Diet dan Nutrisi

Awas, Rajin Bukber di Bulan Puasa Bikin Badan Melar

dr. Sepriani Timurtini Limbong, 27 Mei 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Buka puasa bersama atau bukber memang seru, tapi kalau tidak hati-hati dalam memilih menu, bisa bikin badan melar.

Awas, Rajin Bukber di Bulan Puasa Bikin Badan Melar

Bulan Ramadan di Indonesia kerap diwarnai dengan berbagai tradisi. Salah satunya adalah buka puasa bersama alias bukber. Sejak minggu pertama bulan puasa, jadwal bukber mungkin sudah menghiasi kalender Anda. Mulai dari bukber dengan teman kuliah, kantor, dan sebagainya.

Tidak ada yang salah dengan bukber, tetapi asupan makanan saat berbuka puasa tetap harus Anda perhatikan. Kalau tidak, bukan hanya jejaring pertemanan yang semakin bertambah, angka timbangan Anda pun bisa ikut bertambah.

Fenomena bukber dan kenaikan berat badan

Ada beberapa perubahan dalam tubuh yang terjadi selama bulan puasa karena tubuh tidak mendapat asupan makanan dan minuman selama kurang lebih 13 jam. Hal ini akan membuat kecepatan metabolisme tubuh cenderung menurun.

Penurunan metabolisme tubuh ini akan menyebabkan berkurangnya kalori yang dibakar dan tubuh akan lebih banyak menumpuk segala sesuatu yang Anda konsumsi. Proses ini akan membuat Anda lebih mudah mengalami kenaikan berat badan.

Saat buka puasa bersama, mereka yang berpuasa biasanya cenderung kalap untuk makan banyak, sementara makanan yang disajikan adalah makanan atau minuman manis yang tinggi kalori dan karbohidrat, serta makanan tinggi lemak. Sebut saja kolak, bubur kacang hijau, gorengan, gulai, dan sebagainya.

Hal tersebut tentu akan membuat kemungkinan berat badan bertambah menjadi semakin besar. Belum lagi saat bulan puasa orang akan relatif lebih jarang mengonsumsi buah dan sayur, akibatnya asupan serat dalam tubuh akan rendah.

Saat bulan puasa, pola tidur pun akan terpengaruh karena Anda harus bangun untuk sahur saat dini hari. Akibat berkurangnya jam tidur ini akan meningkatkan hormon ghrelin yang berfungsi untuk memicu nafsu makan. Oleh sebab itu, saat berbuka atau bahkan di malam hari antara waktu berbuka dan sahur, Anda akan kalap dan makan lebih banyak.

Agar berat badan tetap ideal meski sering bukber

Kabar baiknya, sebenarnya Anda tak perlu sampai absen acara bukber karena takut badan makin melebar. Ada beberapa kiat yang dapat Anda lakukan untuk menyiasatinya:

  • Pilih makanan tinggi protein dan serat saat sahur. Anda tetap boleh mengonsumsi karbohidrat, tetapi imbangi dengan protein dan serat. Hal ini akan membuat Anda tidak terlampau lapar dan tidak kalap ketika waktu bukber tiba.
  • Sebelum mulai menyantap makanan buka puasa, awali dengan minum air putih terlebih dahulu. Ini bertujuan untuk mempersiapkan lambung dan saluran cerna dalam menerima makanan.
  • Pilih makanan yang paling rendah kandungan lemaknya. Sedapat mungkin hindari makanan yang bersantan atau gorengan saat berbuka. Awali dengan sedikit makanan manis, kemudian saat makan berat, perbanyak protein dan sayur.
  • Bulan puasa bukan alasan untuk hanya duduk manis tanpa berolahraga. Anda tetap dapat melakukan olahraga dalam intensitas ringan atau sedang saat mendekati waktu buka puasa. Hal tersebut akan membantu tubuh tetap aktif dan menjaga metabolismenya meski sedang berpuasa.
  • Batasi waktu bergadang. Saat bulan puasa, sudah pasti Anda bangun lebih pagi dari biasanya untuk sahur. Oleh karena itu, hindari bergadang dan usahakan waktu istirahat Anda selalu cukup.

Bagaimana, sudah siap menyambut jadwal bukber berikutnya? Jika bisa mengikuti kiat-kiat di atas, Anda tetap bisa mengikuti keseruan bukber tanpa perlu khawatir berat badan akan semakin naik.

[MS/ RVS]

BukberBuka puasa bersamaPuasa RamadanBuka PuasaBerat BadanmakananSahur

Konsultasi Dokter Terkait