Cara Baru Ini Bisa Cegah Berat Badan Naik Saat Libur Lebaran

Sudah siapkah Anda menyambut libur Lebaran yang makin dekat? Liburan diketahui membuat pikiran menjadi bebas, relaks, Anda pun merasa bahagia. Namun, liburan juga rawan bikin berat badan naik. Tak perlu khawatir, ada cara yang bisa Anda terapkan untuk cegah berat badan naik saat liburan.

Menurut hasil studi yang akan dipublikasikan pada jurnal “Obesity” bulan Juni ini, orang-orang dewasa yang menimbang berat badan setiap hari bisa mencegah kenaikan berat badan saat liburan.

Adanya kecenderungan perubahan perilaku

Studi ini meneliti 111 orang dewasa usia 18-65 tahun dengan intevensi tersebut (menugaskan mereka untuk menimbang berat setiap hari) dalam rentang waktu pertengahan November 2017 hingga awal Januari 2018. Setelahnya adalah periode tindak lanjut setelah intervensi selama 14 minggu. Temuannya cukup menarik.

Partisipan yang setiap hari menimbang berat badannya lebih bisa mempertahankan atau menurunkan berat badan selama musim liburan. Sebaliknya, partisipan yang tidak menakar berat badannya tiap hari dilaporkan mengalami kenaikan berat badan.

Peneliti melaporkan bahwa kelompok partisipan intervensi yang disuruh melihat timbangan setiap hari ditugaskan untuk mempertahankan berat badan awal mereka selama musim liburan. Meski begitu, tidak ada instruksi tambahan tentang cara mencapai tujuan itu. Ini memungkinkan partisipan untuk memilih sendiri bagaimana cara mengubah perilaku mereka. Misalnya, seseorang bisa jadi lebih aktif atau memutuskan untuk mengurangi porsi makan jika berat badan naik. Partisipan kelompok lainnya (kelompok kontrol) tidak diberikan instruksi apa-apa.

“Mungkin mereka berolahraga lebih banyak esok harinya (setelah sadar berat badan bertambah) atau mereka lebih bisa mengontrol pola makan,” kata penulis studi Jamie Cooper, PhD, rekan profesor di Departemen Pangan dan Nutrisi, University of Georgia College of Family and Consumer Services, Amerika Serikat, seperti dikutip di Science Daily.

“Para partisipan memilih bagaimana mengubah perilaku mereka, yang bisa efektif karena kami tahu bahwa intervensi tidak serupa pada tiap,” tambahnya.

Selain itu, temuan studi juga dikatakan sesuai dengan teori regulasi diri.

“Orang orang sangat sensitif terhadap perbedaan atau perbedaan diri mereka saat ini dan standar yang ditetapkan atau target,” kata Michelle vanDellen, rekan profesor dari University of Georgia Department of Psychology selaku penulis kedua studi. Lanjutnya, ketika mereka menyadari perbedaan tersebut, itu memicu perubahan. Jelas terlihat pada partisipan yang menimbang berat badannya tiap hari.

Supaya “oleh-oleh” libur Lebaran bukan berupa berat badan ekstra, dr. Nadia Octavia dari KlikDokter turut memberikan saran. Apa saja?

Hindari bepergian dengan perut kosong

Saat mengeksplorasi tempat liburan atau sekadar mengunjungi sanak keluarga, usahakan untuk tidak pergi dengan perut kosong. Kata dr. Nadia, ini bisa membuat Anda kalap makan saat sampai di tujuan.

“Baiknya makan dulu sebelum berangkat. Misalnya sarapan dengan menu yang mengandung karbohidrat kompleks dan kaya serat seperti oatmeal, roti gandum, atau salad. Itu semua akan membuat Anda kenyang lebih lama,” ujarnya.

Olahraga

Tetaplah berolaharga, apalagi jika makanan yang Anda konsumsi berkalori tinggi. Usahakan untuk olahraga minimal 30 menit tiap hari. Tak perlu olahraga intensitas tinggi, yang penting adalah Anda tetap aktif bergerak.

Belanja makanan sehat

Tak ke mana-mana saat liburan, sediakan makanan sehat di rumah. Masukkan sayur, buah, produk susu rendah lemak, dan gandum ke dalam daftar belanja sehat Anda. Kurangi jajan makanan tinggi lemak atau bersantan.

Hindari pula terus-terusan mengunyah camilan seperti kue atau jajanan pasar seperti risol, martabak, lemper, cake, dan lain-lain.

Jangan kalap saat nge-mal

Pusat perbelanjaan sering menjadi tujuan orang-orang saat liburan. Jika Anda berencana pergi ke mal dengan teman-teman, Anda mungkin akan memilih gerai kopi favorit untuk tempat berkumpul. Pesanannya secangkir cappuccino dengan tambahan whipped cream dan sirop karamel, tak lupa dengan sepotong kue cokelat.

“Anda mungkin berpikir kalorinya tak seberapa. Namun, jika dihitung kalorinya bisa hampir setara, bahkan melebihi porsi makan siang Anda,” kata dr. Nadia mengingatkan.

Masa libur Lebaran bisa berbahaya untuk angka timbangan. Untuk mencegahnya, terapkan cara yang disebutkan di atas, yaitu dengan rajin menimbang berat badan tiap hari, ditambah dengan menuruti saran dari dr. Nadia untuk mencegah berat badan naik saat liburan.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar topik ini, silakan berkonsultasi dengan dokter kami melalui Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Gratis, lho!

[RVS]