Kesehatan Umum

Cara Mudah Menjaga Kolesterol Tetap di Batas Aman

Tim Redaksi KlikDokter, 10 Jun 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Menjaga kolesterol tetap di batas aman adalah langkah awal untuk mencegah penyakit jantung, serangan jantung, dan strok.

Cara Mudah Menjaga Kolesterol Tetap di Batas Aman

Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2007 menyebut bahwa 39,8% penduduk Indonesia mengalami dislipidemia alias gangguan kolesterol. Beberapa provinsi seperti Aceh, Sumatera Barat, Bangka Belitung, dan Kepulauan Riau memiliki tingkat dislipidemia lebih dari 50%.

Hasil riset tersebut bisa menjadi alasan bagus agar Anda mulai peduli terhadap kadar kolesterol di dalam tubuh. Kolesterol tinggi merupakan cikal-bakal berbagai penyakit mematikan, seperti penyakit jantung, serangan jantung, dan strok.

Mengenal ragam kolesterol

Kolesterol adalah zat yang sebenarnya dibutuhkan manusia untuk pembentukan sel baru, perlindungan saraf, dan produksi hormon. Zat tersebut dihasilkan oleh hati, namun juga bisa didapat dari berbagai makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Kolesterol terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu low-density lipoprotein (LDL), high-density lipoprotein (HDL), dan trigliserida.

  • Low-density lipoprotein (LDL)

Low-density lipoprotein (LDL) alias kolesterol jahat adalah senyawa yang kadarnya mesti di bawah 100 mg/dl. Jika lebih dari itu, kolesterol LDL bisa menyebabkan penyumbatan di pembuluh darah dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, serangan jantung, dan strok.

  • High-density lipoprotein (HDL)

High-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik adalah senyawa yang tugasnya ‘membuang’ kelebihan kolesterol jahat dari dalam tubuh. Kadar kolesterol HDL yang optimal adalah di atas 60 mg/dl. Peneliti meyakini bahwa kadar HDL yang berhubungan dengan penurunan risiko penyakit jantung, serangan jantung, dan strok.

  • Trigliserida

Trigliserida merupakan jenis lemak yang terdapat di peredaran darah. Layaknya kolesterol LDL, tingginya kadar trigliserida juga berhubungan dengan peningkatan penyakit jantung, serangan jantung dan strok. Karena itu, setiap orang dianjurkan untuk mempertahankan kadar trigsilerida tidak lebih dari 150 mg/dl.

Perlu diketahui, saat Anda melakukan pemeriksaan darah, ketiga jenis kolesterol tersebut akan diakumulasi dan ditulis sebagai “kolesterol total”. Jumlah kolesterol total yang aman adalah di bawah 200 mg/dl.

Menjaga kolesterol tetap di batas aman

Mempertahankan kadar kolesterol agar tetap di batas aman bisa Anda lakukan dengan berbagai cara, misalnya:

  • Memperbaiki pola makan

Kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dapat meningkat jika Anda rutin mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh. Contohnya daging berlemak, kulit ayam, santan, mentega, keju, gorengan, minuman manis, dan makanan bertepung.

Untuk mencegah lonjakan kolesterol, sebaiknya Anda membatasi atau menghindari sama sekali konsumsi makanan-makanan tersebut. Sebagai gantinya, konsumsilah makanan yang tinggi kandungan kolesterol baik (HDL), seperti minyak zaitun, biji chia, kacang-kacangan, ikan salmon, dan alpukat.

  • Jaga berat badan

Obesitas atau kelebihan berat badan berhubungan dengan kadar kolesterol LDL dan trigliserida yang tinggi. Bagi Anda yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan, segera lakukan upaya untuk menurunkan berat badan ke rentang optimal.

  • Olahraga secara rutin dan teratur

Olahraga rutin sebanyak 3–5 kali dalam seminggu dengan durasi sekitar 30 menit dapat membantu menjaga kolesterol agar tetap di dalam batas aman. Jenis olahraga yang dapat dilakukan, misalnya berjalan cepat, berenang, bersepeda, dan berdansa.

  • Menghentikan kebiasaan merokok

Dengan menghentikan kebiasaan merokok, konsentrasi kolesterol baik (HDL) dalam darah akan meningkat sebesar 5–10%. Hal ini sangat baik, karena kolesterol baik berkontribusi pada proses ‘pembuangan’ kolesterol jahat dari dalam tubuh.

Sebagai pelengkap dalam hal mempertahankan kadar kolesterol agar tetap di batas aman, Anda bisa mengonsumsi Nestlé ACTICOR. Minuman yang mengandung susu ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Selain rendah lemak dan merupakan sumber vitamin B1 dan B2, Nestlé ACTICOR juga mengandung serat pangan betaglucan dan inulin yang teruji klinis dapat menurunkan kolesterol jahat.

Nestlé ACTICOR sangat baik untuk dikonsumsi dua botol setiap hari setelah makan. Jangan lupa untuk mengombinasikan konsumsi Nestlé ACTICOR dengan berbagai cara yang telah disebutkan, agar kadar kolesterol Anda tetap berada di batas aman ya.

(NB/ RH)

AdvertorialPola MakanBerat BadanOlahragaKolesterolDislipidemiaKolesterol TinggiPenyakit Jantung

Konsultasi Dokter Terkait