Kehamilan

Kiat Cegah DVT pada Ibu Hamil

dr. Devia Irine Putri, 10 Jun 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kaki bengkak saat hamil umum dialami ibu hamil. Namun, hati-hati, kondisi tersebut juga bisa jadi tanda awal DVT. Ini tips mencegahnya.

Kiat Cegah DVT pada Ibu Hamil

Salah satu keluhan yang paling sering dialami ibu hamil adalah bengkak pada kedua kaki. Kondisi ini terjadi akibat pembesaran rahim. Pembesaran rahim ini menyebabkan penekanan pada pembuluh darah balik vena di daerah panggul, sehingga aliran darah ke jantung melambat dan menumpuk di daerah kaki. Kondisi yang dialami ibu hamil ini disebut deep-vein thrombosis atau DVT.

DVT bisa mengakibatkan sejumlah masalah serius, khususnya saat 3 bulan pertama kehamilan dan 6 minggu pertama pascapersalinan. Lalu adakah tips untuk mencegahnya?

Penyebab DVT pada ibu hamil

Tidak hanya rentan dialami ibu hamill, DVT bisa dialami semua orang, terutama pada penderita kanker dan riwayat terlalu lama tirah baring (bed rest) seperti stroke atau pasca operasi besar. Pada wanita hamil DVT terjadi karena dalam proses kehamilan normal faktor pembekuan darah yang terbentuk lebih meningkat.

Hal tersebut bertujuan untuk mencegah terjadinya perdarahan saat persalinan. Namun, ada efek negatifnya, yaitu risiko terjadinya trombus atau sumbatan.

Risiko ibu hamil alami DVT makin meningkat jika ada riwayat keluarga yang memiliki sumbatan pada pembuluh darah, ada riwayat sumbatan pada vena, hamil di atas usia 35 tahun, obesitas, hamil kembar, memiliki varises di kaki yang cukup parah, preeklampsia dalam kehamilan, tekanan darah tinggi, pernah menjalani terapi kesuburan, merokok, dan malas bergerak.

Berikut ini adalah beberapa tanda dan gejala DVT yang perlu diwaspadai oleh ibu hamil:

  • Bengkak pada salah satu kaki diikuti dengan rasa nyeri, terutama di daerah betis
  • Nyeri hebat, terutama saat menekuk kaki
  • Tampak merah dan teraba panas di daerah kaki yang terkena
  • Pada keadaan lanjut, kaki yang terkena dapat berubah warna menjadi pucat dan kebiruan

Tips mencegah DVT pada ibu hamil

DVT selama masa kehamilan bisa terjadi sewaktu-waktu. Untuk mencegahnya, ikuti tips di bawah ini.

  • Tetap aktif selama kehamilan

Meski hamil, badan harus tetap aktif. Aktif yang dimaksud adalah tetap berolahraga dan hindari terlalu lama bermalas-malasan berbaring atau duduk. Pilihan olahraganya beragam, seperti berenang, jalan santai, senam hamil, atau yoga.

Dengan aktif bergerak, peredaran darah akan berjalan lancar, sehingga ibu hamil dapat menurunkan risiko terbentuknya trombus pada pembuluh darah.

  • Hidup sehat

Supaya kehamilan berjalan lancar, ibu hamil juga harus menjaga pola hidupnya tetap sehat. Konsumsi makanan yang baik dan bergizi bagi ibu dan janin, minum air putih yang cukup, serta hentikan kebiasaan buruk seperti merokok dan minum minuman beralkohol. Dengan tetap aktif dan menjaga pola hidup tetap sehat, berat badan ibu hamil tetap bisa terkontrol dan terhindar dari obesitas.

  • Memakai stoking kompresi

Jika ibu hamil mengalami varises di kaki yang cukup parah, gunakan stoking kompresi. Stoking ini membantu menekan pembuluh darah di sekitar kaki, sehingga darah kembali ke jantung dengan lancar dan tidak menumpuk di sekitar kaki.

Meski sudah pakai stoking kompresi, tetapi jangan lupa untuk selalu meninggikan kaki ketika berbaring atau duduk. Gunanya adalah untuk membantu melancarkan aliran darah dari kaki ke jantung. Hindari pula penggunaan sepatu yang memiliki hak tinggi. Lebih baik pakai sepatu berhak rata yang nyaman.

Penyakit DVT dapat mengintai ibu hamil kapan saja. Untuk mencegahnya, lakukanlah tips yang disebutkan di atas. Apabila terjadi bengkak pada kaki yang disertai dengan nyeri di betis, nyeri hebat saat menekuk kaki, merah dan teraba panas di area kaki yang terdampak, serta kaki berubah warna menjadi pucat kebiruan, sebaiknya segera periksakan diri dokter spesialis kandungan dan kebidanan. Makin cepat ditangani, ibu hamil akan makin terhindar dari komplikasi yang dapat mengancam nyawa ibu dan janin.

(RN/ RVS)

DVTKehamilanKaki bengkakpembekuan darahVarises saat HamilVarises Stoking KompresiPenyebab DVTIbu Hamil

Konsultasi Dokter Terkait