Cara Membuat Anak agar Tumbuh Sehat dan Cerdas

Pengetahuan tentang cara membuat anak sangat dibutuhkan oleh pasangan suami istri, bahkan sebelum sang anak hadir dalam kandungan. Ada beragam cara yang disarankan untuk bisa membuat anak termasuk bagaimana membuat anak cerdas. Untuk memujudkan hal tersebut, bahkan harus dipersiapkan sebelum masa hamil.

Memiliki anak yang sehat dan tumbuh cerdas tentu merupakan dambaan setiap orang tua. Selain ragam pendidikan yang akan diterima sang anak kelak, ternyata apa yang dikonsumsi ibu selama hamil juga sangat mempengaruhi kecerdasan anak kelak. Perkembangan otak anak dan juga kemampuannya dalam banyak hal memang dimulai sejak dalam kandungan.

Asupan Ibu selama Kehamilan

Salah satu modal utama dalam perkembangan otak anak adalah makanan yang bergizi. Tidak hanya setelah anak tersebut lahir, namun juga selama dalam kandungan. Apa yang dikonsumsi selama hamil akan sangat memengaruhi perkembangan pusat saraf anak dan juga kemampuannya kelak.

Salah satu kunci cara membuat anak cerdas melalui nutrisi ini adalah asam folat. Badan kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO) merekomendasikan konsumsi 400 μg asam folat setiap harinya kepada setiap wanita yang merencanakan kehamilan hingga usia kehamilannya 12 minggu.

Konsumsi asam folat ini begitu penting karena dapat mencegah gangguan pertumbuhan saraf yang dinamakan spina bifida. Tidak hanya itu, suatu penelitian yang dipublikasi melalui Journal of the American Medical Association juga menyebutkan bahwa konsumsi rutin asam folat dapat menurunkan risiko autisme pada anak hingga 40%. Selain bentuk suplemen, asam folat banyak terdapat pada sereal yang sudah difortifikasi, kacang- kacangan, sayuran hijau.

Di samping asam folat, nutrisi lain yang menjadi kunci perkembangan otak anak adalah omega 3 dan zat besi. Omega 3 merupakan asam lemak baik yang menjadi bahan baku utama pembentukan sel dan selaput pembungkus saraf.

Sedangkan zat besi berperan penting dalam produksi sel darah merah, media pengangkut oksigen yang dibutuhkan otak anak. Omega 3 jumlahnya melimpah pada ikan salmon, tuna, makarel, kembung, dan alpukat. Sedangkan zat besi akan banyak diperoleh bila ibu rutin mengkonsumsi daging merah, bayam, dan juga sereal yang sudah diperkaya dengan zat besi.

Tidak hanya nutrisi, olahraga juga nyatanya sangat penting dilakukan selama masa kehamilan. Dalam Journal of The American College of Sport Medicine disebutkan bahwa rutin berolahraga semasa hamil dapat membuat anak yang dilahirkan memiliki kecerdasan lebih.

Ketika dilakukan pengujian saat anak menginjak usia 5 tahun, anak-anak ini memiliki kemampuan bahasa dan kognitif yang lebih unggul. Kondisi ini jika dibandingkan dengan anak yang ibunya tidak banyak melakukan aktivitas sewaktu mengandung.

Selain untuk 'mencetak' anak cerdas, olahraga rutin saat hamil juga sangat diperlukan untuk menjaga lancarnya peredaran darah ibu dan janin, termasuk yang mengalir ke otak sang anak. Oleh karena itu, pastikan ibu hamil tetap melakukan olahraga ringan secara rutin setidaknya 30 menit setiap harinya.

Bangun Ikatan dengan Anak Sejak dalam Kandungan

Meski terdengar sederhana, mengajak komunikasi bayi dalam kandungan ternyata dapat memengaruhi kecerdasannya di kemudian hari. Komunikasi ini bisa dilakukan dengan banyak cara misalnya mengajak bicara, bernyanyi, atau membacakan cerita. Dari penelitian, bayi- bayi ini akan lebih cepat tenang ketika saat lahir dan rewel, ia mendengar suara yang sering didengarnya saat masih di perut. Hal ini membuktikan bahwa selama dalam kandungan pun otaknya sudah mulai belajar dan merekam apa yang ia dengar dari lingkungan sekitarnya.

Ketiga hal yang dipaparkan di atas – nutrisi, olahraga dan komunikasi – bisa menjadi kunci untuk mencetak anak menjadi cerdas sejak dalam kandungan. Untuk tujuan tersebut suami pun perlu memberikan perhatian dan dukungan bagi istri yang sedang mengandung.

Cara membuat anak tumbuh sehat dan cerdas sejak ibu masih mengandung memang menjadi tanggung jawab bersama, suami dan istri.  Dengan mengonsumsi nutrisi terbaik dan menjalankan pola hidup sehat lainnya saat ibu hamil, kecerdasan anak dalam kandungan bisa dioptimalkan. Hal ini tentu juga akan berpengaruh positif pada perkembangan anak kelak.

[RVS]