HomeGaya hidupDiet dan NutrisiApakah Nutrisi dalam Susu Soya Setara dengan Susu Sapi?
Diet dan Nutrisi

Apakah Nutrisi dalam Susu Soya Setara dengan Susu Sapi?

dr. Atika, 26 Mei 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Susu kedelai atau soya sering menjadi alternatif bagi vegan atau mereka yang alergi susu sapi. Apakah nutrisi susu soya dan susu sapi setara?

Apakah Nutrisi dalam Susu Soya Setara dengan Susu Sapi?

Tidak semua orang bisa mengonsumsi susu sapi. Alasannya beragam, dari mulai alergi, intoleransi laktosa, menerapkan pola makan vegan, atau memang tidak doyan. Sebagai alternatif, sudah ada banyak produk susu pengganti susu sapi, salah satunya adalah susu soya. Namun, tak sedikit orang yang sangsi akan kelengkapan gizinya. Sesungguhnya, apakah nutrisi susu soya setara dengan susu sapi?

Karakteristik susu sapi vs susu soya

Meski sekarang ada Pedoman Gizi Seimbang, tetapi konsep lama 4 Sehat 5 Sempurna dengan susu sapi sebagai penyempurna masih melekat di masyarakat. Susu sapi mengandung kalsium, vitamin D, vitamin B12, fosfor, vitamin C, riboflavin, folat, niasin, begitu juga sedikit lemak jenuh dan kolesterol.

Meski sekarang ada banyak sekali susu alternatif yang beredar (misalnya susu almon, susu oat, dan lain-lain), susu soya merupakan alternatif pertama susu sapi di pasaran.

Selain merupakan sumber protein yang sangat baik, susu soya juga mengandung berbagai vitamin dan mineral. Susu ini sangat cocok diminum orang-orang yang punya alergi terhadap susu sapi. Kelebihan lainnya, susu soya hanya mengandung sedikit lemak jenuh dan tidak mengandung kolesterol sama sekali.

Walaupun tidak mengandung susu sapi, tetapi faktanya dapat terjadi reaksi silang protein susu sapi dengan protein soya. Hingga 10-14 persen bayi yang punya alergi susu sapi juga bisa mengalami reaksi alergi terhadap susu soya. Perlu diingat, susu soya tidak dianjurkan untuk bayi di bawah 6 bulan.

Perbedaan nutrisi antara susu soya dan susu sapi

Selengkapnya, perbedaan nutrisi antara susu soya dan susu sapi bisa dilihat di bawah ini.

Untuk susu sapi per 250 ml, kandungannya antara lain:

  • Energi: 150 kcal untuk susu sapi alami, dan 110 kcal untuk susu sapi tinggi kalsium rendah lemak.
  • Protein: 8 g untuk susu sapi alami, dan 8,8 g untuk susu sapi tinggi kalsium rendah lemak.
  • Lemak: 8,1 g untuk susu sapi alami, dan 2,5 g untuk susu sapi tinggi kalsium rendah lemak.
  • Lemak jenuh: 4,7 g untuk susu sapi alami, dan 1 g untuk susu sapi tinggi kalsium rendah lemak.
  • Kolesterol: 25 mg untuk susu sapi alami, dan 6,3 untuk susu sapi tinggi kalsium rendah lemak.
  • Kalsium: 282 mg untuk susu sapi alami, dan 375 untuk susu sapi tinggi kalsium rendah lemak.

Sedangkan untuk susu kedelai per 250 ml, kandungannya meliputi:

  • Energi: 138 kcal untuk susu kedelai alami, dan 143 kcal untuk susu kedelai yang difortifikasi (tinggi kalsium, rendah gula).
  • Protein: 7 g untuk susu kedelai alami, dan 10 g untuk susu kedelai yang difortifikasi.
  • Lemak: 4 g untuk susu kedelai alami, dan 3,8 g untuk susu kedelai yang difortifikasi.
  • Lemak jenuh: 0,7 g untuk susu kedelai alami, dan 1 g untuk susu kedelai yang difortifikasi.
  • Kolesterol: 0.
  • Kalsium: 25 mg untuk susu kedelai alami, dan 450 mg untuk susu kedelai yang difortifikasi.

Perbandingan nutrisi susu sapi vs susu soya?

Kandungan vitamin D dan kalsium susu sapi sangat tinggi. Seperti yang Anda sudah tahu, kalsium dan vitamin D bermanfaat untuk menjaga kekuatan tulang dan mencegah osteoporosis. Bagi anak-anak, kalsium dan vitamin D yang cukup bisa mencegah perawakan pendek.

Susu kedelai alami tidak mengandung kalsium dan vitamin D. Namun berkat kemajuan zaman, sudah tersedia susu kedelai yang diperkaya (fortifikasi) dengan kalsium, vitamin D, maupun zat gizi lainya yang menyerupai susu sapi.

Maka, dari segi kandungan kalsium, vitamin D, serta mikronutrien lain, Anda tak perlu lagi khawatir akan perbedaan kandungan gizi antaranya keduanya. Sebab, mikronutrien susu soya juga bisa diperkaya berkat kecanggihan teknologi pangan saat ini.

Hal-hal yang perlu diperhatikan

Jika Anda penggemar susu soya, perhatikan kandungan gulanya. Susu soya yang diproduksi sering kali ditambahkan gula yang cukup tinggi, sehingga jumlah total energi di dalamnya cukup melonjak dibandingkan dengan susu sapi. Pilihlah varian yang tidak ditambahkan gula (unsweetened).

Perhatikan juga kandungan kolesterol dan lemak jenuh pada kedua jenis susu. Susu sapi mengandung lebih banyak lemak jenuh dan kolesterol dibanding susu soya. Maka, bagi orang-orang yang sedang menjaga pola makannya agar bisa terlepas dari jerat lemak jahat, susu soya adalah pilihan yang lebih baik. Atau, jika Anda adalah anggota “tim susu sapi garis keras”, pilihlah yang rendah lemak (low fat) atau susu skim.

Jadi, apakah nutrisi dalam susu soya setara dengan susu sapi? Jawabannya bergantung pada jenis nutrisi yang dimaksud. Secara kandungan mikronutrien (vitamin dan mineral), kandungan pada susu soya difortifikasi setara dengan susu sapi pada umumnya. Namun, dari segi makronutrien (karbohidrat, protein, dan lemak), ada perbedaan, termasuk jenis lemak jenuh dan kolesterol. Mana yang lebih baik, sesuaikan dengan kondisi tubuh, kebutuhan, dan tentu saja selera.

(RN/ RVS)

Susu SapiSusu KedelaiSusu SoyaGizi SusuNutrisi SusuMikronutrien SusuMakronutrien SusuIntoleransi laktosaalergi susu

Konsultasi Dokter Terkait