Kesehatan Umum

Alergi Tomat seperti Dialami Ariana Grande, Apa Sebabnya?

Krisna Octavianus Dwiputra, 12 Jun 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Cukup mengejutkan ketika Ariana Grande mengumumkan terkena alergi tomat, karena alergi ini jarang terjadi. Apa penyebabnya?

Alergi Tomat seperti Dialami Ariana Grande, Apa Sebabnya?

Kabar mengejutkan datang dari penyanyi wanita asal Amerika Serikat, Ariana Grande. Pada akhir Mei lalu, ia mengumumkan menunda turnya karena bermasalah dengan alergi tomat. Tomat? Ya, ini sungguh benar adanya. Lalu, apa sebenarnya yang mendasari hal itu bisa terjadi?

Melalui akun Instagram pribadi miliknya, @arianagrande, ia menulis bahwa sedang mengalami alergi karena tomat. Ia mengaku seperti ada kaktus di tenggorokannya yang memaksa dirinya menunda rangkaian turnya.

Agak aneh memang bagi wanita berdarah Italia ini mengalami alergi tomat. Karena tomat sering menjadi salah satu bahan makanan dalam kuliner negeri tersebut.

Jarang sekali terdengar orang mengalami alergi tomat seperti yang dialami Ariana Grande. Padahal, tomat memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Menurut dr. Dyan Mega Inderawati dari KlikDokter, tomat kaya antioksidan, seperti lycopene dan beta karoten. Selain itu, tomat juga dapat menjaga kesehatan saluran cerna. Dalam 1 buah tomat berukuran sedang, terkandung serat sebanyak 1,5 gram.

Penyebab alergi tomat

Tomat memang bisa menyebabkan alergi, tapi biasanya yang mengalaminya orang usia lanjut. Sehingga, saat pelantun “Almost is Never Enough” itu mengalaminya, kabar tersebut jadi cukup mengejutkan. Bahkan, ini memang bisa terjadi jika Anda sudah bertahun-tahun makan pizza dan pasta dengan saus tomat.

Menurut Dr. Punita Ponda, asisten kepala alergi dan imunologi di Northwell Health di Great Neck, New York, mengatakan jarang seseorang mengalami alergi tomat, berapa pun usianya.

“Alergi tomat pada anak-anak relatif tidak umum. Pada orang dewasa, alergi tomat juga tidak biasa,” kata Ponda seperti dikutip dari Healthline.

Selain itu, jika seseorang alergi terhadap tomat, mereka cenderung mengalami reaksi yang sama dengan sayuran atau buah-buahan lain yang mirip dengan tomat, termasuk kentang dan terong.

Bukan alergi karena tomatnya?

Terkait alergi tomat, Dr. Ponda menjelaskan bahwa reaksi tersebut dapat terjadi karena alasan teknis, bukan tomatnya sendiri yang menjadi penyebabnya. Dia menjelaskan dalam beberapa kasus, makanan dapat menyebabkan sindrom alergi oral. Dalam hal itu, gejala tenggorokan dan mulut gatal adalah akibat dari reaksi antara serbuk sari di udara dan buah-buahan dan sayuran yang dicerna.

Ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap serbuk sari, sayuran atau buah-buahan tertentu yang memiliki kandungan mirip dengan serbuk sari dapat memicu reaksi alergi yang serupa. Dengan kata lain, jika seseorang mengonsumsi sayur atau buah segar dengan struktur protein sama dengan serbuk sari yang dapat membuat alergi, itu dapat memicu gejala alergi yang sama.

"Itu terjadi pada orang yang memiliki alergi lingkungan terhadap serbuk sari. Ketika mereka menggigit tomat segar, mereka mungkin merasakan mulut dan lidah yang gatal," kata Dr. Ponda.

Masih menurut Dr. Ponda, reaksi ini biasanya hanya terjadi pada buah-buahan atau sayuran segar. Sementara itu, menurut Children's Hospital of Philadelphia, orang-orang dengan alergi rumput cenderung lebih bereaksi terhadap tomat.

Alergi makanan adalah masalah kesehatan serius

Menurut Mayo Clinic, sementara kebanyakan alergi makanan berkembang pada anak-anak, alergi di kelompok orang dewasa juga cukup umum. Beberapa makanan yang menyebabkan alergi pada orang dewasa biasanya kacang-kacangan, ikan, dan kerang.

Sebuah studi yang diterbitkan pada bulan Januari di JAMA Network Open dengan mengamati lebih dari 40 ribu orang dewasa, menemukan bahwa sekitar 10 persennya memiliki alergi makanan. Sekitar 50 persen dari mereka yang alergi makanan, mengalami hal itu ketika beranjak dewasa.

"Alergi makanan yang timbul pada orang dewasa merupakan masalah kesehatan yang penting. Sementara para peneliti menemukan bahwa alergi kerang, kacang, dan ikan sirip adalah alergi makanan yang paling umum, tampaknya mungkin mengembangkan alergi makanan pada orang dewasa untuk semua kelompok alergen makanan utama," catat para penulis studi.

Menurut Dr. Ponda kebanyakan orang tidak mengalami alergi terhadap makanan yang mereka makan setiap hari. Sebaliknya mereka mengembangkan alergi terhadap makanan yang hanya mereka makan sesekali, seperti kerang dan kacang pohon.

Jadi, kasus alergi tomat sebenarnya termasuk kasus yang cukup langka terjadi di dunia ini. Memang itu bisa terjadi, seperti yang dialami penyanyi Ariana Grande, tapi kasusnya tidak banyak. Jika Anda mengalami hal yang serupa, lebih baik segera konsultasikan kondisi Anda dengan dokter agar bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat.

[MS/ RVS]

Ariana Grandetomatantioksidanalergi tomatSaluran cernaAlergi MakananAlergi

Konsultasi Dokter Terkait