Pentingnya Menjaga Kebersihan Laut

Laut merupakan sumber penting dari berbagai jenis bahan makanan dan pengobatan, dan merupakan salah satu bagian utama dari biosfer Bumi. Oleh sebab itu, salah satu peran kita sebagai masyarakat adalah mengetahui pentingnya menjaga kebersihan laut, dan menerapkannya dalam kehidupan.

Gagasan Hari Laut Sedunia (World Ocean Day) diperkenalkan pada tahun 1992 pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Bumi di Rio de Janeiro, Brasil, dan secara resmi ditetapkan pada tahun 2008 oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Momen ini dimanfaatkan untuk mengingatkan setiap warga dunia mengenai peran penting dari kelautan terhadap kehidupan sehari-hari.

Laut adalah paru-paru Bumi yang terlupakan

Laut merupakan penyedia sumber air dan oksigen, di luar dari peran pentingnya sebagai jalur perdagangan dalam perkembangan ekonomi dunia. Bahkan ada yang mengatakan, laut adalah paru-paru Bumi yang terlupakan!

Tujuan dari Hari Kelautan Sedunia adalah untuk menginformasikan kepada masyarakat mengenai dampak yang disebabkan oleh tindakan manusia terhadap laut, mengembangkan gerakan global untuk melindungi lautan di dunia, serta menyatukan populasi dunia dalam rangka pengelolaan lautan yang berkelanjutan. Tujuan tahun ini adalah untuk mendukung konservasi dan kelangsungan dari samudera, laut, dan sumber daya laut.

Selain itu, hari peringatan ini juga diadakan untuk meningkatkan perhatian terhadap penelitian ilmiah terkait kelautan, perikanan, tenaga kerja kelautan, migrasi melalui laut, serta pembuatan kebijakan dan manajemen dari berbagai hal yang berhubungan dengan dunia kelautan.

Lautan memiliki beraneka fungsi penting bagi makhluk hidup, antara lain:

• Paru-paru Bumi yang sesungguhnya selain pohon, yang menyediakan hampir sebagian besar oksigen yang Anda hirup
• Mengontrol iklim di Bumi dengan menyerap karbon dari atmosfer dalam jumlah besar
• Memindahkan panas dari daerah ekuator menuju ke kutub

Tahun ini, presiden dari General Assembly yang diselenggarakan oleh PBB  meluncurkan program “Play It Out”, yang merupakan suatu kampanye global untuk melawan polusi akibat bahan-bahan plastik.

Penggunaan plastik sekali pakai yang masif selama bertahun-tahun telah melahirkan permasalahan dalam skala lingkungan global. Pada saat ini, 13 juta ton plastik mencemari lautan dunia setiap tahunnya. Bila digabungkan dengan berbagai hal lain, jumlah tersebut dapat membunuh hingga 100 ribu hewan laut setiap tahun.

Walaupun sebagian besar dari sampah plastik diketahui sulit atau tak dapat diurai selama bertahun-tahun, bahkan berabad-abad, sebagian kecil yang akhirnya terpecah akan berubah menjadi mikroplastik. Nah, mikroplastik inilah yang bisa disalahartikan ikan atau hewan lainnya di laut sebagai makanan. Dari situ, jika ikan tersebut dikonsumsi manusia, bahayanya pun berpindah.

Hal yang bisa dilakukan untuk melindungi lautan

Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk melindungi laut. Salah satu langkah paling mudahnya adalah dengan tidak membuang sampah ke pantai dan laut. Dengan meminimalkan sampah yang dibuang ke lautan, maka tingkat pencemaran air laut pun bisa ditekan. Sehingga, lautan sebagai penyedia sumber air dan oksigen terjaga, serta tingkat keanekaragaman hayati khususnya biota laut pun tidak terancam punah.

Jika perlu, saat mengunjungi pantai Anda dapat membawa kantong plastik dan mengumpulkan sampah-sampah yang bertebaran. Dari sini, diharapkan Anda dapat menginspirasi orang-orang di sekitar untuk turut melakukannya. Selain itu, Anda juga bisa bergabung dengan komunitas atau organisasi yang fokus pada aktivitas kelautan.

Itulah sekilas mengenai pentingnya menjaga kebersihan laut. Dengan menjaga potensi maritim yang dimiliki Indonesia, diharapkan dapat menjadi bekal keberlanjutan keanekaragaman hayati di masa mendatang. Sehingga, generasi selanjutnya masih bisa menikmatinya.

(RN/ RVS)