HomeInfo SehatKankerBahaya Kanker Prostat yang Harus Anda Tahu
Kanker

Bahaya Kanker Prostat yang Harus Anda Tahu

dr. Devia Irine Putri, 16 Jun 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Kanker prostat adalah salah satu kanker yang ditakuti kaum pria dan dapat menimbulkan sejumlah komplikasi. Apa saja?

Bahaya Kanker Prostat yang Harus Anda Tahu

Kanker prostat adalah salah satu kanker yang ditakuti kaum pria. Kanker ini menyerang kelenjar prostat, yakni saat sel-sel prostat tumbuh tak terkendali.

Kelenjar prostat merupakan salah satu kelenjar yang berperan dalam sistem reproduksi pria. Salah satu fungsinya adalah untuk mengeluarkan cairan alkalis yang bisa menetralkan cairan vagina yang asam, sehingga sperma bisa bertahan hidup.

Faktor risiko dan gejala kanker prostat

Berdasarkan epidemiologinya, kanker prostat banyak terjadi pada pria yang berusia di atas 50 tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan masalah kesehatan ini bisa trejadi pada pria yang berusia di bawah 45 tahun.

Beberapa faktor risiko yang menyebabkan semakin meningkatnya kanker prostat selain usia, antara lain:

  • Riwayat keluarga
  • Faktor lingkungan, seperti paparan radiasi dan kimiawi
  • Gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, diet tinggi lemak, dan obesitas
  • Peningkatan kadar hormon testosreron dalam tubuh

Pada beberapa kasus, perjalanan kanker prostat bersifat perlahan. Namun, ada pula pertumbuhan kanker prostat yang agresif dan menyebar luas. Beberapa gejala awal yang bisa Anda waspadai, antara lain:

  • Kesulitan buang air kecil. Gejala awal dari kanker prostat serupa dengan BPH (Benign Prostatic Hyperplasia – pembesaran prostat yang bersifat jinak). Laki-laki penderita BPH akan kesulitan memulai untuk buang air kecil dan tak jarang membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan waktu berkemih.
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Ada darah pada saat ejakulasi atau saat buang air kecil
  • Nyeri di daerah panggul
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar lipat paha
  • Nafsu makan menurun
  • Berat badan mulai turun

Komplikasi kanker prostat

Kanker prostat sama seperti kanker jenis lainnya yang memiliki tingkatan stadium. Apabila masih stadium awal, tentu saja tingkat kesembuhannya akan tinggi. Begitu juga sebaliknya, jika sudah semakin parah dan stadium kanker prostat semakin bertambah angka kesembuhannya pun menurun.

Semakin Anda peduli terhadap kesehatan prostat, komplikasi kanker prostat pun dapat dihindari. Berikut adalah tiga komplikasi dari kanker prostat yang sering terjadi:

  • Metastasis

Metastasis merupakan penyebaran sel kanker ke bagian tubuh lain, seperti tulang, kandung kemih, paru-paru, bahkan hingga otak. Kanker prostat paling sering menyebar ke daerah tulang, kelenjar getah bening, dan kandung kemih.

Penyebaran sel kanker ke bagian tubuh lainnya ini terjadi melalui aliran darah. Sel kanker dapat membelah diri dan melepaskan diri dari kelenjar prostat, mengikuti aliran darah, dan menempel pada jaringan yang disukai. Setelah menempel pada salah satu bagian tubuh, sel kanker tersebut dapat memilih untuk berkembang atau hanya “tidur” pada beberapa waktu saja.

  • Inkontinensia

Inkontinensia artinya tidak dapat menahan rasa ingin buang air kecil. Inkontinensia dapat menjadi komplikasi dari pertumbuhan sel kanker maupun terapi dari kanker prostat. Sel kanker yang tumbuh secara agresif dapat merusak saraf dan otot-otot di sekitar saluran kemih sehingga tidak bisa mengontrol fungsi berkemih.

Biasanya komplikasi inkontinensia dapat ditangani dengan tindakan pengobatan, pembedahan, ataupun kateterisasi. Namun perlu dilihat juga seberapa parah inkontinensia yang dihadapi.

  • Gangguan seksual

Mengingat kelenjar prostat adalah salah satu kelenjar yang berperan dalam sistem reproduksi, komplikasinya pun tak lepas dari gangguan seksual. Gangguan seksual yang sering dan hampir terjadi pada penderita kanker prostat adalah disfungsi ereksi.

Komplikasi gangguan seksual yang terjadi tidak hanya akibat dari pertumbuhan kanker prostat saja, tetapi juga pengobatan seperti radiasi dan operasi pengangkatan prostat. Beberapa pria yang menderita kanker prostat, mungkin membutuhkan obat-obatan untuk membantu mengurangi gejala disfungsi ereksi. Tentunya, obat-obatan ini harus di bawah pengawasan dokter.

Komplikasi dari kanker prostat dapat dicegah sejak dini. Jangan lupa untuk selalu memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat secara berkala. Dengan demikian, pengobatan yang dilakukan pun dapat berjalan dengan maksimal dan tingkat kesembuhan semakin meningkat.

[HNS/ RVS]

prostatPriakelenjar prostatReproduksi priaGejala Kanker ProstatKankerKanker Prostat

Konsultasi Dokter Terkait