Benjolan di Leher yang Bikin Raffi Ahmad Sakit, Apa Sebabnya?

Kabar artis dan presenter Raffi Ahmad sakit menyita perhatian masyarakat. Baru-baru ini, ayah satu anak itu mengaku memiliki benjolan di leher, disertai dengan gejala suara serak.

Benjolan yang terjadi pada Raffi Ahmad tidak muncul di permukaan kulit, tapi di dalam leher. Lebih spesifik, benjolan itu ada di area laring (pita suara) dan tidak terlihat dari luar.

Menurut Raffi, kondisi ini disebabkan oleh luka di area kerongkongan. Luka tersebut diduga akibat penggunaan suara yang berlebihan tanpa ada waktu istirahat yang cukup.

Meskipun pada umumnya tidak berbahaya, adanya benjolan di leher menandakan telah terjadi gangguan kesehatan yang serius yang tengah dialami oleh Raffi Ahmad.

Sementara itu, benjolan di leher area pita suara sendiri terbagi menjadi dua, yaitu:

• Nodul Pita Suara

Nodul pita suara adalah suatu pertumbuhan tidak normal (tumor) di kedua pita suara akibat penggunaan suara secara berlebihan. Jika dibiarkan, semakin lama akan menyebabkan terjadinya benjolan lunak (nodul) disertai pembengkakan di pita suara. Nodul akan semakin membesar dan mengeras jika penggunaan suara terjadi secara berlebihan dan terus-menerus.

• Polip Pita Suara

Kalau nodul berbentuk benjolan lunak, polip berupa benjolan yang berisi cairan yang dapat tumbuh di salah satu pita suara atau keduanya. Penyebab polip pita suara juga disebabkan penggunaan suara yang berlebihan dalam jangka waktu yang panjang. Polip juga dapat semakin membengkak atau melebar jika tidak segera diatasi.

Jika suara Anda sering serak dan hampir habis, waspadai terjadinya benjolan di leher area pita suara, seperti polip atau nodul. Berikut gejala penyerta lainnya yang perlu Anda ketahui:

• Terasa ada yang mengganjal di tenggorokan
• Leher sakit
• Tidak bisa bicara dengan suara atau nada yang tinggi
• Sakit di area telinga
• Badan lemas
• Sulit berbicara

Jika Anda mengalami beberapa gejala di atas disertai suara serak atau hampir habis selama 2 minggu, segera konsultasikan keluhan Anda pada dokter Spesialis THT. Dokter akan melakukan pemeriksaan yang meliputi:

1. Pemeriksaan fisik oleh dokter THT (telinga, hidung, dan tenggorokan)
2. Pemeriksaan laring menggunakan alat yang dinamakan laringoskopi. Dokter akan menempatkan alat dengan ujung kamera ke hidung dan tenggorokan untuk melihat laring.
3. Biopsi akan dilakukan jika pada pemeriksaan ada area yang dicurigai mengarah kepada tumor ganas. Dokter akan mengambil sampel jaringan yang ada di area pita suara.

Selain penggunaan suara yang berlebihan dalam jangka waktu yang lama, polip dan nodul pita suara juga dapat terbentuk karena beberapa faktor risiko di bawah ini:

• Merokok
• Profesi penyanyi
• Profesi pelatih
• Pemandu sorak
• Sering bicara keras
• Rutin minum kafein dan alkohol
• Riwayat alergi
• Penyakit seperti sering menderita refluks asam lambung dari lambung ke laring tidak tertangani, hipotioridisme (penurunan hormon tiroid).

Jika benar terdapat nodul dan polip di pita suara, dokter akan melakukan tindakan pembedahan untuk mengangkat benjolan. Selain itu, kondisi medis dan faktor risiko yang berkaitan dengan pertumbuhan nodul serta polip harus segera diatasi.

Setelah tindakan operasi dilakukan, akan dilakukan terapi wicara yang dapat membantu mengendalikan suara dan pernapasan pasca operasi. Terapi ini juga dilakukan untuk mencegah terjadinya polip atau nodul berulang. 

Benjolan di leher yang mengakibatkan Raffi Ahmad sakit sebenarnya dapat Anda hindari dengan menjalani gaya hidup sehat. Beberapa cara yang dapat Anda lakukan adalah tidak merokok, menghindari stres, dan cukup istirahat. Satu hal lagi yang penting, sayangi suara Anda. Jangan keluarkan suara Anda secara berlebihan dan terus-menerus yang bisa merusak pita suara Anda.

[HNS/ RVS]