Hidung Sering Ingusan, Gejala Sinusitis?

Saat Anda mengalami hidung sering ingusan, mungkin Anda tidak berpikir itu salah satu gejala sinusitis. Biasanya Anda akan mengiranya sebagai gejala alergi atau flu.

Menurut dr. Theresia Rina Yunita, sinusitis adalah peradangan yang terjadi pada jaringan dinding sinus, yang merupakan rongga kosong pada tulang pipi (maxillary), bagian bawah dahi (frontal), belakang rongga hidung (sphenoid), serta antara hidung dan mata(ethmoid).

“Kondisi ini terjadi saat sinus mengalami sumbatan dan berisi cairan, sehingga kuman berbahaya lebih mudah menginfeksi,” ujar dr. There.

Nah, jenis-jenis rongga sinus adalah sebagai berikut:

• Sinus maksilaris yang terletak di daerah pipi
• Sinus frontalis yang terletak di dahi
• Sinus etmoidalis yang terletak di antara mata
• Sinus sfenoidalis yang terletak di belakang dahi

Artikel Lainnya: Membuang Ingus Terlalu Keras Menyebabkan Sinusitis

Penyebab penyakit ini biasanya akibat infeksi maupun tanpa infeksi kuman (noninfeksi). Kuman yang paling sering menyebabkan sinusitis adalah virus, yang dapat diperberat dengan tambahan infeksi dari bakteri.

Lebih spesifik, sinusitis dapat memunculkan gejala berupa:

• Hidung tersumbat
• Pilek yang berlangsung lama atau kambuh berulang
• Dapat terjadi demam
• Bau mulut
• Ingus kental, dan terkadang ingus seperti mengalir di belakang hidung dan tenggorokan (disebut post-nasal drip). Post-nasal drip akan menyebabkan seseorang kerap berdeham untuk membersihkan lendir yang terasa mengalir di belakang tenggorokan
• Sakit kepala, misalnya saat menunduk (menandakan radang di sinus frontalis)
• Nyeri pada area wajah, misalnya pipi ketika sinus maksilaris mengalami radang
• Bengkak di area mata

Artikel Lainnya: Waspada, Kebiasaan Ini Dapat Menjadi Pemicu Sinusitis!

Dari gejala di atas, ingusan adalah salah satu gejala sinusitis. Akan tetapi, menurut dr. Atika, ingusan tidak selalu pertanda Anda mengalami sinusitis.

"Sering ingusan belum tentu sinusitis. Jadi, tetap harus didiagnosis dulu apakah ada tanda-tanda ke arah sinusitis atau tidak. Misalnya, sakit di wajah, di pelipis, atau pipi," kata dr. Atika lagi.

"Beberapa orang mengalami ingusan dalam waktu lama. Tapi jangan langsung percaya Anda mengalami sinusitis. Bisa saja kondisi itu disebabkan daya tahan tubuh rendah, sehingga ingus lebih lama hilang. Atau, Anda mengalami alergi tertentu, seperti rinitis alergi," dr. Atika menjelaskan.

Untuk membedakan pilek biasa dari sinusitis, menurut dr. Atika, Anda harus melihat perjalanan penyakit yang terjadi.

"Umumnya sinusitis ditandai dengan pilek yang tidak kunjung sembuh bahkan hingga 10 hari. Gejala pilek yang sempat membaik, tapi memburuk kembali juga dapat menunjukkan adanya sinusitis. Batuk dan pilek yang sangat berat juga dapat dicurigai telah dikomplikasi dengan sinusitis."

Selain itu, dr. Atika menyarankan agar sinusitis segera ditangani dengan tepat. Jika tidak, sinusitis akan memengaruhi kualitas tidur, nafsu makan, dan aktivitas harian lainnya.

Dengan demikan, sering ingusan tidak selalu menjadi tanda bahwa Anda mengalami gejala sinusitis. Bisa saja Anda mengalami kondisi kesehatan lain, seperti daya tahan tubuh lemah atau mengalami alergi. Nah, daripada Anda terus menduga-duga, lebih baik segera periksa ke dokter.

[HNS/RVS]