Kesehatan Umum

Menginap di Dalam Mobil Saat Mudik, Amankah?

Demi menghemat biaya dan kepraktisan, Anda memutuskan untuk menginap di dalam mobil saat mudik. Tapi, bagaimana keamanannya?

Menginap di Dalam Mobil Saat Mudik, Amankah?

Mudik lewat jalur darat menggunakan mobil bersama keluarga memang seru dan mengasyikkan. Hanya saja, waktu tempuh untuk sampai ke tempat tujuan jauh lebih lama ketimbang menggunakan pesawat atau kereta.

Meskipun menginap di dalam mobil memiliki beberapa keuntungan, penting untuk mempertimbangkan juga kenyamanan dan keamanan Kamu selama perjalanan.

Pastikan untuk mempersiapkan segala sesuatu dengan baik agar pengalaman menginap di dalam mobil saat mudik tetap aman, nyaman, dan menyenangkan.

Keuntungan Menginap di Dalam Mobil saat Mudik

Menginap di dalam mobil saat mudik memiliki beberapa keuntungan yang bisa menjadi pilihan menarik bagi beberapa orang. Berikut adalah penjelasan secara detail mengenai keuntungan tersebut:

  • Fleksibilitas

Dengan menginap di dalam mobil, Kamu memiliki fleksibilitas untuk berhenti dan istirahat kapan saja tanpa harus mencari penginapan. Kamu dapat memilih lokasi berhenti yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan, tanpa terikat dengan jadwal atau lokasi tertentu.

  • Hemat biaya

Salah satu keuntungan utama menginap di dalam mobil adalah penghematan biaya. Kamu tidak perlu mengeluarkan uang untuk penginapan, sehingga dapat mengalokasikan anggaran perjalanan untuk hal-hal lain seperti makanan atau aktivitas wisata.

  • Privasi

Dengan menginap di dalam mobil, Kamu memiliki ruang pribadi untuk bersantai dan tidur. Kamu tidak perlu berbagi fasilitas dengan orang lain, sehingga dapat merasa lebih nyaman dan memiliki privasi yang lebih baik.

  • Kebersihan

Dengan membawa perlengkapan tidur sendiri, Kamu dapat memastikan kebersihan tempat tidur dan lingkungan sekitar sesuai dengan keinginan Kamu. Kamu juga dapat membersihkan mobil secara rutin sesuai kebutuhan Kamu.

  • Pilihan lokasi

Menginap di dalam mobil memungkinkan Kamu untuk memilih lokasi parkir yang nyaman dan sesuai dengan preferensi Kamu. Kamu dapat memilih untuk parkir di area yang tenang atau dekat dengan fasilitas umum seperti toilet umum atau rest area.

  • Kebebasan dan kontrol

Dengan menginap di dalam mobil, Kamu memiliki kontrol penuh atas lingkungan tempat Kamu menginap. Kamu dapat mengatur suhu, pencahayaan, dan suasana sesuai dengan keinginan Kamu tanpa tergantung pada fasilitas penginapan.

Jika perjalanan memakan waktu dua hari, pasti Kamu membutuhkan waktu untuk istirahat malam. Alhasil, tidur di mobil saat mudik menjadi pilihan. Sayangnya, tindakan itu sangat berisiko sehingga kurang direkomendasikan. Simak bahaya tidur di mobil berikut ini.

Bahaya Tidur dan Menginap di Dalam Mobil saat Mudik

Tidur di dalam mobil memang menjadi pilihan paling sering dilakukan, mengingat cara ini akan sangat menghemat biaya. Belum lagi jika terjebak kemacetan di tengah jalan akibat padatnya pengendara yang juga ingin mudik, tidur di mobil kerap jadi solusi.

Berhenti dan tidur di dalam mobil bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama, Kamu bisa tetap tidur di jok mobil seperti biasa. Kedua, sulap kabin belakang mobil menjadi ruang tidur dadakan dengan menggunakan kasur. Kasur bisa diletakkan di kabin yang joknya sudah dilipat atau bahkan dicopot.

Tapi, bagaimana pun pilihannya, tidur di mobil sebenarnya tidak direkomendasikan karena memiliki beberapa dampak buruk bagi Kamu dan orang lain. Beberapa di antaranya:

  • Risiko keracunan karbon monoksida (CO)

Bahaya tidur di mobil menimbulkan risiko keracunan gas karbon monoksida atau CO. Gas CO merupakan sisa pembakaran mobil yang biasa dibuang melalui knalpot atau bisa juga keluar dari AC jika sistem pembuangan AC bermasalah.

Keracunan CO dapat terjadi ketika tidur di dalam mobil, di mana kondisi mobil dan AC mobil masih menyala. Gejala awal keracunan gas CO sulit dideteksi, mengingat gas ini tidak berbau dan tidak kelihatan.

  • Risiko terguncang

Tidur dengan kasur di dalam mobil akan terkesan sangat nyaman. Namun, sebenarnya mobil tidak dirancang untuk memiliki kasur di dalamnya.

Berbeda dengan kendaraan lain, mobil merupakan kendaraan yang sangat dinamis. Mobil bisa melakukan akselerasi, bermanuver ke kiri dan kanan, hingga deselerasi atau berhenti mendadak.

Hal itu akan membuat Kamu rawan terguncang di atas kasur jika terjadi gerakan tiba-tiba dari mobil yang berisiko mencelakakan Kamu.

  • Meningkatkan risiko penggumpalan darah

Apakah tidur dalam posisi duduk berarti aman? Ternyata tidak! Tidur di dalam kendaraan dengan posisi duduk berisiko menyebabkan gumpalan darah.

Sebab, Kamu akan berada dalam kondisi duduk yang lama, sehingga darah di kaki cenderung statis. Hal inilah yang berisiko mengakibatkan penggumpalan darah.

Kondisi tersebut terungkap dalam sebuah jurnal yang diterbitkan Canadian Journal of Cardiology. Sebanyak 42 dari 50 pasien penggumpalan darah memiliki riwayat tidur semalaman di dalam mobil dengan posisi duduk.

  • Risiko tertabrak

Bukan hanya kurang baik bagi kesehatan, tidur di kendaraan juga memiliki risiko kecelakaan. Apalagi ketika Kamu memarkir kendaraan tidak pada tempat dan posisi yang benar, kecelakaan mungkin bisa terjadi.

Artikel lainnya: Batas Usia Aman bagi Bayi untuk Dibawa Bepergian

Tips Aman Tidur dan Menginap di Mobil Saat Mudik

Tidur dan menginap di dalam mobil saat mudik sebenarnya boleh saja, asalkan Kamu berhenti di tempat yang aman. Selain itu, lakukan hal-hal di bawah ini agar tetap nyaman dan aman tidur di mobil:

  • Pilih rest area yang dijaga petugas keamanan

Kamu mesti mengenali beberapa lokasi rest area yang akan dilewati. Gunakan rest area untuk beristirahat. Kamu juga bisa melakukan peregangan di sana atau berjalan-jalan sebelum tidur.

Jika sudah mengantuk, tidurlah di mobil yang sudah diparkir di rest area. Pastikan areayang Kamu singgahi cukup ramai dan terjaga oleh petugas keamanan. Bila perlu, parkir mobil tak jauh dari pos polisi atau masjid. Rumah ibadah seperti masjid biasanya akan selalu ramai menjelang Lebaran.

  • Sandarkan jok atau gunakan kasur mobil setelah mobil berhenti

Agar peredaran darah lancar dan badan tidak terlalu pegal, senderkan jok sebelum tidur. Jika punya kasur mobil, pasanglah di bagian belakang mobil yang cukup luas dan hanya gunakan ketika mobil sudah berhenti.

  • Jangan nyalakan AC, buka sedikit kaca, dan jangan pasang obat nyamuk

Bahaya tidur di mobil dengan AC menyala bisa memicu kebocoran asap knalpot. Sementara, pasang obat nyamuk di dalam mobil bisa membuat Kamu sesak napas. Lebih baik oles losion antinyamuk. Lalu, gunakan kain untuk menutupi tubuh dari udara dingin dan gigitan nyamuk.

  • Pasang alarm mobil dan simpan barang berharga

Sebaiknya jangan menginap di mobil yang tidak dipasang alarm. Sebab, ketika ada orang yang tiba-tiba membuka pintu atau memecahkan kaca, mobil tidak bisa menarik perhatian.

Selain itu, upayakan tidak memegang handphone saat tidur. Simpan dompet dan handphone di tempat tertutup, sehingga tidak menarik perhatian orang luar.

  • Keluar sejenak

Untuk menghindari risiko penggumpalan darah karena terlalu lama duduk atau tidur di mobil, ada baiknya sesekali keluar mobil untuk meregangkan otot-otot. Hal ini penting untuk memastikan aliran darah di kaki tetap berjalan dan tidak statis.

Tetap utamakan keselamatan dan kesehatan Kamu beserta keluarga dengan melakukan tips di atas. Jika keadaan tidak memungkinkan untuk menginap di dalam mobil, lebih baik cari penginapan yang aman.

Ingin tahu tips kesehatan selama mudik? Downloadaplikasi KlikDokter! Kamu juga bisa konsultasi dengan dokter via Tanya Dokterdan buat janji dokter dengan layanan temu dokter untuk konsultasi yang lebih praktis.

Kamu bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat, dengan cara booking di layanan medis & lab, gunakan juga KALStore untuk beli suplemen dan vitamin untuk menjaga kesehatan Kamu saat perjalanan mudik.

(FR/NM)

MudikLebaranMenginap di Mobil

Konsultasi Dokter Terkait