Berita Kesehatan

Ayah Dewi Persik Meninggal, Diduga Akibat Komplikasi Diabetes

Ayu Maharani, 10 Jun 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ayah Dewi Persik meninggal dunia. Ia diketahui menderita komplikasi diabetes yang sudah sampai menyerang ginjal dan parunya.

Ayah Dewi Persik Meninggal, Diduga Akibat Komplikasi Diabetes

Artis dangdut Dewi Persik tengah dilanda duka. Pasalnya pada hari Minggu (9/6) kemarin, ayah tercintanya, Mochammad Aidil, meninggal dunia. Penyebabnya diduga komplikasi diabetes. Akibat penyakit kencing manis yang telah lama dideritanya tersebut, kondisi ginjal dan paru ayah Depe bahkan ikut terganggu.

Dilansir dari Liputan6.com, kabar pertama soal wafatnya ayah dari penyanyi dangdut tersebut pertama kali disebarluaskan oleh kerabatnya yang bernama Santi Milani melalui Instagram Story.

Sebelum meninggal, ayah Depe sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit selama beberapa waktu. Sayangnya, dalam masa perawatan tersebut, dia sempat tak sadarkan diri selama beberapa hari, hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir di MRCCC Siloam Hospital Semanggi, Jakarta Selatan, pada hari Minggu (9/6) siang kemarin, sekitar, pukul 14.32 WIB.

Diabetes timbulkan komplikasi

Menurut dr. Muhammad Iqbal Ramadhan dari KlikDokter, penyakit diabetes seperti yang dialami ayah Depe memang merupakan penyakit kronis. Kondisi tersebut ditandai dengan gangguan pengaturan gula darah dalam tubuh yang disebabkan oleh beberapa hal, misalnya saja kurangnya produksi insulin oleh pankreas, kurangnya respons tubuh terhadap insulin, serta adanya pengaruh hormon lain yang menghambat kinerja insulin.

Kabar buruk lainnya dari penyakit ini adalah setengah dari penderita diabetes tidak menyadari akan penyakit mereka.

“Akibatnya, mereka menjadi lebih rentan terhadap komplikasi diabetes. Pada tahun 2015, sekitar 5 juta kematian disebabkan oleh diabetes dan komplikasinya bisa menyebar ke seluruh tubuh,” tutur dr. Iqbal.

Komplikasi diabetes yang harus dikenali

Komplikasi kronis diabetes secara luas dibagi menjadi mikrovaskular dan makrovaskular. Komplikasi mikrovaskular terdiri atas:

  • Kelainan saraf
  • Kelainan ginjal
  • Kelainan pembuluh darah pada mata

Sementara komplikasi makrovaskular terdiri atas:

  • Penyakit jantung
  • Stroke
  • Penyakit arteri perifer

Lalu, bagaimana dengan komplikasi yang sampai merusak kesehatan kaki? Menurut dr. Iqbal, sindrom kaki diabetik (luka pada kaki penderita diabetes) adalah gabungan dari komplikasi mikrovaskular dan makrovaskular.

Selain itu, beberapa komplikasi diabetes yang sering menimpa penderita diabetes antara lain:

  • Gangguan pada mata

Pembuluh darah di retina dapat dirusak oleh diabetes hingga menyebabkan katarak dan glaukoma. Deteksi dini dan pengobatan mata secepat mungkin dapat mencegah kebutaan.

  • Kerusakan ginjal

Diabetes juga bisa menyebabkan rusaknya fungsi organ ginjal (gagal ginjal). Saat terjadi gagal ginjal, penderitanya harus melakukan cuci darah rutin ataupun transplantasi ginjal. “Apabila kondisi gagal ginjal ini tidak ditangani dengan baik, penderitanya bisa meninggal,” dr. Iqbal menegaskan.

  • Kerusakan saraf, khususnya saraf kaki

Kadar gula darah yang tinggi berpotensi merusak pembuluh darah dan saraf di tubuh, terutama kaki akibat adanya penurunan aliran darah menuju saraf. Rusaknya saraf akan menyebabkan gangguan sensorik dengan gejala seperti kesemutan, mati rasa, atau nyeri.

  • Penyakit jantung

Tingginya kadar gula darah memicu kerusakan pada pembuluh darah, mengganggu sirkulasi darah, dan berujung pada kerusakan fungsi jantung. Kalau sudah begitu, Anda akan cukup sulit mengelak dari serangan jantung, stroke, dan penyempitan pembuluh darah.

Penyakit diabetes seperti yang pernah dialami ayah Dewi Persik memang tidak bisa dianggap remeh. Sebab, jika lama dibiarkan, tidak diobati atau tidak mematuhi anjuran dokter, dan tidak mengubah pola hidup, kencing manis tersebut akan menimbulkan komplikasi diabetes yang mematikan. Oleh karena itu, lakukanlah pola hidup sehat sedini mungkin dan rutin memeriksakan kesehatan ke dokter.

[MS/ RVS]

Kaki diabetikKencing Manispembuluh darahDewi Persikkomplikasi diabetesDiabetesParuStrokeGlaukomaKatarakSerangan Jantung

Konsultasi Dokter Terkait