Kurang Vitamin A Bisa Bikin Gemuk?

Ketika bicara soal penyebab badan menjadi gemuk, pasti yang pertama kali terpikir oleh Anda adalah karena kebanyakan makan, kurang bergerak atau kurang beraktivitas fisik, adanya turunan dari orang tua, atau bahkan sedang menjalani masa kehamilan. Jarang sekali terlintas di pikiran jika penyebabnya adalah akibat kurang vitamin A.

Ya, tak salah memang, faktor-faktor tersebut memang bisa menyebabkan kegemukan dan meningkatkan risiko berbagai penyakit. Namun, dilansir dari Prevention.com, bukan cuma faktor-faktor di atas yang bisa membuat Anda menjadi gemuk, melainkan bisa juga karena kekurangan vitamin, salah satunya adalah vitamin A.

Orang obesitas kekurangan mikronutrien meski makan banyak

Dalam penelitian terbaru yang diterbitkan di Journal of American College of Nutrition, terdapat “hubungan yang rumit” antara kekurangan vitamin A dengan peningkatan berat badan. Para peneliti menganalisis tanggapan lebih dari 18.000 orang Amerika melalui survei nutrisi tujuh tahun.

Lalu yang ditemukan adalah, orang dewasa dengan obesitas memiliki asupan nutrisi mikro lebih rendah 5-12 persen ketimbang mereka yang memiliki berat badan normal. Bahkan, sebanyak 20 persen orang dengan obesitas tersebut kekurangan vitamin A, vitamin C, dan juga magnesium.

Jika dipikir lebih dalam, ada yang menarik dari kondisi kekurangan vitamin A yang dialami oleh orang obesitas. Sudah menjadi rahasia umum bahwa orang dengan obesitas memiliki porsi makan yang jauh lebih besar ketimbang orang dengan berat badan normal. Frekuensi makannya pun biasanya lebih sering.

Tapi, mengapa dia bisa kekurangan mikronutrien seperti vitamin A? Nah, penyebabnya adalah makanan yang dikonsumsi orang obesitas adalah makanan tinggi kalori, tinggi lemak, dan makanan yang gizinya tidak seimbang (terutama terlalu banyak karbohidrat).

Jika yang difokuskan di sini adalah kesehatan, maka bukan kuantitas yang diutamakan, melainkan kualitasnya. Jadi, makan banyak dan sering bukan jaminan utama bahwa segala nutrisi bisa terpenuhi. 

Kembali dikutip dari Prevention.com, kekurangan vitamin A di dalam tubuh dapat berdampak pada pengaturan sel-sel lemak dan hormon-hormon yang dilepaskan. Vitamin A juga berperan dalam menjaga berat badan yang sehat.

Lalu, bagaimana bila tubuh kekurangan vitamin lainnya, misalnya D, apakah hanya tulang dan gigi yang mengalami imbasnya? Ternyata tidak juga. Vitamin D rupanya berperan dalam pelepasan leptin, yaitu hormon yang mengendalikan rasa lapar dan mengatur banyaknya lemak yang disimpan dalam tubuh. Apabila tubuh kekurangan vitamin A dan vitamin D, maka itu akan berdampak pada berat badan Anda dan bisa menyebabkan obesitas.

Menurut dr. Andika Widyatama dari KlikDokter yang membuat seseorang menjadi gemuk bukanlah akibat kurang vitamin A atau vitamin lainnya. Kondisi tersebut bisa terjadi akibat meningkatnya nafsu makan akibat kekurangan vitamin.

“Ya, sebenarnya kekurangan vitamin tidak bisa menimbulkan kegemukan pada diri seseorang. Hanya saja, salah satu cara tubuh untuk memberi sinyal bahwa dia kekurangan vitamin adalah dengan meningkatnya nafsu makan. Kalau tidak ditahan-tahan, pasti semuanya akan dilahap dan itulah yang akhirnya membuat seseorang menjadi gemuk,” jelas dr. Andika.

Lagi pula, meski orang yang kekurangan vitamin itu sudah makan banyak (yang dimakan bukan makanan dengan gizi seimbang), tetapi tetap saja tubuhnya akan lemas. Karena masih lemas, ada keinginan untuk menghilangkannya dengan cara terus mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak, sehingga itulah yang membuat berat badan Anda menjadi kebablasan.

Jadi kurang vitamin A tidak serta merta mengakibatkan kegemukan. Namun jika akhir-akhir ini Anda merasa nafsu makan meningkat, sebaiknya jangan ikuti keinginan tersebut atau Anda akan semakin gemuk. Cobalah untuk mengonsumsi banyak buah dan sayur saat nafsu makan tidak bisa dikontrol. Ketika vitamin A dan vitamin lainnya sudah dipenuhi, biasanya nafsu makan pun akan kembali normal.

[MS/ RVS]