HomeIbu Dan anakTips ParentingKenali Penyebab Bayi Menangis di Pesawat
Tips Parenting

Kenali Penyebab Bayi Menangis di Pesawat

dr. Devia Irine Putri, 28 Jul 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Sering kali orang tua langsung panik jika bayi menangis, apalagi jika terjadi di pesawat. Jangan khawatir, cari tahu penyebab bayi menangis di pesawat dan cara menanganinya, yuk!

Kenali Penyebab Bayi Menangis di Pesawat

Berlibur bersama anak pasti menyenangkan ataupun menantang dalam satu waktu. Tak jarang, anak menangis kencang saat memulai perjalanan atau saat perjalanan di dalam moda transportasi, contohnya pesawat.

Sering kali orang tua langsung panik dan kebingungan untuk menenangkan si Kecil dengan berbagai cara agar tidak mengganggu penumpang lain. Lalu, apa yang harus dilakukan jika bayi menangis di pesawat?

Penyebab Bayi Menangis di Pesawat

Penyebab bayi menangis biasanya berkaitan dengan lapar, haus, ataupun bosan. Anda harus memahami maksud si Kecil menangis.

Kejadian bayi menangis di dalam pesawat memang tidak jarang terjadi. Saat anak menangis, Anda harus cepat tanggap, mengingat ruang gerak Anda terbatas. Berikut ini beberapa penyebab bayi menangis di pesawat:

  1. Merasa Tak Nyaman

Tak hanya di pesawat, di berbagai lokasi dan situasi pun bayi sangat mungkin menangis dan rewel. Pada umumnya bayi menangis karena merasa tak nyaman akan sesuatu.

Hal-hal umum yang menyebabkan kondisi tersebut adalah BAB, popoknya penuh, atau lapar. Oleh karena itu, sebagai orang tua harus mengecek dahulu hal-hal umum tersebut.

  1. Cemas Berada di Tempat yang Baru

Bayi bisa merasa cemas melihat orang-orang asing di pesawat dalam waktu lama dan lingkungan yang sempit. Hal ini biasanya terjadi pada si Kecil yang sudah berusia 2 tahun.

  1. Rasa Tak Nyaman di Telinga

Penyebab lainnya adalah suara bising di dalam pesawat yang menyebabkan rasa tidak nyaman di telinga bayi. Akibatnya bayi menjadi lebih rewel dan menangis.

Adanya perbedaan anatomi mendasar antara telinga bayi dan dewasa menjadi salah satu alasan bayi menangis di pesawat. Sebab, tuba eustachius pada bayi umumnya tidak berfungsi sebaik orang dewasa. Oleh karena itu, bayi tidak pandai menyamakan tekanan di telinga tengah.

Tips Orang Tua Mengatasi Tangisan Bayi

Bayi menangis di pesawat memang kadang membuat panik dan khawatir. Berikut ini tips agar orang tua bisa mengatasi tangisan bayi di pesawat:

  • Jangan Panik maupun Terpancing Emosi

Sebagai orang tua, pasti Anda akan panik apabila si Kecil menangis. Pasalnya Anda akan merasa sungkan dengan penumpang lainnya dan merasa mereka terganggu. Sebaiknya, buang jauh-jauh pikiran Anda ini.

Tetaplah fokus dan tenang dalam menghentikan tangisan bayi Anda. Hindari marah berlebihan karena marah tak akan menyelesaikan masalah.

  • Cari Tahu Penyebabnya

Cari tahu penyebab mengapa bayi Anda menangis. Biasanya bayi menangis karena hal-hal umum seperti lapar, haus, popok basah, lelah, bosan maupun merasa tidak nyaman. Oleh sebab itu, pastikan dengan teliti penyebabnya.

Jika sudah diketahui penyebabnya, Anda akan lebih mudah menghentikan tangisannya. Misalnya bayi Anda menangis karena lapar, maka berikanlah ASI atau makanannya.

Artikel lainnya: Bayi Menangis, Sudah Tentu Lapar?

  • Gendong dan Peluk si Kecil

Coba peluk dan gendonglah bayi Anda. Mungkin bayi Anda merasa ketakutan dan cemas di tempat yang baru. Anda bisa berjalan sebentar di koridor kabin sambil menggendongnya.

Berikan pelukan dan tepukan lembut di punggungnya agar si Kecil merasa nyaman. Namun ingat, jangan mengayun anak terlalu kencang untuk menenangkannya.

  • Berikan Susu atau Makanan

Salah satu penyebab si Kecil menangis adalah rasa tak nyaman di telinga akibat saluran tuba eustachius yang belum sempurna. Ketika tekanan atmosfer berubah dengan cepat, telinga si Kecil akan tiba-tiba terasa tersumbat dan kondisi ini tak nyaman.

Saat ini terjadi, orang dewasa akan menguap atau menelan dengan sengaja untuk membuka tabung dan menyamakan tekanan di dalam telinga tengah. Namun, para bayi belum bisa menangani hal ini. Sebaiknya berikan ASI maupun makanan lainnya agar bayi Anda terangsang untuk menelan sesuatu dan saluran tuba terbuka.

  • Alihkan Perhatian si Kecil

Selain itu, cara mengatasi bayi menangis di pesawat tentulah mengalihkan perhatiannya. Ajak si Kecil bermain atau berbicara. Gunakan mainan, buku, atau boneka kesukaannya agar ia tak merasa bosan.

Tips untuk Penumpang Lainnya

Hal yang harus Anda ingat, hampir tidak ada orang tua yang menginginkan bayinya rewel dan menangis selama perjalanan menggunakan pesawat. Oleh karena itu, apabila Anda di posisi penumpang, harus tetap bersikap dewasa menghadapi kondisi tersebut.

  • Hindari Menghakimi

Apabila Anda terjebak di situasi bayi menangis di pesawat, tak jarang ingin melampiaskan kemarahan dengan melontarkan kalimat yang mungkin menyakitkan. Tentunya hal ini tidak bijak.

Akan lebih baik Anda tidak menyalahkan orang tua dan tidak menghakimi mereka. Bayi menangis di pesawat adalah hal yang paling ditakutkan setiap orang tua. Dengan menghakimi orang tuanya, tidak akan membuat bayi tersebut berhenti menangis, justru akan memancing keributan baru.

Artikel lainnya: Hindari Sakit Telinga Saat Naik Pesawat dengan Manuver Valsava

  • Beri Senyuman

Bentuk dukungan yang bisa Anda berikan pada orang tua bayi yang menangis adalah memberikan senyuman. Dengan begitu, orang tua bayi tersebut akan merasa lebih tenang karena adanya dukungan di lingkungan sekitar.

Apabila penumpang lainnya menunjukkan wajah kesal dan marah, maka akan membuat orang tua bayi semakin panik.

  • Tawarkan Bantuan

Jika memang orang tua bayi tersebut kewalahan, Anda bisa menawarkan bantuan terlebih jika tempat duduk saling berdekatan. Misalnya memberikan kue atau mainan pada si Kecil.

Memang, ada beberapa orang tua yang menolak bantuan Anda, namun jangan berkecil hati. Mungkin saja orang tua bayi tersebut merasa tak nyaman, tak mau merepotkan orang lain, dan lain sebagainya.

  • Jika Perlu, Bertukar Tempat Duduk

Jika Anda duduk di barisan koridor dan orang tua tersebut di tengah atau dekat jendela, tak ada salahnya menawarkan bertukar tempat duduk agar lebih mudah mengambil barang atau berjalan menggendong bayi di koridor.

Jadi, bila Anda dihadapkan pada situasi bayi menangis saat di pesawat, tak perlu panik ataupun gugup. Atasi dengan tenang seperti saat Anda menenangkan anak ketika menangis di rumah.

Anda ingin bertanya lebih lanjut mengenai topik ini? Yuk, tanyakan langsung kepada dokter-dokter kami melalui layanan Live Chat di aplikasi KlikDokter. Gratis!

[NWS]

Bayi

Konsultasi Dokter Terkait