Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeGaya hidupDiet dan Nutrisi5 Manfaat Bawang Hitam untuk Kesehatan
Diet dan Nutrisi

5 Manfaat Bawang Hitam untuk Kesehatan

dr. Sara Elise Wijono MRes, 17 Jun 2019

Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Akhir-akhir ini, produk bawang hitam mulai banyak dikenal. Apa bedanya dengan bawang putih dan apa manfaatnya bagi kesehatan?

5 Manfaat Bawang Hitam untuk Kesehatan

Bawang putih sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang hampir selalu tersedia di dapur Anda. Tapi, bagimana dengan bawang hitam? Sudahkah Anda mengenal manfaat-manfaat bawang hitam untuk kesehatan?

Bawang hitam sebenarnya merupakan bawang putih yang difermentasikan dengan pengontrolan suhu dan kelembapan yang sesuai, selama kurang lebih satu bulan. Hasilnya, warna bawang menjadi gelap, terjadi perubahan tekstur menjadi kenyal, serta berkurangnya bau bawang yang khas.

Kandungan bawang hitam

Nutrisi yang terkandung dalam bawang hitam kurang lebih serupa dengan yang terkandung pada bawang putih, namun dalam jumlah berbeda. Sebagai contoh, dua sendok makan bawang hitam mengandung sekitar 40 kalori, 4 g karbohidrat, 1 g protein, 2 g lemak, 1 g serat, 160 mg natrium (setara 7 persen kebutuhan harian), 0,64 mg besi (setara 4 persen kebutuhan harian), 2,2 mg vitamin C (setara 4 persen kebutuhan harian), dan 20 mg kalsium (setara 2 persen kebutuhan harian).

Bawang putih mengandung zat aktif yang dikenal dengan allicin, zat yang bisa membantu memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan. Sementara bawang hitam sendiri mengandung zat tambahan, yaitu SAC (S-allylcysteine), yang bisa membantu penyerapan allicin, sehingga membuat kerjanya semakin efektif.

Manfaat bawang hitam

Dengan kayanya kandungan nutrisi dan zat yang telah disebut sebelumnya, maka tidak mengherankan jika konsumsi bawang hitam dapat memberi banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Perlindungan terhadap infeksi

Hal ini diperoleh dengan mendorong sistem kekebalan tubuh Anda melawan berbagai kuman penyakit. Caranya dengan menstimulasi aktivitas sel darah putih. Bawang hitam dipercaya bersifat anti-mikroba, antibiotik, dan juga anti-jamur.

  • Kaya antioksidan

Bawang hitam kaya akan antioksidan, di mana diperkirakan hingga dua kali lipat antioksidan yang terkandung pada bawang putih. Antioksidan sendiri berfungsi melawan stres oksidatif yang menyebabkan kerusakan pada sel. Kerusakan ini dihubungkan dengan berbagai penyakit kronis, misalnya saja penyakit jantung koroner, diabetes, dan kanker.

  • Membantu mengurangi kadar homosistein

Secara khusus, bawang hitam bisa membantu mengurangi kadar homosistein, yang berpotensi merusak pembuluh darah dan membantu pembentukan plak kolesterol dalam aliran darah.

  • Menjaga tekanan dan pembekuan darah

Bawang hitam memiliki kandungan senyawa sulfur yang dipercaya membantu menjaga tekanan darah yang sehat dan menjaga pembekuan darah tetap normal. Bawang hitam juga disebut dapat membantu menjaga kadar kolesterol agar tidak terlalu tinggi. Semua sifat ini bermanfaat untuk menjaga jantung tetap sehat.

  • Menjaga kadar gula darah

Bawang hitam dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap normal dengan meningkatkan produksi hormon insulin. Hormon ini membantu sel-sel tubuh menyerap gula dari peredaran darah, sehingga bersama dengan sifat antioksidannya dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit diabetes melitus.

Selain itu, bawang hitam juga masih memiliki manfaat-manfaat lain seperti membantu melawan kanker, mempertahankan fungsi kognitif (melindungi terhadap penyakit seperti demensia, Alzheimer’s, atau Parkinson), membantu penyembuhan hati dari efek merugikan alkohol, dsb.

Efek samping bawang hitam

Di sisi lain, konsumsi bawang hitam juga dapat menimbulkan efek samping pada orang-orang tertentu. Misalnya saja keluhan pencernaan (seperti kembung, mual, diare, rasa panas pada perut) atau bau badan, terutama bila dikonsumsi dalam jumlah yang besar.

Beberapa orang juga melaporkan timbulnya reaksi alergi setelah mengonsumsi bawang hitam. Reaksi yang muncul biasanya adalah serangan asma, hidung meler, serta reaksi pada kulit seperti dermatitis. Jika efek-efek samping tersebut muncul pada Anda, sebaiknya segera hentikan konsumsi bawang hitam.

Namun perlu diingat, walaupun dipercaya memiliki banyak manfaat, bawang hitam bukanlah “obat ajaib”. Mempertahankan hidup sehat dengan menjaga pola makan bergizi seimbang serta rutin berolahraga tetap yang paling utama. Bawang hitam dapat dikonsumsi sebagai pendukung untuk melindungi tubuh dari berbagai masalah kesehatan.

[MS/ RVS]

BawangNutrisiinfeksibawang putihantioksidanZatManfaat BawangBawang Hitam

Konsultasi Dokter Terkait

Tanya Dokter