Kumpul Keluarga, tapi Ketiak Basah? Atasi dengan Cara Ini!

Buka bersama atau bukber sebelum Lebaran sudah menjadi tradisi keluarga untuk kumpul makan berbagi keceriaan bersama. Sayangnya, acara keluarga besar juga terkadang menjadi ajang untuk “menilai” penampilan satu sama lain. Ketiak basah akibat banjir keringat, tentu bisa jadi bahan gunjingan yang bikin Anda tak nyaman.

Kenali penyebab ketiak basah

Mengatasi masalah pun harus berdasarkan penyebabnya. Oleh sebab itu, kenali dahulu penyebab ketiak Anda jadi banjir keringat. Beberapa faktor yang bisa menjadi penyebabnya, antara lain:

• Suhu tubuh Anda bisa saja meningkat drastis akibat aktivitas fisik atau rasa gugup. Sebab, berkeringat adalah cara tubuh untuk menurunkan suhunya secara alami.
• Mengalami hiperdrosis, yaitu kelenjar keringat yang terlalu aktif. Hal ini dapat mengganggu kenyamanan, baik secara fisik maupun emosional. Sementara, keringat berlebih di sekitar ketiak disebut axillary hyperhidrosis. Kondisi ini sering membuat penderitanya tidak percaya diri memakai pakaian berwarna terang, karena khawatir ketiak yang basah terlihat jelas.
• Mengalami menopause, hipertiroid, stroke, atau diabetes mellitus. Biasanya, mereka yang mengalami hal tersebut memang mengeluarkan keringat lebih banyak ketimbang orang lain.

Cara mencegah dan mengatasi ketiak basah

Berbagai penyebab ketiak basah di atas tentu saja bisa dihindari. Anda dapat melakukan berbagai upaya agar keringat berlebih di area ketiak tak mengganggu penampilan.

Agar kelenjar keringat di bagian ketiak tidak terlalu aktif, Anda bisa melakukan beberapa cara pencegahan mudah seperti yang disarankan berikut ini:

• Hindari aktivitas fisik berlebih apabila sedang tidak mengenakan deodoran dan pakaian khusus olahraga atau yang berbahan katun.
• Bawa kipas elektrik mini ketika Anda bepergian. Udara bergerak dapat mencegah timbulnya keringat yang terlalu banyak.
• Jika memang tidak harus keluar ruangan saat cuaca sedang terik, lebih baik bertahan di ruangan yang sejuk saja.
• Pilih baju yang menyerap keringat, tetapi bahannya tidak terlalu tebal.
• Jangan lupa untuk menghilangkan bulu ketiak.
• Untuk meminimalkan perhatian orang terhadap kondisi keringat Anda, gunakanlah pakaian warna gelap seperti hitam, biru tua, atau cokelat tua.
• Menurut Theresia Rina Yunita dari KlikDokter, Anda bisa menggunakan antiperspirant yang mengandung aluminium klorida heksahidrat, glutaraldehid, dan formaldehid dengan kadar tinggi, yakni 15 persen. Oleskan di malam hari dan bilas di pagi hari.
• Mendapatkan suntikan botulinum tipe A dari dokter. Dikatakan oleh dr. There bahwa suntikan ini diberikan di daerah ketiak untuk mengurangi jumlah keringat. Botulinum akan memblokir pengeluaran dari neurotransmitter, yang kemudian bisa menjadi terapi yang efektif, setidaknya selama 4-8 bulan.
• Mengonsumsi obat oral jenis glycopyrrolate dan propantheline bromide yang berfungsi mencegah terstimulasinya kelenjar keringat. Obat ini harus diresepkan oleh dokter. “Mereka memblokir reseptor kolinergik. Beta bloker juga dapat digunakan untuk terapi keringat berlebih yang disebabkan oleh stres.” Tambah dr. There.
• Untuk berjaga-jaga, selalu bawa satu baju ganti.

Punya masalah ketiak basah memang cukup merepotkan dan mengurangi rasa percaya diri. Namun, jangan langsung minder. Coba dulu cegah dan atasi masalah tersebut dengan cara-cara di atas. Pastikan juga tubuh Anda bersih sebelum beraktivitas agar bebas dari bakteri penyebab bau badan.

[NP/ RVS]