengan bulu yang keras dan cara menyikat gigi yang kurang tepat, sehingga gusi menjadi terbuka. Apabila terpapar oleh makanan dingin atau panas, terjadinya keluhan gigi ngilu tak bisa dihindari lagi.

Tak hanya gigi sensitif

Rutinitas menyikat gigi yang sering diabaikan atau terburu-buru saat melakukannya tak hanya menyebabkan gigi sensitif. Ada juga masalah rongga mulut lain yang rentan terjadi pada milenial. Berikut beberapa di antaranya:

  1. Radang gusi

Penumpukan sisa-sisa makanan dapat menempel di permukaan gigi. Bila tidak dibersihkan, plak lama-kelamaan akan mengeras menjadi karang gigi dan dapat menimbulkan radang gusi atau gingivitis.

Bila hal ini tidak segera diatasi, akan berlanjut menjadi penyakit periodontal, di mana pada tahap ini kehilangan gigi bisa saja terjadi.

  1. Erosi pada gigi

Pola makan yang tidak sehat juga sering menjadi pilihan sehari-hari kaum milenial. Mereka lebih cenderung mengonsumsi berbagai minuman yang buruk bagi kesehatan gigi dan mulut, seperti minuman berenergi, minuman bersoda dan minuman lainnya yang mengandung gula tinggi.

Akibatnya, zat asam yang terdapat di dalam makanan dan minuman tersebut dapat menyebabkan erosi pada gigi, di mana lapisan pelindung gigi perlahan akan menipis. Bila Anda tak menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan baik, kondisinya bisa semakin parah.

  1. Perubahan warna gigi

Kebiasaan buruk seperti merokok serta konsumsi kopi dan teh secara berlebih juga akan membuat warna gigi berubah. Jika hal ini terjadi, tentu akan menurunkan rasa percaya diri seseorang.

Ini cara mengatasinya

Kemajuan perkembangan teknologi menyebabkan banyak orang yang mencari informasi sendiri seputar penyakit yang dialami. Persoalannya, tak sedikit yang memutuskan mengobatinya tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi.

Namun, pada akhirnya, mereka akan menemui dokter gigi ketika keadaan sudah menjadi lebih parah. Bahkan, terkadang gigi sudah tidak dapat diselamatkan lagi, sehingga harus dicabut.

Perawatan untuk gigi ngilu akan bergantung pada penyebab ngilu tersebut. Jika gigi ngilu disebabkan oleh gigi sensitif, dokter mungkin akan menganjurkan penggunaan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif dan mengajarkan cara menyikat gigi yang tepat.

Rasa ngilu pada gigi akan lebih cepat reda dengan menyikat gigi dua kali sehari secara rutin menggunakan pasta gigi dengan formula Strontium Acetate. Zat ini bekerja dengan membentuk lapisan menyerupai mineral di atas permukaan dentin.

Formula tersebut juga memberikan perlindungan untuk gigi sensitif selama 24 jam dan memberikan perlindungan lebih lama terhadap gigi sensitif dengan penggunaan teratur. Pastikan formula itu tertera pada kemasan pasta gigi khusus gigi sensitif Anda, ya.

Di samping itu, jangan lupa untuk membersihkan sisa makanan yang terdapat di sela-sela gigi dengan menggunakan dental floss. Ini  semua adalah cara yang efektif dalam menghilangkan penumpukan plak pada gigi dan bakteri jahat yang dapat menimbulkan kerusakan gigi maupun penyakit gusi.

Jadi, jika ingin memiliki gigi yang sehat dan kuat, jagalah kesehatan gigi dan mulut setiap hari. Terutama bagi Anda para kaum milenial yang memiliki segudang aktivitas. Jangan sampai gigi ngilu mengganggu Anda dalam menjalani aktivitas sehari-hari!

[NB/NP/RH]

Kesehatan Gigikesehatan gigi dan mulutGigiMulutgenerasi milenialGigi dan MulutSakit Gigi

Konsultasi Dokter Terkait