Pencernaan

5 Pantangan Makanan untuk Penderita Sakit Lambung

Ayu Maharani, 07 Sep 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sakit lambung yang terus-menerus kambuh memang sangat menyiksa. Karena itu, patuhi pantangan-pantangan makanan ini.

5 Pantangan Makanan untuk Penderita Sakit Lambung

Apa yang terjadi di perut Anda sangat bergantung pada apa yang Anda makan setiap hari. Misalnya saja, Anda punya sakit lambung (entah itu mag atau GERD), tapi Anda tidak mengetahui makanan dan minuman apa yang sebaiknya dihindari. Hal itu tentu akan membuat sakit lambung sering kambuh.

Lambung adalah tempat makanan dicerna dan sejumlah sari-sari makanan diserap. Organ yang bentuknya menyerupai huruf J ini berdinding tebal, dan terletak di sebelah kiri atas rongga perut, tepat di bawah diafragma.

Jika fungsi lambung terganggu, Anda akan merasakan beberapa gejala, seperti kembung, mual, muntah, nyeri pada bagian ulu hati, dan nyeri perut setelah mengonsumsi makanan atau minuman tertentu.

Hindari 5 Makanan ini

Untuk itu, Anda yang menderita sakit lambung, harus berhati-hati dalam memilih makanan. Bila asal mencomot makanan, kondisi lambung akan semakin memburuk dan frekuensi kekambuhan bisa meningkat. Pantangan makanan bagi penderita sakit lambung antara lain: 

  • Makanan pedas dan asam

    Ya, katakan selamat tinggal pada makanan pedas dan asam. Meski enak di lidah, keduanya sangat tidak baik untuk kesehatan lambung Anda yang sudah bermasalah.

    Menurut dr. Nadia Octavia, ketika masuk ke dalam saluran pencernaan, makanan pedas dapat mengiritasi lapisan mukosa lambung. Konsumsi makanan pedas juga dapat meningkatkan sekresi atau pengeluaran asam lambung sekaligus menurunkan kekuatan lapisan pelindungnya.

    “Kondisi lambung akan semakin parah jika Anda makan makanan pedas yang dikonsumsi berbarengan dengan makanan asam, misalnya saja rujak buah asam dengan bumbunya yang pedas atau sup tom yam khas Thailand,” dr. Nadia menegaskan.

  • Makanan berlemak

    Makanan yang digoreng secara deep fry dan produk olahan susu yang tinggi lemak adalah contoh makanan berlemak yang sebaiknya dikurangi penderita sakit lambung. Penyebabnya, makanan berlemak butuh waktu lebih lama untuk dicerna tubuh dan pengosongan lambung pun akan menjadi lebih lama.

    Sebuah penelitian pernah dilakukan pada 134 pasien mag. Mereka disarankan untuk menerapkan diet tinggi lemak selama beberapa waktu.

    Hasilnya, kelompok yang masih mengonsumsi makanan tinggi lemak mengalami penyembuhan lebih lama, meski sudah diberikan pengobatan. Sementara mereka yang menjauhi makanan berlemak dan menjalani pengobatan dengan benar bisa sembuh lebih cepat. 

Artikel Lainnya: Gejala Tukak Lambung

Minuman Berkafein dan Berkarbonasi Berbahaya!

  • Makanan dan minuman berkafein

    Bicara soal kafein, mungkin yang terpikirkan oleh Anda hanyalah kopi. Padahal, teh dan cokelat juga mengandung kafein yang juga sama buruknya untuk lambung. Kafein dalam secangkir kopi berkisar 95-200 mg, sedangkan kopi instan mengandung 27-173 mg kafein.

    Lalu, bagaimana dengan teh? Secangkir teh hijau mengandung 24-25 mg kafein, sedangkan teh hitam mengandung 14-70 mg kafein. Sementara itu, dalam secangkir cokelat hangat terkandung 10-70 mg kafein. Bila Anda mengunyah cokelat batangan, Anda mengonsumsi 20-60 mg kafein.

    Kafein bersifat stimulan yang dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memperparah gejala sakit lambung Anda. “Lagi pula, kafein pun dapat merangsang kontraksi usus dan meningkatkan risiko diare atau nyeri perut. Jadi, sebaiknya dihindari saja,” tutur dr. Nadia. 

Artikel Lainnya: Sakit Mag dan Tukak Lambung, Apa Bedanya?

  • Minuman berkarbonasi 

    Mengonsumsi minuman berkarbonasi dapat meningkatkan tekanan pada lambung karena gas yang dilepaskan oleh minuman tersebut. Gelembung gas akan mendorong lambung, meregangkan, sekaligus memaksa sfinger esofagus untuk terbuka. Pada akhirnya, gas dari minuman bersoda pun memicu gejala refluks asam. 
  • Beberapa jenis sayuran, buah, dan herbal

    Bila Anda memiliki masalah lambung, sebaiknya hindari beberapa jenis sayur, buah, dan herbal, seperti tomat, jeruk, daun mint, kol, sawi, dan selada. Semua yang telah disebutkan itu meningkatkan produksi gas dalam lambung sehingga membuat perut tidak nyaman. 

    Tomat sendiri memiliki kandungan sitrat dan asam lamat yang dapat membuat refluks asam terjadi, begitu pula dengan jeruk. Adapun daun mint dapat menciptakan sensasi heartburn yang sangat menyakitkan.

Itu dia lima pantangan makanan dan minuman yang sebaiknya benar-benar dihindari oleh penderita sakit lambung. Selain menghindari makanan tersebut secara konsisten, Anda juga harus mengimbanginya dengan makan secara teratur dan mengelola stres dengan baik. Dengan cara ini, frekuensi kekambuhan sakit lambung akan lebih jarang terjadi. 

[HNS/RVS]

sakit lambungAsam Lambungpantangan makananGERDMag

Konsultasi Dokter Terkait