Gigi Mulut

Gigi Sensitif Bisa Diatasi, Ini Caranya!

Tim Redaksi KlikDokter, 01 Jul 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Gigi sensitif tidak boleh dibiarkan begitu saja. Yuk, intip cara untuk mengatasinya!

Gigi Sensitif Bisa Diatasi, Ini Caranya!

Salah satu masalah gigi yang sering dialami oleh banyak orang adalah gigi sensitif. Berdasarkan riset, 1 dari 3 orang memiliki gigi sensitif dan bahkan persentasenya lebih besar pada orang-orang berusia 18-35 tahun yaitu terdapat 2 dari 5 orang yang merupakan penderita gigi sensitif. Timbulnya rasa ngilu karena gigi sensitif tentu akan mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Dengan mengatasinya secara tepat, Anda tidak perlu khawatir gigi sensitif akan mengganggu aktivitas Anda.

Perlu diketahui, gigi sensitif merupakan suatu kondisi di mana gigi terlalu peka terhadap suatu rangsangan.

Kondisi ini dapat terjadi saat gigi terkena makanan dan minuman yang bersuhu panas, dingin, manis atau asam, sehingga menimbulkan rasa yang tidak nyaman pada gigi dan gusi. Kondisi ini umumnya terjadi pada dewasa muda dan lebih sering pada wanita.

Penyebab gigi Sensitif

Pada gigi yang sehat, terdapat lapisan enamel yang berfungsi untuk melindungi permukaan gigi sampai batas garis atas gusi. Sedangkan di bawah garis gusi, terdapat lapisan yang berfungsi untuk melindungi akar gigi yang disebut dengan sementum.

Selanjutnya, di bawah lapisan enamel dan sementum terdapat lapisan yang disebut dengan dentin. Lapisan ini tidak sepadat enamel dan sementum, karena terdapat tubulus mikroskopis, yaitu rongga-rongga kecil di dalam lapisan.

Rasa tidak nyaman yang muncul akibat gigi sensitif terjadi akibat terkikisnya lapisan enamel dan lapisan sementum yang seharusnya melindungi akar gigi. Gejala khas dari gigi sensitif ini adalah rasa ngilu yang tajam secara tiba-tiba dan hanya timbul beberapa saat.

Intensitas yang dirasakan pun beragam, mulai dari ringan hingga berat. Selain itu, rasa ngilu yang muncul dapat datang dan pergi. Umumnya, kondisi ini terjadi akibat cara menyikat gigi yang kurang tepat.

Sebab, menyikat gigi terlalu kencang dan menggunakan bulu sikat yang keras dapat merusak lapisan enamel gigi, sehingga menyebabkan lapisan dentin terbuka atau gusi menjadi turun (resesi gusi).

Selain itu, gigi yang retak, berlubang atau patah akibat proses pemutihan gigi, serta kebiasaan buruk seperti menggemeretakkan gigi (bruxism), sering menggigit es batu dan pola makan yang tidak tepat, juga bisa menjadi penyebab gigi sensitif.

Bisakah gigi sensitif diatasi?

Gigi sensitif tentu tidak dapat membaik dengan sendirinya. Jika dibiarkan, gigi sensitif dapat menjadi lebih parah. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk mengetahui penyebabnya, sehingga bisa dilakukan perawatan yang tepat untuk mengatasinya.

Dokter gigi mungkin akan menganjurkan Anda untuk menggunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif, seperti Sensodyne Rapid Relief yang terbukti secara klinis mampu meredakan rasa ngilu pada gigi sejak pemakaian pertama.

Formula Strontium Acetate yang terdapat di dalamnya mampu membentuk lapisan menyerupai mineral di atas permukaan dentin dengan cepat dan dalam, sehingga mengurangi sensasi ngilu begitu diaplikasikan ke gigi. Strontium Acetate juga bisa diaplikasikan langsung pada daerah gigi yang sensitif. Dengan penggunaan teratur, formula ini dapat memberikan perlindungan yang bertahan lama terhadap gigi sensitif.

Namun, jika gigi sensitif disebabkan adanya lubang pada gigi hingga mengenai saraf dan pembuluh darah, perlu dilakukan perawatan saluran akar terlebih dahulu. Setelahnya, baru dibuatkan restorasi permanen untuk melindunginya.

Sedangkan jika akar gigi mengalami penurunan dan kehilangan sejumlah jaringan gusi, perawatan bedah mungkin bisa menjadi solusinya.

Dokter gigi akan mengambil sejumlah kecil jaringan gusi yang sehat dari tempat lain untuk menutupi daerah akar yang terbuka, sehingga dapat melindungi dan mengurangi sensitivitas pada gigi.

Untuk membantu menghindari kebiasaan buruk, seperti bruxism atau menggemeretakkan gigi, penggunaan pelindung gigi atau mouth guard di malam hari bisa dilakukan.  Alat ini terbukti bisa mencegah berkurangnya lapisan enamel gigi yang menyebabkan gigi sensitif.

Demi mencegah gigi sensitif agar tidak berulang, jagalah selalu kebersihan gigi dan mulut Anda dan sikat gigi selama 2 menit dengan teknik yang tepat pada pagi dan malam hari. Gunakan pasta gigi Sensodyne Rapid Relief secara teratur untuk redakan ngilu cepat!

[NP/ RH]

AdvertorialGigiGigi NgiluPenyebab Gigi SensitifLapisan EnamelBruxismGigi SensitifGigi berlubang

Konsultasi Dokter Terkait