Diet dan Nutrisi

Meski Nikmat, 6 Hidangan Lebaran Ini Merusak Kesehatan

dr. Dyan Mega Inderawati, 07 Jun 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Lebaran lekat dengan beragam hidangan khas. Namun, sebagian hidangan Lebaran ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Meski Nikmat, 6 Hidangan Lebaran Ini Merusak Kesehatan

Apa hidangan lebaran favorit Anda? Bisa jadi makanan kesukaan Anda di Hari Raya Idul Fitri tidak hanya satu. Mulai dari ketupat, opor ayam, kue kering, hingga aneka makanan penutup menjadi menu yang tidak pernah absen menghiasi meja.

Namun hati-hati, di balik nikmatnya hidangan yang disajikan, sebagian hidangan Lebaran ini ternyata juga menyimpan bahaya bagi kesehatan.

1. Opor ayam

Opor ayam menjadi salah satu makanan khas yang pasti ada saat Lebaran tiba. Rasa gurih dari santan, ditambah aroma rempah dan taburan bawang goreng tentu menjadi pemikat sendiri bagi setiap anggota keluarga yang sedang kumpul bersama.

Namun perhatikan, opor ayam ternyata juga dapat merusak kesehatan bila dikonsumsi berlebihan. Santan di dalam kuah opor sendiri mengandung lemak jenuh yang kadarnya bisa mencapai 93 persen. Bila dikonsumsi berlebihan, lemak jenuh ini akan dapat mendongkrak kadar Low Density Liporotein (LDL), kolesterol jahat dalam darah.

Kelebihan kolesterol jahat dalam darah bila dibiarkan lama-kelamaan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit berbahaya, seperti serangan jantung dan stroke.

2. Rendang

Serupa dengan opor ayam, rendang juga menggunakan santan kepala yang kental sebagai salah satu bahan bakunya. Selain tinggi kandungan lemak, santan juga tinggi nilai kalorinya. Dalam satu cup atau setara 200cc, santan terkandung 400 kalori.

Itu baru santannya, belum kalori dari daging, minyak, dan bahan tambahan lain yang digunakan dalam membuat rendang. Jadi bagi Anda yang peduli terhadap angka di jarum timbangan, makan rendang harus benar-benar dibatasi ya.

3. Sambal goreng hati

Selain opor ayam dan rendang, sambal goreng hati juga menjadi salah satu sajian yang harus ada dalam daftar makanan Lebaran. Walau nikmat, hidangan ini juga tidak boleh dikonsumsi berlebihan.

Pasalnya, meskipun kaya akan protein dan mineral, hati ayam maupun sapi juga mengandung kolesterol yang jumlahnya tinggi. Bila pengolahannya dengan cara digoreng menggunakan minyak, akan semakin banyak kandungan lemak jahat yang ada dalam satu porsi sambal goreng hati.

Di samping lemak, kandungan purin dalam hati juga wajib jadi perhatian, terutama bagi para penderita asam urat. Saat masuk ke tubuh, purin dalam hati ayam atau sapi ini akan dipecah menjadi asam urat yang akan mendongkrak kadarnya dalam darah. Karena itu, penderita asam urat sebaiknya benar-benar menghindari jenis makanan yang satu ini.

Selanjutnya

4. Nastar

Di samping ragam hidangan utama, Lebaran rasanya tidak akan lengkap tanpa adanya sajian kue-kue kering, seperti nastar, kastengel, hingga putri salju.  Rasanya yang gurih-manis membuat porsi mencicipinya tidak cukup satu atau dua keping saja.

Perhatikan, pembuatan kue kering seperti nastar ini umumnya menggunakan mentega atau butter dalam jumlah banyak. Faktanya, mentega dan butter merupakan jenis makanan yang menduduki peringkat atas terkait kandungan kolesterol jahat di dalamnya. Seram kan?

5. Kacang goreng

Kalau sudah kumpul keluarga, banyaknya camilan yang masuk sudah tidak lagi bisa terhitung. Apalagi sambil bertukar cerita dan mengenang kembali kisah masa kecil. Secangkir teh dan setoples kacang goreng bisa tandas tak bersisa.

Meski merupakan sumber protein nabati yang baik, kacang juga dapat menjadi musuh bagi kesehatan karena kalorinya yang tinggi. Terlebih lagi, bila Anda mengolahnya dengan cara digoreng dan porsinya berlebihan.

Agar camilan tetap dapat dinikmati dan kesehatan selalu terjaga, biasakan menakar jumlah yang akan dikonsumsi. Batasi makan kacang goreng hanya 10-15 keping setiap harinya.

6. Es sirup

Hidangan penutup Lebaran juga bisa jadi ancaman bagi kesehatan. Salah satunya adalah es sirup, baik diminum begitu saja maupun dicampur dengan buah atau bahan lainnya.

Walau menyegarkan di tengah teriknya udara, konsumsi es sirup nyatanya dapat memberi dampak buruk bagi kesehatan. Faktanya, dalam 100 cc sirup terkandung sekitar 68 gram gula. Bandingkan dengan batas asupan gula harian berdasarkan anjuran American Heart Association yang hanya 35 gram untuk pria dan 25 gram untuk wanita per harinya.

Hati-hati, kelebihan asupan gula dalam tubuh berpotensi meningkatkan risiko kegemukan, penyait diabetes, dan berbagai gangguan metabolisme lainnya!

Kunci utama untuk menghindari berbagai ancaman kesehatan ini adalah porsi. Ragam hidangan Lebaran tetap dapat dinikmati asal jumlahnya tidak berlebihan. Frekuensi konsumsinya pun harus dibatasi satu kali dalam sehari. Sisanya, konsumsilah makanan yang jauh lebih sehat, misalnya sayur atau buah segar.

[HNS/ RVS]

makanan lebaranhari raya idul fitrihidangan lebaranMudikmakananLebaranKolesterol Tinggi

Konsultasi Dokter Terkait