10 Penyebab Selangkangan Gatal yang Sering Terjadi

Ketika muncul rasa gatal di kaki, tangan, atau kepala, mungkin kamu akan langsung menggaruknya tanpa merasa malu. Lain halnya jika yang gatal adalah area selangkangan. 

Tentu saja, kamu tidak bisa langsung menggaruk selangkangan gatal, apalagi jika sedang berada di tempat umum. 

Alih-alih mencari tempat untuk menggaruk selangkangan, ada baiknya untuk mengetahui penyebab selangkangan gatal agar nantinya bisa segera diatasi. Berikut sejumlah penyebab gatal di selangkangan yang mungkin terjadi:

1. Infeksi Jamur

Disampaikan dr. Arina Heidyana, infeksi jamur menjadi salah satu alasan kenapa selangkangan gatal dan bentol. 

Apalagi, jika gejalanya disertai dengan kulit yang tampak bersisik, ini bisa disebabkan oleh infeksi jamur candida atau dermatofita. 

Selain menyebabkan rasa gatal di selangkangan, tanda lain dari infeksi jamur adalah timbulnya lenting berisi nanah. Semakin sering area tersebut digaruk, maka kulit akan semakin menebal. 

Dianjurkan untuk rutin mengganti celana, terutama yang berbahan jeans. Usahakan juga untuk tidak memakai celana yang sangat ketat agar kulit bisa bernapas dengan lebih baik.

2. Kutu di Kemaluan

Penyebab gatal pada selangkangan bisa terjadi karena kutu kemaluan. Kutu merupakan parasit yang bisa menimbulkan gatal di kulit, tak terkecuali di selangkangan. 

“Apabila kamu mengalami selangkangan dan area kemaluan terasa gatal, timbul bintik warna putih kecil di rambut kemaluan, dan rasa gatal yang muncul akan lebih intens di malam hari, ini bisa menjadi tanda bahwa rambut kemaluan telah menjadi sarang kutu,” tutur dr. Arina. 

Umumnya, kutu yang menyebar di rambut kemaluan diakibatkan oleh kontak seksual. 

3. Kelebihan Berat Badan

Alasan kenapa selangkangan gatal dan menghitam bisa jadi akibat kelebihan berat badan. Semakin gemuk tubuh, maka kedua paha juga akan semakin membesar. Otomatis keduanya akan tergesek satu sama lain saat berjalan. 

Gesekan tersebut bisa menyebabkan peradangan, kemerahan, dan gatal di kulit. Selain itu, kondisi ini juga disebut dengan istilah intertrigo, gesekan antar kulit yang menimbulkan iritasi, sehingga menyebabkan kemerahan, ruam, rasa gatal, dan kulit lecet. 

Cara mengatasi selangkangan gatal dan perih ini bisa dengan menurunkan berat badan ke angka yang lebih ideal. Kamu bisa melakukan diet sehat dan olahraga secara teratur. 

Hindari penggunaan celana yang terlalu ketat. Pasalnya, gesekan antara pakaian dan kulit bisa menyebabkan selangkangan berubah warna menjadi lebih hitam dan rasa gatalnya akan semakin parah.

Mau punya berat badan ideal? Yuk, atur asupan kalori dan porsi makan kamu. Cek kebutuhan kalori harianmu menggunakan Kalkulator Kalori dan BMI.

Artikel Lainnya: 9 Penyebab Benjolan di Selangkangan, Apakah Berbahaya?

4. Dermatitis Kontak 

Dermatitis kontak merupakan kondisi yang ditandai dengan ruam dan gatal akibat kontak langsung dengan suatu benda. 

Selain di wajah, dermatitis kontak juga bisa terjadi di mana pun, termasuk area selangkangan. 

Terdapat banyak macam alergen yang bisa menyebabkan rasa gatal pada kemaluan dalam kasus dermatitis kontak, yakni sabun, sampo, detergen, dan lainnya. 

5. Perubahan Hormon

Salah satu penyebab selangkangan gatal saat haid bisa terjadi karena perubahan hormon. 

Perubahan hormon selama menstruasi bisa menyebabkan perubahan tingkat relatif mikroorganisme di vagina, sehingga bisa menyebabkan area genital dan selangkangan menjadi gatal. 

Ketika haid, munculnya rasa gatal juga bisa disebabkan oleh alergi terhadap produk yang bersentuhan dengan kulit di sekitar selangkangan, seperti pembalut, tampon, atau sabun. 

6. Infeksi Menular Seksual

Munculnya rasa gatal di selangkangan bisa diakibatkan oleh infeksi menular seksual, seperti klamidia, gonore, sifilis, atau trikomoniasis. 

Selain muncul rasa gatal, biasanya gejala infeksi menular seksual juga disertai dengan munculnya rasa nyeri dan sensasi terbakar. 

Untuk mengatasi kondisi ini, diperlukan pemeriksaan ke dokter spesialis kulit dan kelamin, sehingga nantinya bisa mendapatkan penanganan yang tepat. 

7. Psoriasis

Psoriasis merupakan peradangan kulit yang ditandai dengan kulit kering, gatal, dan kemerahan. Selain menyerang area tangan, psoriasis juga bisa terjadi di selangkangan. 

Penyebab selangkangan gatal ini biasanya dipicu oleh faktor imunitas. Mengingat selangkangan merupakan area tubuh yang sensitif, maka gejala ruam yang muncul biasanya lebih kecil namun terasa sangat gatal dan terkadang perih. 

Melansir dari American Academy of Dermatology, kebanyakan orang yang mengembangkan psoriasis pada alat kelamin biasanya memiliki psoriasis di area kulit lainnya. 

8. Skabies

Skabies adalah penyakit kulit yang menular. Ini disebabkan oleh adanya tungau, sehingga dapat menimbulkan rasa gatal, terutama di malam hari. 

Tak hanya menyerang kaki dan tangan, skabies juga bisa menyebabkan gatal di selangkangan dan area genital. 

Dianjurkan untuk menjaga kebersihan diri dan rutin menjemur kasur, mengganti sprei, dan merendam pakaian dengan air panas untuk membasmi tungau. 

9. Herpes Genital

Selangkangan gatal bisa menjadi salah satu tanda kamu mengalami herpes genital. Penyakit ini bisa ditularkan melalui hubungan seks vagina, anak, atau oral. 

Gejala dari penyakit ini juga biasanya ditandai dengan adanya lepuh di sekitar alat kelamin, muncul sensasi terbakar, dan nyeri saat buang air kecil. 

Tidak jarang, herpes genital yang menyerang wanita juga biasanya disertai dengan gejala keputihan yang tidak biasa. 

Artikel Lainnya: 5 Daftar Obat untuk Mengatasi Selangkangan yang Gatal

10. Kanker Kulit

Kanker kulit bisa terjadi di area mana pun, termasuk selangkangan. Salah satu gejala yang bisa dirasakan adalah munculnya rasa gatal di kulit yang hilang dan timbul. 

Selain itu, kanker kulit juga bisa menimbulkan gejala lain, seperti nyeri, benjolan yang semakin membesar, bersisik, perdarahan, hingga keluarnya nanah.

Itulah beberapa kemungkinan penyebab gatal di selangkangan. Bila keluhan tersebut sering muncul atau justru semakin parah, segera periksakan diri ke dokter spesialis kulit dan kelamin untuk mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan penyebabnya. 

Konsultasi dengan dokter juga bisa lebih mudah lewat fitur Tanya Dokter atau kamu ingin cari dokter kulit terdekat dengan lokasi kamu dengan fitur Temu Dokter. Dapatkan juga beragam informasi kesehatan lengkap lainnya dengan mengunduh aplikasi KlikDokter sebagai langkah untuk #JagaSehatmu!

(NM)